Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

15 Nama Tempat di Bandung yang Diambil dari Nama Tumbuhan

Indraswari Pikatan oleh Indraswari Pikatan
24 Desember 2023
A A
15 Nama Tempat di Bandung yang Diambil dari Nama Tumbuhan

15 Nama Tempat di Bandung yang Diambil dari Nama Tumbuhan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Toponimi adalah ilmu yang berkaitan dengan nama geografis, asal-usul, sejarah nama suatu tempat, tipologi, dan makna suatu tempat. Kalau beberapa waktu lalu saya pernah menuliskan toponimi nama daerah di Solo, kali ini saya akan menuliskan soal asal-usul nama tempat di Bandung yang diambil dari nama tumbuhan! Penasaran? Berikut daftarnya.

#1 Kiaracondong

Kiaracondong merupakan salah satu nama kecamatan di Kota Bandung. Nama kecamatan ini berasal dari kata “kiara” dan “condong”. Dalam bahasa Sunda, “kiara” adalah nama pohon sejenis beringin, tapi memiliki daun yang lebar dan keras. Sementara “condong” artinya miring. Mungkin dulunya di daerah ini banyak pohon kiara yang tumbuh miring di sekitar sini, makanya diberi nama Kiaracondong.

#2 Jatiendah

Jatiendah merupakan nama salah satu kelurahan di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Nama Jatiendah berasal dari kata “jati” dan “endah”. Dalam bahasa Indonesia, “jati” adalah sejenis pohon yang memiliki kayu keras sehingga kerap digunakan untuk bahan utama membangun rumah karena kualitasnya yang tinggi. Sementara itu, “endah” bermakna elok atau indah.

#3 Kopo

Selanjutnya ada Kopo yang merupakan nama kelurahan di Kecamatan Bojongloa Kales, Kota Bandung. Dalam bahasa Sunda, “kopo” adalah pohon sejenis jambu air.

#4 Tulip

Kalian pasti sudah nggak asing dengan “tulip”, kan? Ya, dalam bahasa Indonesia, “tulip” adalah salah satu jenis bunga yang berasal dari keluarga lili. Di Bandung, Tulip menjadi nama kampung wisata yang letaknya berada di Kompleks Banyu Biru, Ciwastra, Mekarjaya, Rancasari.

#5 Cibaduyut Kidul

Cibaduyut Kidul adalah nama desa yang berada di Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Cibaduyut Kidul dibentuk dari kata “ci-“, “baduyut”, dan “kidul”. Dalam bahasa Sunda, “ci-” bermakna air, sementara “baduyut” artinya tumbuhan merambat, dan “kidul” artinya selatan.

#6 Cihaur Geulis

Cihaur Geulis merupakan nama salah satu kelurahan di Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Kelurahan satu ini berasal dari kata “ci-“, “haur”, dan “geulis”. Dalam bahasa Sunda, “ci-” bermakna air, sementara “haur” adalah sejenis tanaman bambu, dan “geulis” artinya cantik.

#7 Cijambe Indah

Nama tempat selanjutnya di Bandung yang berasal dari nama tanaman adalah Cijambe Indah. Cijambe Indah merupakan nama kompleks perumahan yang terletak di Desa Pasirendah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.

Baca Juga:

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Cijambe Indah berasal dari kata “ci-“, “jambe”, dan “endah”. Dalam bahasa Sunda, “ci-” berarti air, sementara “jambe” adalah buah berwarna kuning kemerahan untuk pelengkap makan sirih yang memiliki batang lurus seperti lilin, dan “endah” tentu saja artinya enak dipandang atau cantik.

#8 Citeureup

Citeureup merupakan nama salah satu desa di Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung. Berasal dari kata ‘ci-” yang berarti air dan “teurup” yang berarti pohon yang buahnya seperti kluwih.

#9 Cimanggu

Cimanggu adalah nama salah satu desa di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Dalam bahasa Sunda, lagi-lagi “ci-” berarti air dan “manggu” berarti manggis.

#10 Gempol Wetan

Gempol Wetan merupakan nama salah satu jalan yang terletak di Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Nama jalan satu ini dibentuk dari kata “gempol” dan “wetan”. Dalam bahasa Sunda, “gempol” adalah tumbuhan berbuah majemuk, lebat, daunnya lebar berpasangan, berbentuk bulat telur atau jorong, dengan tinggi pohon mencapai 35 meter. Tumbuhan ini memiliki nama lain bangkal atau kaula yang merupakan spesies tumbuhan dari famili Rubiaceae dan berasal dari Asia Tenggara, Papua Nugini, dan Australia. Sedangkan kata “wetan” bermakna timur.

Fyi, Jalan Gempol Wetan ini terkenal akan kuliner legendarisnya, lho. Tertarik berwisata kuliner di sini?

#11 Jambudipa

Jambudipa merupakan nama salah satu desa yang terletak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Desa ini berasal dari kata “jambu” dan “dipa”. Dalam bahasa Indonesia, “jambu” merupakan salah satu nama buah, sementara “dipa” artinya terang atau cahaya. Daerah Jambudipa ini identik dengan antena pemancar dan semua siaran televisi berpusat di daerah ini.

#12 Tanjungwangi

Tanjungwangi adalah nama sebuah desa di Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung. Berasal dari kata “tanjung” yang berarti pohon dengan bunga putih kecil dan harum dalam bahasa Sunda, dan “wangi” yang berarti berbau sedap atau harum.

#13 Manisi

Nama tempat di Bandung selanjutnya yang berasal dari nama tumbuhan adalah Manisi. Manisi merupakan nama sebuah gang di Ujungberung, Kota Bandung. Dibentuk dari kata “manis” dan imbuhan akhir -i. Manis adalah sejenis tumbuhan yang akarnya manis, sementara imbuhan akhir -i bermakna diberikan sesuatu.

#14 Cibeunying

Cibeunying adalah nama sebuah kelurahan yang letaknya di Kecamatan Cimenyan, Bandung. Berasal dari kata “ci-” yang dalam bahasa Sunda bermakna air dan “beunying” yang merupakan sejenis pohon yang masih kerabat dekat dengan pohon ara atau tin. Pohon beunying ini sering difungsikan sebagai flora peneduh, pakan, dan obat.

#15 Cicaheum

Nama tempat terakhir di Bandung yang diberi nama tumbuhan adalah Cicaheum. Cicaheum merupakan nama kelurahan di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Dalam bahasa Sunda, “ci-” berarti air, sementara “cauheun” atau “cisauhen” adalah tumbuhan sejenis rumput dengan nama Latin Panicum repens yang tumbuh subur di daerah lembap.

Sekarang sudah tahu kan nama tempat di Bandung yang diambil dari nama tumbuhan? Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan kalian mengenai toponimi suatu daerah atau wilayah, ya!

Penulis: Indraswari Pikatan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Cibeunying Kidul, Kecamatan Paling Mantul Seantero Kota Bandung.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Desember 2023 oleh

Tags: bahasa indonesiaBahasa SundaBandungJawa Baratkota bandungtoponimitumbuhan
Indraswari Pikatan

Indraswari Pikatan

IRT yang suka iseng nulis.

ArtikelTerkait

3 Tempat di Bandung yang Jarang Didatangi Orang Bandung Asli terminal mojok.co

3 Tempat di Bandung yang Jarang Didatangi Orang Bandung Asli

26 Desember 2021
Bahasa Jawa Surabaya yang Sulit Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia (Unsplash)

10 Bahasa Jawa Suroboyoan yang Paling Unik dan Sulit Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Para Perantau di Surabaya Wajib Tahu!

12 Desember 2023
Panduan Menjadi Pendatang yang Cepat Betah di Purwokerto (Unsplash) ngapak

Purwokerto Tidak Pernah Biasa Saja: Setelah Paksel, Hadirlah Paksu alias Ngapak Sunda

7 September 2025
Taman Sejarah Bandung Kurang Fasilitas Pendukung (Unsplash)

Taman Sejarah Bandung, Katanya Taman Sejarah, tapi Fasilitasnya Tidak Mendukung

21 Juli 2024
Kecamatan Rancabali, Tempat Slow Living Terbaik di Kabupaten Bandung

Kecamatan Rancabali, Tempat Slow Living Terbaik di Kabupaten Bandung

22 November 2024
Bandros, Bus Wisata yang Perlu Dicoba Saat Berkunjung ke Bandung

Bandros, Bus Wisata yang Perlu Dicoba Saat Berkunjung ke Bandung

12 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.