Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Nama Panggilan Nyeleneh Itu Bukan Ejekan, tapi Simbol Keakraban

Grantino Gangga Ananda Lukmana oleh Grantino Gangga Ananda Lukmana
24 Desember 2020
A A
Nama Panggilan Nyeleneh Itu Bukan Ejekan, tapi Simbol Keakraban terminal mojok.co

Nama Panggilan Nyeleneh Itu Bukan Ejekan, tapi Simbol Keakraban terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi seorang bakul angkringan yang banyak teman akrab adalah sebuah anugerah terbesar dalam hidup saya. Dari yang berlatar belakang seorang pegawai negri, penulis lepas, hingga bakul pecel yang turut jadi pelanggan saya, membuat pemikiran saya semakin terbuka. Setiap apa yang diceritakan kepada saya entah itu masalah pribadi, kerjaan, dan terutama masalah hati, terkadang bisa saya ambil kesimpulan dari sudut pandang yang berbeda.

Pelanggan setia yang biasa mampir di angkringan saya pun semakin hari semakin akrab. Dari yang dulu cuma sekadar makan lalu pulang, malah untuk saat ini sering jika memesan es teh satu gelas saja bisa menghabiskan waktu hingga lima jam. Bahkan untuk bahan bercandaan yang sepele dan receh pun, sering dilontarkan. Biasanya jika sudah akrab dengan seseorang, kita akan mempunyai nama panggilan khusus yang biasa disebut dengan “ceng-cengan”. Seperti misalnya saya sendiri. Bernama asli Grantino Gangga Ananda Lukmana yang punya nama panggilan “Sengget”.

Kenapa dari Grantino Gangga bisa dipanggil Sengget? Sebab, saya mempunyai postur tubuh yang tinggi seperti bambu. Bahkan tinggi badan saya mencapai 186cm. Biasanya, orang di daerah saya sering memetik mangga dengan bambu. Nah, bambu yang digunakan sebagai alat pemetik buah tersebut disebut “sengget” oleh orang-orang di daerah saya. Dari situlah awal panggilan Sengget.

Entah nama panggilan akrab tersebut digunakan sebagai bahan ejekan atau memang benar-benar panggilan akrab, saya pun tidak terlalu memikirkannya. Nama panggilan memang seringnya dibuat untuk dijadikan ciri khas seseorang, apalagi kalau sudah akrab dan dekat. Sudah tidak ada rasa tersinggung atau sakit hati, justru senang.

Nama panggilan bisa begitu berbeda dengan nama asli. Fenomena semacam ini tentu banyak contohnya di pergaulan. Kadang lucu untuk mengingatnya. Kawan-kawan di sekitar saya juga punya panggilan yang begitu nyeleneh. Berikut adalah daftar nama panggilan pelanggan dan orang di sekitaran saya yang sedikit aneh, tapi tetap menggemaskan.

#1 Yanto Stempel (Supardiyanto)

Tetangga saya yang kerap datang untuk sekadar nongkrong di angkringan dan berstatus sebagai wiraswasta ini bekerja sebagai tukang pembuat stempel. Sebab banyaknya nama penyandang “Yanto” di kampung saya dan kebanyakan nama Yanto ini telah dipakai para pengurus kampung seperti RT, sekertaris RW dan takmir masjid, maka Yanto Stempel sebagai panggilan yang berdasarkan pekerjaan utamanya.

#2 Retno Kobis (Retno Yuwarsih)

Pelanggan saya satu ini berasal dari desa sebelah dan bekerja sebagai penjual sayuran kubis di Pasar Giwangan. Namun tampaknya, ibu dua anak ini sudah mulai nyaman dengan panggilan yang diberikan oleh teman-teman saya. Iya, Retno Kobis, sungguh ciri khas yang menggambarkan orangnya.

#3 Shogun (Erwin Ardiyantoro)

Blio adalah sahabat karib saya ini berasal dari Riau. Dipanggil dengan sebutan demikian karena memang namanya terlalu bagus menurut saya. Asal-usul nama panggilan tersebut diberikan oleh sahabat saya yang bernama Evan. Dulunya si Erwin ini suka menggunakan motor Shogun sebagai kendaraan utamanya. Tidak heran kalau namanya berubah jadi merek motor.

Baca Juga:

Seandainya Lagu ‘Surti Tejo’ Milik Jamrud Tercipta di Masa Kini

Keluar dari Circle Pertemanan Itu Biasa Saja. Nggak Perlu Dibesar-besarkan

#4 Si Dul (Asep Candra)

Mempunyai usaha dibidang kaos distro di bilangan Kotagedhe, Si Dul jadi nama panggilan seorang yang bernama Asep Candra. Agak jauh memang, tapi ada sejarahnya. Berawal dari brand miliknya yang mempunyai tagline singkat “Masdul Coli (masuk dulu, cocok beli)”, kemudian kami pun akrab memanggilnya dengan sebutan Si Dul. Ini pun terjadi begitu saja, seolah teman-teman di sekitar telah bersepakat untuk tak memanggilnya “Si Asep”.

#5 Petrik (Yulius Yanis)

Hanya sebatas nama asal-asalan yang kami berikan agar tidak susah untuk memanggil namanya. Itu saja. Terkadang memang seacak itu.

#6 Lastri Pecel (Sulastri Asih)

Mbak Lastri adalah seorang bakul pecel di depan angkringan saya. Blio masih muda dan masih lajang. Selain membuat pecel, Mbak Lastri juga sering mendaki gunung. Gimana nggak punya embel-embel “pecel”, lha wong dimanapun blio berada, entah di kota maupun di gunung saja selalu membawa sambel pecel dan sayuran. Tapi, saya akui, pecel buatan Mbak Lastri ini memang mantap.

Masih banyak nama panggilan dari orang terdekat saya yang aneh dan unik. Seperti misalnya ayah saya yang dulunya mempunyai nama panggilan Robet. Untuk ayahanda tidak perlu saya bahas. Takut kualat. Ada juga Irvan Ashari selaku teman SMA saya yang digadang mirip dengan personel boyband lokal, maka diberikanlah nama “Bisma”.

Memang benar, nama adalah sebuah doa. Dan untuk nama panggilan yang wajar pun bisa diambil dari nama tengah atau nama akhir. Contohnya saja Sofiana, yang bisa juga dipanggil dengan Mbak Fia. Tapi, memang sebagai simbol keakraban seseorang, nama panggilan yang nyeleneh dan unik ini wajar jika diberikan. Asalkan orang yang diberikan panggilan tersebut bisa merasa nyaman dengan namanya. Saya pun nyaman dengan panggilan “Sengget” yang sudah melekat bertahun-tahun lamanya.

BACA JUGA Gerobak Angkringan Harusnya Jadi Ruang Aman untuk Perempuan yang Jajan dan Nongkrong dan tulisan Grantino Gangga Ananda Lukmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Desember 2020 oleh

Tags: kata panggilanPergaulan
Grantino Gangga Ananda Lukmana

Grantino Gangga Ananda Lukmana

Bisa disapa di twitter @GrantinoG.

ArtikelTerkait

kasta

Apa Benar Kopi Dapat Menentukan Kasta Seseorang?

25 September 2019
nongkrong

Mau Nongkrong Takut Kere, Tak Ikut Nongkrong Malah Dighibahin, Tuman!

2 Juli 2019
merokok cengkeh ingatan tentang nenek MOJOK.CO

Tips Bergaul dengan Perokok walau Tidak Merokok

24 Juli 2020
Penyesalan Seorang Pembuat Konten Hijrah terhadap Aktivitas Hijrahnya terminal mojok.co

Betapa Sulitnya Bergaul Dengan Orang yang Baru Hijrah

21 Juli 2019
Keluar dari Circle Pertemanan Itu Biasa Saja. Nggak Perlu Dibesar-besarkan terminal mojok.co

Keluar dari Circle Pertemanan Itu Biasa Saja. Nggak Perlu Dibesar-besarkan

2 Februari 2021
kretek

Beragam Cara Kreatif Menikmati Kretek

30 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.