Membicarakan transportasi umum di Jakarta pasti ada saja ceritanya, salah satunya Transjakarta. Transportasi umum berbasis bus yang menjangkau berbagai penjuru kota di Jakarta ini mengangkut jutaan penumpang setiap harinya. Kita bisa menemukan penumpang dengan berbagai macam karakter dan sifat setiap harinya. Nggak heran, perselisihan atau konflik sering muncul di transportasi umum ini.
Saya adalah salah satu warga Jakarta yang menggunakan bus TransJakarta untuk mobilitas sehari-hari. Selama saya menggunakan transportasi publik ini, setidaknya saya melihat banyak penumpang aneh yang membuat perjalanan jadi nggak nyaman.
Daftar Isi
#1 Tidak memberikan tempat duduk kepada penumpang prioritas
Tipe penumpang aneh yang pertama, tidak memberikan tempat duduk kepada penumpang prioritas. Sebenarnya aturan ini sudah terpampang di sudut-sudut armada TransJakarta. Penumpang-penumpang seperti ibu hamil dan menyusui, lansia, dan difabel diprioritaskan mendapat tempat duduk. Sayangnya aturan ini kerap dilanggar, apalagi oleh mereka yang masih muda dan sehat.
Saya pernah melihat dengan mata dan kepala sendiri. Ada penumpang yang entah itu sengaja atau tidak, enggan memberikan tempat duduk kepada penumpang prioritas. Sikap tidak peduli itu diwujudkan dengan pura-pura tidak melihat hingga pura-pura tidur atau sibuk menatap layar gawai. Padahal di depannya persis terdapat orang tua atau ibu dengan bayi di gendongannya yang terlihat butuh sekali tempat duduk.
Fenomena seperti ini menunjukkan kurangnya kesadaran serta kepedulian dalam hal memberikan tempat duduk. Sebenarnya, petugas di bus terkadang sudah membantu dengan mencarikan penumpang prioritas tempat duduk. Tapi, kalau sedang nggak ada petugas, penumpang sendirilah yang mesti berinisiatif untuk bertindak seperti itu.
#2 Menelepon dengan suara keras di dalam bus
Saya sesekali menjumpai penumpang yang menelepon dengan suara keras di bus TransJakarta. Namun, sekalinya ada tipe penumpang seperti ini di bus, siap-siaplah terganggu dan menahan emosi. Saya heran sekali masih ada orang macam ini, padahal aturan dilarang bersuara keras di bus sudah sangat jelas.
Penumpang yang seperti ini bisa dikatakan egois dan tidak peduli dengan sekitarnya. Orang nggak akan tertarik dengan apa yang dibicarakan, yang ada ialah rasa dongkol dan emosi. Ya, meskipun ada juga penumpang yang tidak peduli alias bodo amat, tetapi kalau bisa ngobrolnya via chat saja. Kalau benar-benar harus komunikasi via telepon, kecilkan suara kalian!
#3 Nggak sabar masuk ke dalam bus TransJakarta
Petugas halte sudah sering sekali mengingatkan penumpang agar bergantian untuk masuk ke dalam bus. Herannya, masih ada saja penumpang yang nggak sabar ingin segera masuk ke dalam bus. Orang-orang seperti ini yang membuat proses naik turun penumpang nggak lancar. Benar-benar menyebalkan.
Apa susahnya menunggu sebentar orang-orang yang ingin turun? Tipikal penumpang seperti ini biasanya ingin dapat tempat duduk yang nyaman dengan cara yang salah. Kalau ketemu orang seperti ini, lebih baik mengalah deh. Tapi, kalau kalian punya tingkat keberanian yang lebih tinggi, silakan ditegur.
#4 Memandang dengan tatapan liar ke penumpang lain
Ini adalah tipe yang paling aneh. Penumpang yang matanya liar alias jelalatan. Penumpang-penumpang seperti ini suka menatap atau ngeliatin orang lain tanpa tujuan. Saya pernah mengalaminya. Saya ditatap secara terus menerus, rasanya benar-benar risih dan takut.
Sebagai orang yang beradab, rasanya tidak pantas seseorang melakukan hal seperti itu kepada orang lain. Lebih baik kita menatap layar gawai, membaca buku, atau menundukkan pandangan saja. Jika bertemu dengan tipe penumpang seperti ini dan kalian merasa punya cukup energi dan keberanian untuk menegur, langsung tegur saja. Tapi, kalau sedang lelah berurusan dengan orang lain, lebih baik pindah posisi duduk. Cara lebih mudah, laporkan penumpang tersebut ke petugas.
Di atas 4 tipe penumpang aneh bus TransJakarta. Ingat, bus itu transportasi umum yang dipakai oleh banyak orang. Menjaga kenyamanan bersama jadi hal wajib diprioritaskan.
Penulis: Muhammad Arifuddin Tanjung
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Sopir Truk Ugal-ugalan, Makhluk Paling Menyeramkan di Jalanan yang Bikin Trauma
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.