Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Pengalaman Mudik Lebaran Naik Supra X 125: Pengeluaran BBM Memang Irit, tapi Punggung Menjerit

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
2 April 2025
A A
All New Honda Vario 125 eSP 2018: Motor Matik Kencang, Nyaman, dan Paling Enak Dipakai Harian motor honda blade 110 honda vario 160 supra x 125

All New Honda Vario 125 eSP 2018: Motor Matik Kencang, Nyaman, dan Paling Enak Dipakai Harian (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi perantauan agenda mudik memang seakan menjadi ritus yang tidak boleh terlewatkan. Ada atau tidak ada cuan, apa pun dilakukan demi tiba di kampung halaman. Termasuk saya, yang nekat naik Supra X 125 dari Banyuwangi ke Kendal saat mudik lebaran 2023.

Sebagai penikmat perjalanan yang sering wira-wiri kota-kota pakai sepeda motor saya jadi pengen banget menuliskan pengalaman saya itu. Ya siapa tahu bisa jadi referensi baik buruknya mudik dengan mengendarai si kuda besi supra ini.

FYI, saya sudah merantau di Banyuwangi sejak 2017. Tahun 2023 menjadi tahun yang memaksa diri saya pulang dengan Si Supra. Maklum sebagai seorang yang taat pajak, sudah waktunya si supra kesayangan saya itu her registrasi kendaraan lima tahunan. Sehingga mudik tahun itu jadi pengalaman yang beda. Mengingat hampir tiap tahun saya mudik selalu menggunakan moda transportasi umum seperti kereta api atau bus.

Setelah saya menambah referensi mudik menggunakan sepeda motor, saya akui memang lebih hemat dibandingkan dengan moda transportasi umum yang saya singgung di atas. Apalagi saat mudik menggunakan Supra X 125. Besaran uang untuk membeli BBM yang saya keluarkan sangatlah kecil jika dibandingkan tiket kereta atau bus dengan jurusan yang sama. Namun harga yang ramah dikantong itu nggak selamanya menyenangkan.

Motor Supra X 125 tidak didesain untuk jarak jauh

Supra X 125 dikenal sebagai motor dengan mesin yang bandel karena memiliki mesin berkapasitas 125 cc. Tentu saja dengan kapasitas itu motor Supra X 125 bisa menghasilkan torsi puncak 9,3 Nm pada 4.000 rpm dan 9,96 hp pada 10,1 PS pada 8.000 rpm. Namun percayalah kendaraan tersebut tidak dibuat untuk perjalanan jarak jauh bagi pengendaranya, apalagi sampai melahap ratusan kilometer dalam sekali berkendara.

Jarak Banyuwangi – Kendal kurang lebih 650 Km, tentu dengan desain motor Supra X 125 ori dari pabrikan akan menciptakan semburat ngilu di punggung belakang sesampainya di kampung halaman. Sebab saat melahap jalur yang di lalu sepanjang itu tubuh akan memunculkan efek sakit utamanya di bagian lumbal vertebra. Dan itulah yang saya rasakan baik saat mudik maupun ketika sudah sampai di kampung halaman.

Butuh skill khusus mengaspal di jalur pantura yang penuh transformer

Di momen mudik Lebaran memang ada aturan larangan melintas untuk kendaraan tonase besar, akamsi di Semarang bilangnya transformer. Namun fakta yang saya temui ternyata beda, wilayah-wilayah Pantura masih tetap mudah di temukan transformer yang nekat melintas. Mau disiasati seperti apa pun, jika tidak ada petugas yang menindak, pemandangan itu tetap akan terjadi.

Nah, Supra X 125 sekecil itu melawan Transformer? Yo kukut, Ndaaa.

Baca Juga:

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Supra X 125, Motor Tangguh Andalan Petani Kecamatan Ijen Bondowoso

Apalagi saat saya melintas di tahun 2023, sepanjang jalur Tuban ke Demak, kami disambut dengan lubang jalan yang menganga lebar. Ditambah di sana lampu PJU cukup jarang yang menyala saat malam menambah penderitaan saya. Kalau kalian juga menemukan jalan yang sama, kita harus terampil untuk mengasah skill berkendara, yang otomatis akan berdampak pada refleks kita menghindari jalan berlubang. Sialnya, kalau sampai masuk ke lubang bisa-bisa as motor kita patah, sebab lubang itu sebagian dalam dan membahayakan.

Pengeluaran BBM memang irit, tapi punggung menjerit

Selama mengendarai Supra X 125 dari Glenmore, Banyuwangi menuju ke Brangsong Kendal, total uang yang saya keluarkan untuk membeli BBM kurang lebih Rp180 ribu rupiah. Tentu lebih murah jika dibandingkan dengan harga tiket moda transportasi umum seperti bus dan kereta api. Namun, harga murah bukan berarti tanpa risiko.

Sesampainya di rumah, seperti yang saya singgung di atas, badan sakit semua, yang berujung saya harus pijat. Untung di Kendal ada tukang urut andalan, kalau nggak ya remuk, Nda.

Terlepas pengeluaran BBM Supra X 125 yang semurah itu, rasanya memang sulit bagi kita untuk menghindari rasa tidak nyaman lantaran berkendara jauh dengan motor yang nggak proper. Kalau kalian nggak pernah berkendara jauh dengan sepeda motor, mending nggak usah coba-coba mudik pakai si kuda besi, deh. Berat, kalian nggak akan kuat.

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Supra X 2002, Motor Honda Kesayangan Bapak yang Sering Diremehkan karena Menjadi Kesukaan Tukang Galon

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 April 2025 oleh

Tags: honda supraMudik Lebaransupra x 125
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Menginap di Pelabuhan, Kiat Mudik Ekonomis Sedikit Miris

Menginap di Pelabuhan, Kiat Mudik Ekonomis Sedikit Miris

20 April 2023
Motor Bebek Makin Dekat ke Gerbang Senjakala_ (Unsplash.com)

Motor Bebek Makin Dekat ke Gerbang Senjakala?

10 September 2022
Derita yang Saya Rasakan Saat Naik Bus Sinar Jaya dari Jakarta ke Kawunganten Cilacap

Derita yang Saya Rasakan Saat Naik Bus Sinar Jaya dari Jakarta ke Kawunganten Cilacap

28 April 2023
Pengalaman Mengajarkan Saya Mengatasi Sea Sickness alias Mabuk Laut terminal mojok.co

Menikmati (Mirisnya) Mudik Dengan Kapal Laut, Tapi Saya Tetap Suka

26 Mei 2019
4 Hal yang Bikin Saya Bertahan dengan Motor Tua di Tengah Gempuran Motor Keluaran Terbaru Terminal Mojok

4 Hal yang Bikin Saya Bertahan dengan Motor Tua di Tengah Gempuran Motor Keluaran Terbaru

22 Februari 2022
pulang

Pulang adalah Sebuah Usaha untuk Bertobat

6 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.