Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Motor Listrik: Menurunkan Polusi Udara, tetapi Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi oleh Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
21 Juli 2024
A A
Motor Listrik: Menurunkan Polusi Udara, tetapi Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Motor Listrik: Menurunkan Polusi Udara, tetapi Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Share on FacebookShare on Twitter

Motor listrik sering kali dipandang sebagai solusi untuk mengurangi polusi dan mengatasi masalah lingkungan yang mendesak. Dengan janji mengurangi emisi karbon dan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil, kendaraan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Namun, di balik klaim lingkungan yang lebih baik, terdapat isu yang semakin mencuat: meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan motor listrik.

Motor listrik memang memiliki keunggulan signifikan dalam hal pengurangan polusi. Mesin listrik tidak menghasilkan emisi gas buang seperti karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), atau partikel halus yang berkontribusi pada polusi udara dan perubahan iklim. Dengan beroperasi secara lebih efisien dan tanpa pembakaran bahan bakar fosil, motor ini membantu mengurangi jejak karbon dari transportasi pribadi. Menurut laporan dari International Energy Agency (IEA), adopsi kendaraan listrik dapat mengurangi emisi CO2 global secara signifikan pada masa depan.

Selain itu, motor listrik juga menghasilkan tingkat kebisingan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin. Polusi suara di perkotaan, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan mental masyarakat, berkurang dengan hadirnya kendaraan ini. Namun, keheningan motor ini juga menimbulkan tantangan baru dalam hal keselamatan.

Motor listrik rentan kecelakaan

Salah satu isu utama yang muncul adalah meningkatnya angka kecelakaan. Motor listrik yang hampir tidak bersuara bisa membuat pengendara dan pejalan kaki lebih sulit mendeteksi kehadiran kendaraan tersebut. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di daerah perkotaan yang padat dan di persimpangan jalan. Kurangnya suara dari motor listrik membuat mereka hampir tidak terdengar. Ini tentu menyebabkan pengendara lain, pejalan kaki, atau pengendara sepeda tidak menyadari keberadaan kendaraan ini hingga terlambat.

Selain itu, motor listrik kebanyakan memiliki akselerasi yang lebih cepat dibandingkan dengan motor bensin. Kecepatan akselerasi yang tinggi ini, jika tidak diimbangi dengan keterampilan mengemudi yang baik, dapat menyebabkan pengendara kehilangan kontrol, terutama di jalan-jalan yang sempit atau padat. Kecelakaan juga dapat terjadi karena pengendara motor listrik sering kali bergerak lebih cepat tanpa disadari oleh pengendara lain atau pejalan kaki.

Kurangnya pengalaman atau pengetahuan mengenai penggunaan motor listrik juga dapat berkontribusi pada masalah ini. Banyak pengendara yang beralih dari motor bensin ke listrik mungkin tidak sepenuhnya memahami perbedaan dalam cara mengoperasikan kendaraan ini. Termasuk cara pengereman dan penanganan dalam kondisi jalan yang berbeda. Hal ini bisa mengakibatkan kecelakaan, terutama jika pengendara belum terbiasa dengan karakteristik kendaraan ini.

Baca halaman selanjutnya

Aturan baru baiknya segera dibuat

Baca Juga:

Indomobil EMotor Tyranno, Motor Listrik yang Bikin Driver Ojol Cepat Balik Modal Hanya dalam 6 Bulan

Jalan Magelang Jogja Penuh Bahaya, Nggak Cocok buat Pengendara Bermental Tempe

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2024 oleh

Tags: kecelakaanmotor listrikpolusi
Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi

Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi

Mahasiswa kupu-kupu.

ArtikelTerkait

mobil listrik pemanasan global mojok

Mobil Listrik Nggak Bakal Nyelamatin Dunia dari Pemanasan Global

15 September 2021
Terima Kasih, Kobe Bryant!

Terima Kasih, Kobe Bryant!

28 Januari 2020
5 Cerita tentang Gunung Salak yang Perlu Diketahui Pendaki

5 Cerita tentang Gunung Salak yang Perlu Diketahui Pendaki

23 September 2023
Di Mana Ada Lahan, di Situ Ada Warung Pecel Lele Lamongan

Sebaiknya, Setiap Jalan Berlubang di Lamongan Diisi dengan Lele, Itung-itung Memperkuat Branding Lamongan sebagai Kota Pecel Lele

22 Maret 2024
Wisata Mendunia, Jalanan Gunungkidul (Tetap) Gelap Gulita

Wisata Mendunia, Jalanan Gunungkidul (Tetap) Gelap Gulita

31 Agustus 2022
Lampu Merah Pasar Demangan Jogja, Lampu Merah yang Bikin Kalian Kehilangan Kewarasan lampu lalu lintas, lampu sein

Lampu Lalu Lintas dan Lampu Sein Adalah 2 Lampu yang Sama Sekali Nggak Berguna di Indonesia

3 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.