Daftar Isi
Kadang disangka kurir
Kalau bukan di jam kerja, sangkaan penggunanya pasti pegawai koperasi sedikit berkurang. Akan tetapi berpindah ke sangkaan lain. Sangkaan tersebut adalah disangka kurir (pengantar barang atau penumpang). Sebuah sangkaan yang tak kalah ngenes. Bukan berarti merendahkan profesi kurir, ya.
Sebenarnya sangakaan itu bukan salah motor Honda Revo 100%. Gaya berpakaian saya juga kadang mirip dengan kurir, dengan selalu memakai jaket dan masker. Ditambah tampang saya yang kurang glowing ini mirip seperti orang sering kena debu jalanan.
Motor pengangkut galon
Selain jadi motor pegawai koperasi, di daerah domisili saya sekarang, Revo selalu dijadikan motor pengangkut galon. Tentu bukan galon kelas atas seperti seperti Aqua dan Le Minerale. Melainkan galon isi ulang yang harganya lima ribuan itu.
Makanya ada sebuah kelakar di circle saya terkait motor satu ini. Katanya, motor saya itu tinggal dibuatkan keranjang pengangkut galon. Kemudian siap digunakan tukang galon untuk mengirim produknya ke para konsumen setia.
Motor Honda Revo itu motornya orang miskin
Dari banyak stigma orang kepada saya, kayaknya ini yang paling kejam. Ada orang yang bilang bahwa motor Honda Revo adalah motor orang miskin. Mungkin maksudnya bukan untuk menyinggung saya. Hanya sekadar sebuah candaan saja. Sayangnya candaan tersebut terlalu saya masukan hati.
Cukup wajar bila motor ini memiliki stigma motor orang miskin. Selain irit bensin, harga motor dan perawatannya juga cukup terjangkau. Jika dibandingkan dengan motor bebek merek lain. Apalagi kalau dibandingkan dengan motor matic yang populer akhir-akhir ini kayak NMAX dan XMAX.
Motornya tukang gas
Soal angkut-mengangkut, sepertinya motor Honda Revo sudah ahlinya. Bukan cuma ahli perihal angkut galon saja. Revo juga handal mengangkut gas. Baik gas melon, pink sampai yang biru.
Pengguna Revo nggak perlu khawatir motornya terbelah menjadi dua. Selayaknya beberapa motor matik yang viral gara-gara kasus tersebut. Sebab, pasalnya, rangka motor Revo lama tidak menggunakan rangka eSAF. Yang konon katanya kurang kokoh dan kuat.
Begitu sekiranya beragam stigma terkait motor Honda Revo. Yang kadang membuat penggunanya merasa apes sekaligus ngenes. Kalau ada teman kalian yang punya Revo, tolong jangan di-bully ya. Masa motor kalian aja yang lebih bagus ketimbang Revo, attitude-nya jelek.
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 5 Motor Honda yang Sebaiknya Nggak Usah Dibeli