Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Motor Honda Astrea 800, Motor yang Saya Benci, tapi Saya Sesali Kepergiannya

Budi oleh Budi
14 Januari 2024
A A
Motor Honda Astrea 800, Motor yang Saya Benci, tapi Saya Sesali Kepergiannya

Motor Honda Astrea 800, Motor yang Saya Benci, tapi Saya Sesali Kepergiannya (Eduardo DeLeon via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu, saya getol banget serta paling vokal menyuruh bapak untuk mengganti motor Honda Astrea 800 dengan motor yang lebih muda seperti Honda Grand atau Supra 100 yang saat itu lagi banyak digemari orang. Selayaknya bocah FOMO, saya nggak mau naik motor kayak Astrea 800 tua.

“Biar keren di jalan harusnya diganti Honda Grand atau Supra 100 Pak,” keluh saya waktu itu.

Bentuk Honda Astrea 800 kayak Robocop

Saat itu, saya nggak begitu mempermasalahkan bentuk Honda Astrea 800. Jujur, saya suka sama bentuknya, mirip Robocop yang sering saya tonton. Atau, jangan motor bebek satu ini memang motor inventaris Robocop?

Penampakan Honda Astrea 800 didominasi bentuk kotak futuristik khas desain ala-ala tahun 80-an yang selalu menggambarkan masa depan serba boxy dan kehidupan akan dominasi robot-robot itu. Dari lampu depan sampai bagian belakang bisa dilihat semua mengotak dengan garis siku tegas. Begitu juga dengan lampu sein orange yang juga mengotak.

Ada satu printilan unik di Honda Astrea 800 yakni ada semacam windshield kecil dengan tulisan Honda kecil di atas batok lampu. Entah apa maksud dan tujuan windshield tambahan begini. Sebab, fungsinya nggak begitu berarti. Mau jadi penahan angin, tapi kecil banget. Sama sekali nggak bisa menghalau angin pas motoran. Dulu, bibir saya sering kali kering pas diajak motoran sama Bapak. Tapi agaknya windshield ala-ala yang jadi pembeda dari motor lain pada saat itu. Semacam jati diri Honda Astrea 800 yang dikenal hingga kini.

Sementara untuk lampu belakang, kalau diliat-liat, mirip sama mata robot-robot yang ngetrend tahun 80-an. Persis kayak gitu, cuman dengan aksen warna merah dan orange seperti lampu sein khas motor bebek jadul pada umumnya.

Kapasitas mesin cuman 80 cc, sering bikin kaki kesemutan

Meski namanya Astrea 800, bukan berarti si motor lansiran Honda tersebut masuk ke dalam jajaran moge. Tambahan angka 800 nggak menggambarkan kapasitas mesin yang sebenarnya, sebab dalam sebiji motor bebek ini hanya dibekali mesin berkapasitas 80-an cc.

Dengan mesin mungil tersebut, tenaga yang dihasil memang nggak besar-besar amat. Raungan mesinnya terdengar halus, malahan bisa saja agak ngos-ngosan kalau disuruh nanjak dengan beban dua orang dewasa dan dua anak kecil masing-masing di depan dan tengah.

Baca Juga:

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

Masih membekas di ingatan saya perkara kecepatan Honda Astrea 800 yang cenderung pelan itu. Untuk menempuh jarak lima kilometer lebih sedikit saja, kaki saya dibuat kesemutan saat menempuh perjalanan tersebut yang waktu itu duduk di depan Bapak. Padahal bisa dibilang jarak yang ditempuh nggak jauh-jauh amat. Waktu itu nggak betah rasanya, pengin cepat sampai di tempat tujuan atau rumah kalau dibonceng pakai motor ini.

Ternyata bukan tentang kesempurnaan

Kini, motor tersebut sudah pindah tangan. Dan tahun ini genap 20 tahun perpisahan dengan Honda Astrea 800 yang kemudian digantikan si Supra 100. Dan seiring waktu berjalan, saya merasa bersalah sama Bapak.

Betapa egoisnya saya waktu itu. Saya tak bisa memahami bahwa ganti motor bukan hal mudah. Apalagi setelah tahu susahnya cari duit itu gimana. Padahal, Honda Astrea 800 begitu banyak menyimpan kenangan keluarga. Dari Ibu pertama kali belajar motor, jalan-jalan ke daerah Toserba Kudus, pergi motoran tiap malam minggu, sampai nyasar habis nonton dandangan dan masih banyak cerita yang termuat di dalam sebiji motor bebek ini.

Walaupun memang pelan, bentuknya jadul, nggak ada fitur modern namun saya baru sadar semua ini bukan soal kesempurnaan dan modernitas sebuah kendaraan. Tapi, perihal cerita yang terjalin dan itu sangat mahal harganya. Maaf Bapak, saya telah “merusak” semua histori yang pernah terlewati itu.

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Motor Honda Astrea Prima: Motor Jadul, Minim Fitur, tapi Harganya Bener-bener Nggak Masuk Akal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2024 oleh

Tags: astreaastrea 800hondamotor honda
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Saya Bersyukur Menjadi Pengguna Motor Honda CB150R Old setelah Melihat Generasi Penerusnya Makin Ampas Honda CB150X

Saya Bersyukur Menjadi Pengguna Motor Honda CB150R Old setelah Melihat Generasi Penerusnya Makin Ampas

20 Mei 2025
Motor Honda Supra X Tetap Bangga Meski Dikatain Tukang Galon (Unsplash)

Nggak Masalah Dikatain kayak Tukang Galon karena Pakai Motor Honda Supra X, yang Penting Hasil Keringat Sendiri!

2 September 2023
lionel messi dan barcelona mirip marc marquez dan repsol honda mojok.co

Berkah di Balik Absennya Marc Marquez untuk Honda

21 Oktober 2020
Nestapa Pengguna Honda Supra Fit 2007 (Pixabay)

Nestapa Pengguna Honda Supra Fit 2007

24 April 2023
Menghujat Motor Honda ADV 160, apalagi Membandingkannya dengan Honda BeAT, Adalah Blunder yang Harusnya Tak Pernah Terjadi motor honda revo

Motor Honda ADV 160: Bobot Berat, Desain Aneh, Ini Motor Bagusnya di Mana sih?

28 Februari 2024
Honda Scoopy, Motor yang Nggak Ramah Dikendarai di Musim Hujan

Honda Scoopy, Motor yang Nggak Ramah Dikendarai di Musim Hujan

9 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.