Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Monumen Laka Lantas di Bangkalan Madura Hanya Merusak Pemandangan, Angka Kecelakaan Tetap Tinggi

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
30 November 2024
A A
Monumen Laka Lantas di Bangkalan Madura Hanya Merusak Pemandangan, Angka Kecelakaan Tetap Tinggi

Monumen Laka Lantas di Bangkalan Madura Hanya Merusak Pemandangan, Angka Kecelakaan Tetap Tinggi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dari sekian banyak monumen tidak bermanfaat di Bangkalan Madura, ada satu yang menurut saya sudah tidak bermanfaat, merusak pemandangan pula. Monumen yang berdiri sejak 8 tahun lalu yang saya maksud adalah Monumen Laka Lantas Bangkalan. Lokasinya berada di pertigaan lampu merah Tangkel. Jadi, semua orang dari Suramadu yang ingin ke arah Bangkalan sampai Sumenep atau sebaliknya tentu tahu monumen ini.

Monumen ini dibangun sebagai respons banyaknya kejadian kecelakaan pada tahun 2016 lalu. Nah, dengan adanya monumen ini sebagai pengingat, diharapkan para pengendara yang lewat bisa lebih berhati-hati. Tapi sampai sekarang apakah angka kecelakaan menurun? Jawabannya tidak.

Monumen Laka Lantas di Bangkalan Madura tidak serta-merta membuat angka kecelakaan menurun

Saya bingung, siapa yang mencetuskan ide ini. Sependek itukah solusi untuk menurunkan angka kecelakaan. Ini adalah ide yang tidak masuk akal. Apakah mereka percaya bangunan Monumen Laka Lantas Bangkalan ini bakal dihuni makhluk halus lalu menjaga keamanan para pengendara? Hadeh! Jelas tidak ada hubungan antara monumen kecelakaan dan angka kecelakaan

Kalau kita baca informasi angka kecelakaan di Bangkalan Madura akhir-akhir ini, angkanya tidak jauh berbeda dengan saat awal-awal ide pembangunan Monumen Laka Lantas ini. Pada tahun 2016, mulai Januari-Juni ada 36 korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas. Mari kita bandingkan dengan data kecelakaan 2023. Mulai dari Januari-Agustus 2023, ada 338 kasus kecelakaan, dengan total korban meninggal dunia mencapai 63 orang. Tidak ada perubahan bukan? Ya jelas, secara akal sehat karena memang tidak ada hubungan antara monumen dan naik-turun kecelakaan.

Dikira monumen ini bakal jadi monumen keramat kali, ya.

Cuma merusak pemandangan

Ya, saya katakan monumen ini hanya merusak pemandangan pertigaan Tangkel. Monumen ini lebih mirip seperti monumen mobil rongsok daripada monumen ikonik. Bayangkan, sebuah mobil bekas yang dibuat seolah-olah menabrak motor bekas dijadikan monumen. Mobilnya sudah terlihat berkarat, ban mobilnya pun tidak lengkap.

Saya pribadi menyayangkan monumen ini terus bertahan sampai sekarang. Ketika para pengendara baru tiba di Bangkalan Madura, bukannya disambut monumen atau tugu ikonik, eh malah disambut Monumen Laka Lantas. Seakan-akan kabupaten ini rentan terjadi kecelakaan. Ya maklum saja jadi banyak pendatang yang takut berkunjung ke kabupaten ini.

Lebih baik basmi calo dalam pembuatan SIM

Ketimbang mengandalkan Monumen Laka Lantas Bangkalan untuk menurunkan angka kecelakaan, menurut saya sebaiknya pemerintah fokus pada hal lain yang lebih masuk akal. Misalnya, membasmi para calo dalam pembuatan SIM. Apakah masih ada calo? Tentu.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Kemarin, saya iseng bertanya pada beberapa teman, berapa biaya bikin SIM dan di mana bikinnya. Alih-alih diarahkan ke polres, saya malah disuruh ngechat seorang calo. Katanya cuma 800 ribu sudah langsung jadi. Bahkan yang merekomendasikan bukan hanya satu orang, tapi banyak teman saya yang menawarkan.

Nah, coba bayangkan, gimana nggak marak kecelakaan kalau SIM para pengendaranya saja hasil calo? Artinya, mereka tidak benar-benar lolos tes kemampuan mengemudi. Siapa yang salah? Ya para oknum yang melakukan praktik percaloan.

Maka dari itu, saran saya, daripada bapak/ibu polres Bangkalan pusing mengatur perawatan tugu yang tidak ada bagus-bagusnya ini, lebih baik robohkan saja monumen ini. Jika ada dana lebih, buatlah monumen atau tugu yang lebih ikonik yang benar-benar merepresentasikan Bangkalan Madura. Jangan monumen laka lantas yang tidak serta-merta menurunkan angka kecelakaan ini dan malah merusak pandangan mata.

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Masalah di Bangkalan Madura yang Membuat Rakyat Terus Sengsara.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 November 2024 oleh

Tags: bangkalan maduramaduramonumenmonumen laka lantas bangkalan
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu bangkalan, madura

Masyarakat Hanya Fokus pada Stereotip Madura karena Kasus di Bangkalan, tapi Mereka Lupa Madura Juga Punya Sumenep yang Elegan nan Menawan

22 Januari 2025
Tempat Wisata Sumenep Madura Memang Indah, tapi Jangan Berekspektasi Terlalu Tinggi Mojok.co

Tempat Wisata Sumenep Madura Memang Indah, tapi Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi

4 Januari 2024
Blega, Kecamatan di Bangkalan Madura yang Ngebet Disebut Kota, Padahal Nggak Punya Apa-apa Mojok.co

Blega, Kecamatan di Bangkalan Madura yang Ngebet Disebut Kota, Padahal Nggak Punya Apa-apa

5 April 2024
Hilangnya 9 Besi Penutup Got di Bangkalan Menegaskan kalau Orang Madura Memang Tak Layak Dibela

Hilangnya 9 Besi Penutup Got di Bangkalan Menegaskan kalau Orang Madura Memang Tak Layak Dibela

2 Agustus 2024
Wisata Kolong Jembatan Suramadu, Potret Warga Surabaya yang Kurang Tempat Healing Mojok.co

Wisata Kolong Jembatan Suramadu, Bukti Warga Surabaya yang Kurang Tempat Healing

18 Desember 2023
Surabaya Jadi Ibu Kota Provinsi Madura Adalah Ide Paling Sesat Mojok.co

Surabaya Jadi Ibu Kota Provinsi Madura Adalah Ide Paling Sesat

10 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.