Mojosari adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kecamatan yang terletak 10 kilometer di sisi timur Kota Mojokerto ini menawarkan berbagai keunggulan yang cocok untuk menghabiskan masa pensiun. Mojosari punya suasana khas pedesaan yang tenang dan asri. Di sisi lain, fasilitasnya lengkap bak di kota-kota besar.
Saking nyamannya, Mojosari Mojokerto menyandang julukan Mozart van Java. Julukan itu muncul karena daerah ini punya hawa yang sejuk dan segar karena berada di kaki Gunung Welirang. Belum lagi pepohonan yang rindang, pot bunga di sepanjang jalan, dan kebersihan kota yang terjaga dengan baik.
Daftar Isi
Mojosari punya fasilitas lengkap
Mojosari merupakan pusat administratif baru yang berfungsi sebagai ibu kota kabupaten setelah beberapa gedung pemerintahan dipindahkan dari Kota Mojokerto. Layaknya ibu kota kabupaten daerah lain, Mojosari memiliki fasilitas penunjang yang lengkap. Kecamatan ini mengalami pengembangan infrastruktur yang signifikan. Sejauh pengamatan saya, Mojosari sudah memperbaiki berbagai fasilitas publik seperti jalan, kesehatan, dan layanan publik yang memadai.
Ditambah lagi, kecamatan ini juga terhubung dengan Jalan Nasional Rute 24. Jalan yang menghubungkan Mojokerto dengan Kecamatan Gempol, Pasuruan. Posisinya begitu strategis dalam jaringan transportasi regional.
Fasilitas yang cukup lengkap dan akses yang mudah dijangkau menjadikan Mojosari sebagai kecamatan terbaik di Mojokerto untuk menghabiskan masa tua. Kondisi fisik yang relatif lebih renta memang membutuhkan fasilitas dan akses yang mudah.
Lingkungan yang mendukung untuk hidup sehat
Mojosari menawarkan lingkungan hidup yang mendukung gaya hidup sehat. Lokasinya yang dekat dengan Pacet dan Tawas secara nggak langsung mendorong warga setempat mengunjungi kawasan-kawasan itu. Asal tahu saja, Pacet dan Tawas terkenal dengan kualitas udara bersih dan panorama alam menyejukkan. Di sana mereka juga bisa melakukan berbagai aktivitas luar ruangan.
Lingkungan yang bersih dan hijau ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga berperan penting dalam kesehatan mental. Lingkungan sekitar tempat tinggal yang baik bisa mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Warga yang ramah
Mojosari dikenal dengan komunitasnya yang ramah. Tinggal di lingkungan yang mendukung dan sosial adalah faktor penting lainnya yang mempengaruhi kualitas hidup di masa tua. Komunitas yang erat ini menciptakan suasana yang nyaman dan aman, yang memungkinkan para pensiunan untuk merasa diterima dan terhubung dengan orang lain. Kegiatan sosial dan acara komunitas yang rutin diadakan dapat membantu menjaga interaksi sosial yang aktif, yang penting untuk kesejahteraan emosional.
Biaya hidup di Mojosari terjangkau
Dari segi biaya hidup, Mojosari menawarkan keuntungan yang menarik. Sebagai area yang belum tergolong dalam zona urban padat, biaya hidup di Mojosari cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Surabaya atau Jakarta. Ini termasuk biaya perumahan, utilitas, dan barang-barang konsumsi. Dengan biaya hidup yang relatif terjangkau, para pensiunan dapat menikmati gaya hidup yang nyaman tanpa harus terbebani oleh pengeluaran yang tinggi.
Nah, di atas beberapa alasan mengapa Mojosari merupakan pilihan yang ideal untuk tempat pensiunan. Daerahnya asri dan tenang, belum lagi fasilitas umum yang memadai. Warganya pun ramah. Mojosari menjadi tempat yang tidak hanya nyaman tetapi juga menyenangkan untuk menikmati hari-hari tua yang penuh kedamaian dan kebahagiaan.
Penulis: Darsih Juwariah
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Bertahun-tahun Merantau di Kediri Bikin Saya Sadar, Nggak Semua Orang Bisa Cocok Hidup di Daerah Ini
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.