Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Bukannya Senang, Warga Malah Resah ketika Mojokerto Berkembang Pesat

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
22 Juni 2024
A A
Bukannya Senang, Warga Malah Resah ketika Mojokerto Berkembang Pesat Mojok.co

Bukannya Senang, Warga Malah Resah ketika Mojokerto Berkembang Pesat (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mojokerto kota paling kecil se-Indonesia yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Perlahan kota ini mulai menunjukkan spirit-spirit kemajuan. Kalau tidak percaya, lihat saja pembangunan infrastruktur, transportasi umum, dan fasilitas publik lain di kota ini. 

Kehadiran Sunrise Mall menjadi salah satu tanda kota mungil ini mulai dilirik investor. Artinya, investor melihat ada potensi dari kota ini. Perkembangan lain terlihat dari penataan kota yang makin apik. Sebut saja Alun-Alun Kota Mojokerto yang dahulu tampak kumuh sekarang begitu bersih. Belum lagi sentra kulinernya bernama Skywalk Mojopahit yang ala-ala rooftop. Warga jadi nggak malu lagi kalau harus nongkrong di sana dan memotretnya untuk Instastory. 

Banyak perubahan positif lain di kota dengan sebutan Kota Onde-Onde ini. Misal, beberapa jalan raya rusak yang sudah diperbaiki, Gelora A Yani yang direstorasi, hingga beroperasinya Bus Trans Jatim. 

Akan tetapi, di balik perkembangan itu, saya merasa ada beberapa hal yang luput dari spirit kemajuan Mojokerto. Warga resah pemerintah setempat telah melupakan 3 persoalan klasik yang masih menjamur ini karena terlalu fokus mempercantik kotanya. 

Masih banyak pengemis dan anak jalanan di jalanan umum Mojokerto

Masalah pertama yang dari dulu hingga sekarang masih meresahkan warga adalah pengemis dan anak jalanan atau PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Konon, PMKS di Mojokerto ini sempat diberdayakan dinas sosial. Namun entah kenapa, setiap kali saya pulang dari Kediri ke Mojokerto, mereka masih menjamur di tempat-tempat umum, khususnya di persimpangan atau lampu merah.

Saking seringnya ketemu, saya itu sampai hafal kalau mereka pasti ada di persimpangan Jalan Pahlawan, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Empunala. Mereka berada di sana dari siang sampai tengah malam. 

Selain PMKS, ada juga pengamen. Saya pribadi sejujurnya nggak begitu jengkel dengan keberadaan pengamen. Malah, terkadang saya terhibur ketika lagi di persimpangan jalan atau di tempat-tempat hiburan. Hanya saja, saya merasa jumlah pengamen di Mojokerto itu buanyak betul. Mulai dari pengamen angklung, gitar, kentrung, hingga ketipung, itu ada semua di persimpangan jalan dan di beberapa tempat hiburan.

Saking banyaknya pengamen di Mojokerto, kemana-mana saya sengaja membawa uang seribuan atau koin. Kejadian yang sering terjadi, para pengamen datang ke saya secara bergiliran hingga uang recehan saya habis. Masalahnya, mereka kadang memaksa dan jadi galak kalau nggak saya kasih uang. 

Baca Juga:

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Persoalan sampah yang nggak kunjung tuntas

Lalu masalah kedua yang dari dulu hingga sekarang tak kunjung tuntas adalah sampah. Persoalan ini sudah lama menghantui Mojokerto. Namun, berdasar pengamatan saya terakhir pulang ke Mojokerto, TPS Benteng Pancasila, sungai di Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto menjadi yang paling parah. 

Asal tahu saja, TPS Benteng Pancasila dulu sempat viral di Instagram, gara-gara tumpukan sampahnya sampai meluber ke jalan raya. Bagi saya, wajar jika ada yang memviralkan. Sebab, bau busuknya itu jelas nggak banget untuk kawasan yang hampir setiap hari ramai dikunjungi wisatawan.

Pemkot Mojokerto sempat menanggapi, masalah bau sampah itu karena karena armada pengangkut sampah lagi rusak. Mereka berjanji akan segera memperbaikinya. Namun, tempo hari saya ke sana, masih ada saja tumpukan sampah yang menimbulkan bau nggak sedap itu. 

Penguna jalan yang “buta” lampu merah

Seorang teman pernah berkelakar, Mojokerto kota yang menyenangkan selama kalian nggak terjebak di lampu merah. Saat itu saya hanya tertawa saja. Namun, perlahan saya renungkan, candaan itu benar adanya. 

Pengguna jalan di Mojokerto memang nggak kebut-kebutan atau ugal-ugalan. Bahkan, saya berani jamin, tipe berkendara mereka bisa dibilang cenderung pelan. Namun, ketika bertemu dengan lampu merah, pengguna jalan di Mojokerto bisa begitu mengesalkan. Mereka saling klakson, menyerobot dengan asal, tidak lupa sumpah serapah di sana sini. 

Hingga detik ini saya nggak tau apa yang membuat pengendara di Mojokerto bersikap demikian. Padahal kalau tidak bertemu dengan lampu merah, mereka bisa dengan sabar berkendara. Namun, entah mengapa kesabaran itu seolah menguap entah ke mana ketika terjebak lampu merah. 

Di atas beberapa keresahan warga Mojokerto di tengah kemajuan kota yang begitu pesat. Warga hanya takut pemkot terlalu asyik mengembangkan kota hingga lupa ada persoalan-persoalan yang belum selesai. Saya rasa, kalau masalah klasik ini nggak kunjung dibenahi, bisa berdampak buruk pada perkembangan Mojokerto ke depan. 

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Bertahun-tahun Merantau di Kediri Bikin Saya Sadar, Nggak Semua Orang Bisa Cocok Hidup di Daerah Ini

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Juni 2024 oleh

Tags: anak jalanankota onde-ondeMojokertopengemispengendaraSampah
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Akhir-akhir Ini Bandung Lebih Layak Disebut sebagai Kota Pengemis Dibandingkan Kota Romantis

Akhir-akhir Ini Bandung Lebih Layak Disebut sebagai Kota Pengemis Dibandingkan Kota Romantis

10 Agustus 2024
Dosa Pacaran Melulu yang Diurusin, Dosa Buang Sampah Sembarangan Juga, dong! Terminal Mojok

Kalau Ujungnya Dicampur Jadi Satu, Terus Ngapain Bikin Program Pemilahan Sampah?

23 Februari 2021
Panduan Dasar Saat Mendirikan Tenda Hajatan di Jalan terminal mojok.co

Panduan Dasar Saat Mendirikan Tenda Hajatan di Jalan

18 Februari 2021
Tren Ikoy-ikoyan: Ngemis, tapi Kok Menolak Disebut Bermental Pengemis? terminal mojok.co

Tren Ikoy-ikoyan: Ngemis, tapi Kok Menolak Disebut Bermental Pengemis?

11 Agustus 2021
Aneh tapi Nyata, Transportasi Umum Andalan di Surabaya Bayar Pakai Sampah sampai Matur Nuwun adminduk surabaya

Aneh tapi Nyata, Transportasi Umum Andalan di Surabaya Bayar Pakai Sampah sampai Matur Nuwun

6 Januari 2024
Rosobo, Surga Penggemar Rawon di Mojoagung Jombang

Rosobo, Surga Penggemar Rawon di Mojoagung

23 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
3 Spot Jogging di Kota Semarang yang Cocok untuk Pemula Mojok.co

3 Spot Jogging di Kota Semarang yang Cocok untuk Pemula

28 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Saya Setuju Jika Tidak Boleh Menolak Pembayaran Uang Tunai, tapi Pembeli juga Harus Memperhatikan Hal Ini!

Saya Setuju Jika Tidak Boleh Menolak Pembayaran Uang Tunai, tapi Pembeli juga Harus Memperhatikan Hal Ini!

28 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.