Jangan remehkan mobil Suzuki SX4 X-Over, ya. Mobil satu ini nggak kaleng-kaleng.
Suzuki memang nggak pernah ada habisnya untuk dibahas. Ada saja hal unik yang menyertai setiap perjalanan produk besutannya, baik dari produk kendaraan roda empat maupun roda duanya. Namun kebanyakan produk Suzuki pasti punya stigma miring, yaitu kendaraan yang kurang laku di pasaran. Meski begitu banyak juga produk keluaran Suzuki yang sekarang jadi incaran, entah itu mobil atau sepeda motor.
Kalau boleh asal menebak, sepertinya konsep Suzuki adalah diam-diam menghanyutkan di masa depan. Ya kan, Suz? Jangan berbesar hati dulu Suz, akui saja produkmu itu nyeleneh, lho. Oh ya, beberapa artikel saya di Terminal Mojok membahas sepeda motor keluaran Suzuki, seperti Suzuki Skywave 125 dan Suzuki Avenis 125. Kedua motor itu adalah sepeda motor keluaran Suzuki yang saya bilang nyeleneh, aneh, dan sebagainya.
Nah, kali ini saya akan membahas Suzuki, tapi dari produk kendaraan roda empatnya, yaitu Suzuki SX4 X-Over keluaran tahun 2010. Mobil satu ini kurang dilirik di pasar otomotif Indonesia. Ya, namanya juga Suzuki. Beda dengan pesaingnya Toyota Yaris dan Honda Jazz yang lebih gampang memikat hati masyarakat Indoneisa. Keluarga saya bukan Suzuki minded, tapi beberapa kendaraan yang keluarga saya punya lebih banyak berasal dari pabrikan Suzuki. Mungkin keluarga saya tergolong orang yang antimainstream.
Mobil Suzuki SX4 X-Over punya bodi yang solid dan nggak kaleng-kaleng
Suzuki SX4 X-Over ini memang punya dimensi sasis yang pendek, ya tipe mobil perkotaan gitu lah. Tapi dibanding mobil keluaran pesaingnya seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris, Suzuki SX4 X-Over punya bodi yang lebih solid dan nggak kaleng-kaleng.
Sependek pengalaman saya, Suzuki SX4 X-Over cenderung lebih berat tarikannya. Mungkin karena punya bodi yang lebih solid jadi cenderung berbobot lebih berat. Tapi keuntungannya, mobil ini jadi nggak limbung ketika berkendara dengan kecepatan tinggi.
Tampilan mobil Suzuki SX4 X-Over pun nggak punah dimakan zaman. Nyatanya, sampai sekarang ini mobil yang satu ini masih banyak diburu pencinta otomotif roda empat. Menurut saya sih anak muda banget tampilannya, apalagi kalau sudah dipasang bodi-kit.
Oh ya, konon selama perjalanannya setelah dirilis, Suzuki SX4 X-Over penah ikut tampil dalam ajang World Rally Championship 2007, lho. Doi tampil mendampingi mobil Suzuki Swift. Nggak kaleng-kaleng memang, Suzuki!
Nggak boleh dipandang sebelah mata
Ya, mobil Suzuki SX4 X-Over memang sering dipandang sebelah mata. Mentang-mentang karena garapan Suzuki yang punya stigma pabrikan kurang laku di pasaran, lantas nggak dianggap. Suzuki bukan hanya Carry, doang lho.
Saya pernah berkendara dengan si kecil tengil ini Jakarta-Bandung via tol. Menurut saya, mobil ini memang berat tarikan awal, tapi ketika sudah meluncur, doi bisa melahap kilometer demi kilometer dengan santai.
Tol Jakarta-Bandung punya kontur jalan yang naik turun, tipikal jalur pegunungan, dan Suzuki SX4 X-Over nggak menemukan masalah dalam melahap tanjakan. Punya bodi yang mungil dan berbekal mesin 1500cc, sangat mumpuni untuk satset, selap selip di ruwetnya jalan tol ibu kota. Dan juga, selama saya berkendara Jakarta-Bandung itu, saya rasa Suzuki nih agak sombong juga tipikalnya, alih-alih berat tarikan diawal atau memang doi sengaja ngepur lawan main dijalanan.
Untuk masalah safety, mobil Suzuki SX4 X-Over sudah dibekali discbrake di keempat rodanya. Jadi, aman terkendali.
Menurut kabar yang saya dengar, Suzuki SX4 X-Over ini adalah cangkokan mobil SUV dan sedan. Menurut saya, jelas itu adalah paket komplet. Kenyamanan mengadopsi dari sedan dan ketangguhannya lahir dari SUV.
Itulah Suzuki XS4 X-Over, si kecil tengil garapan pabrikan yang selalu bisa diandalkan untuk masalah performa. Walau kurang laku di pasaran, tapi tetap saja nggak boleh dipandang sebelah mata, apalagi sampai diremehkan. Hati-hati, kalian bisa dipur 10 kilometer sama doi. Ayo anak muda, saatnya berburu Suzuki SX4 X-Over!
Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Suzuki APV Itu Bukan Mobil, tapi Gerobak Dikasih Mesin, Nggak Ada Nyaman-nyamannya Sama Sekali!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.