Jangan dibawa ngebut!
Pada 2021, segenap pengurus melaksanakan agenda ziarah hingga ke Sampang, Madura. Perjalanan ini menjadi jarak paling jauh yang pernah ditempuh mobil Suzuki APV tersebut. Saat memasuki tol di Karanganyar, kami serombongan bahagia. Mengapa demikian? Karena mobil bisa melaju dengan cepat dan rombongan bisa segera sampai tanpa bermacet-macet ria. Namun, harapan memang tidak sesuai dengan kenyataan.
Waktu itu, teman saya kebagian menjadi supir. Dia memacu kendaraan dari 80 hingga 100 km per jam. Kemudaian saya panas-panasi supaya dia tersus menaikan kecepatan. Akhirnya kecepatan pun tembus hingga 140 km per jam. Dan, apa yang terjadi? Mobil yang memiliki bentuk kotak ini bergoyang. Betul-betul bergoyang! Saya pun sampai geleng-geleng kepala. Fenomena ini yang disebut dengan body roll. Keadaan di mana mobil akan bergoyang jika dipacu dengan kecepatan yang melebihi batas. Akhirnya, kami cari aman saja dengan memacu kendaraan di bawah 100 km per jam.
AC Suzuki APV mudah bocor
Masalah terakhir yaitu AC yang gampang bocor. Selain rajin ke bengkel untuk mengecek keadaan mesin, saya juga rajin ke tukang AC mobil. Hal ini karena AC mobil Suzuki APV mudah sekali bocor. Selain gampang bocor, AC juga sering tidak berfungsi alias nggak dingin. Mungkin karena mobil ini masih menggunakan AC dengan tipe single blower. Makanya, mau pake AC atau nggak tetep sama. Sama-sama nggak dingin. Mau nggak mau saya pun harus rajin pergi ke tukang AC untuk mengecek keadaan AC mobil secara berkala.
Itulah alasan kenapa saya nggak mau punya mobil Suzuki APV meskipun dikasih. Tapi, kalau dikasih beneran, bapak saya mau, kok. Sayanya sih tetep nggak!
Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Suzuki APV, Mobil Serbaguna yang Siap Diajak Rekasa