Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Misa Online dan Gurauan Soal Mola TV

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
5 April 2020
A A
misa online minggu palma paskah jumat agung vatikan roma streaming mojok.co

misa online minggu palma paskah jumat agung vatikan roma streaming mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Mulai akhir Februari 2020, seruan untuk jangan ke gereja dulu sudah bergema. Bukan, bukan lantaran mengajarkan kemalasan beribadah ke gereja. Seruan itu mulai muncul dari tiap lingkungan sebagai cara meredam penyebaran virus corona. Sebagai gantinya, jemaat diajak mengikuti misa online.

Ada penolakan dari banyak jemaat. Sama seperti penolakan beberapa saudara muslim yang ngambek karena nggak boleh jumatan di masjid dulu. Bagi beberapa orang, misa pagi di gereja itu semacam cara menemukan ketenangan hati sebelum menjalani aktivitas. Misa di tengah udara yang masih sejuk dan hening membuat hati lebih bahagia.

Namun, pada akhirnya jemaat ini sadar juga kalau berdoa saja tidak cukup untuk meredam penyebaran virus corona. Oleh sebab itu, mulai Maret 2020 ibadah online menjadi pilihan.

Sebetulnya, beberapa gereja Katolik di Indonesia sudah secara rutin menyiarkan misa mingguan lewat YouTube. Ini semacam fasilitas yang disediakan buat mereka yang malas ke gereja, eh maaf, maksud saya orang yang nggak bisa datang ke gereja. Misalnya karena sakit dan harus rebahan di rumah saja.

Satu hal yang saya amati adalah ternyata Katolik bisa luwes juga. Bagi kamu yang Katolik pasti tahu kalau misa itu text book banget. Udah ada panduan langkah-langkahnya. Beberapa bagian bisa dipangkas menyesuaikan situasi. Namun, untuk ibadah ekaristi sih nggak diubah. Ikut tradisi banget, istilahnya.

Oleh sebab itu, teman-teman saya yang Kristen dan pernah ikut ibadah Katolik pernah bilang kalau misa Katolik itu monoton. Iya juga, sih. Nggak ada nyanyi-nyanyi secara spontan. Jarang ada misa Katolik yang full band kayak ibadah Kristen. Mungkin di misa-misa tertentu saja ada sesuatu yang baru. Misalnya misa Paskah atau Natal. Ada yang full band, ada yang pakai iringan gamelan. Rangkaiannya juga jadi panjang. Lagu-lagu pujian dimodifikasi sedemikian rupa. Asyik sih, tapi durasi misa jadi agak lama. Ya karena setahun sekali, makanya dimaklumi.

Kata “maklum” itulah yang kini banyak terdengar dari bibir orang-orang tua di sekitar saya ketika misa online digalakkan. Di Minggu Palma ini terutama, misa pukul 09.00 pagi terasa lebih “hening”. Fokus ke doa-doa saja. Berkah yang diberikan dibacakan saja, tidak dinyanyikan. Misa online menjadi lebih singkat.

Dulu misa online diangap aneh. Orang-orang tua terutama, yang nggak manteb hatinya kalau nggak duduk di depan sendiri di dalam gereja. “Misa online iku ya wagu. Misa kok streaming, kayak nonton sepak bola.”

Baca Juga:

Memahami Konklaf, Proses Rahasia Pemilihan Paus yang Sakral dan Penuh Mitos

Saya Orang Non-Katolik yang Mencoba Memahami Betapa Spesialnya Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Selama masa pandemi virus corona ini, pemakluman terjadi di banyak aspek. Mereka yang aneh dengan misa online menjadi maklum. Meski harus berantem dulu dengan anak atau saudaranya yang mengingatkan untuk nggak ke gereja dulu biar nggak kena corona. Puji Tuhan orang tua saya gampang dibikin maklum. Saya takut-takutin dulu sih baru maklum.

Misa online ini selain menjadi kanal satu-satunya untuk bisa ikut ibadah gereja, juga melahirkan banyak kelucuan. Orang tua yang selama ini pakai hape cuma buat berantem di grup wasap, nonton siaran ulang Mata Najwa, atau membagikan video lucu yang udah di-repost ribuan kali sampai jadi nggak lucu lagi, jadi lebih “menghargai” anak-anaknya yang sukanya megang hape.

“Nanti ada misa dari Vatikan jam enam sore. Tolong ini gimana caranya?” tanya Budhe saya ke cucunya yang tiap hari asik main hape.

“Tolong caranya streaming gimana?” tanya ibu saya suatu kali. Ibu yang dulu ngotot banget tetep mau ke gereja padahal udah diingatkan. Ibu yang nggak manteb kalau nggak misa pagi di gereja. Ibu yang nggak pernah absen memarahi cucunya yang hampir tiap menit ngecek Instagram. Dikiranya cuma ngabisin waktu, padahal cucunya jualan sepatu secara online lewat Instagram.

Lalu sebuah kalimat ajaib meluncur dari bibir Bapak saya: “Kalau misa online banyak yang ikut, bisa-bisa nanti diambil Mola TV.”  Masuk akal sih. Kalau yang pakai fasilitas streaming misa Vatikan ternyata banyak banget, bukankah ini sebuah keuntungan? Bisa-bisa Mola TV masuk dan mengambil hak siarnya. Kalau mau misa online, harus beli dan langganan Mola TV. Nontonnya lewat aplikasi Mola TV yang kalau sinyalnya nggak bagus bakal buffering.

Ketika Romo hendak mengajak berdoa umatnya:

“Marilah… (buffering) ….”

Marilah apa? Makan? Minum? Cuci tangan?

“… berdoa….”

Oooh, berdoa….

Bapak saya yang font wasapnya dibuat ukuran paling besar dan kalau scroll pakai jari telunjuk ini memang kadang ajaib. Tapi masuk akal juga, sih. Misa online lewat Mola TV. Hehehe… masuk akal, ndiasmu.

Sumber gambar: Instagram @vaticannews

BACA JUGA Buat yang Udah Lama Pengin Botak, Masa Karantina Adalah Waktu yang Tepat dan tulisan Yamadipati Seno lainnya. Follow Twitter Yamadipati Seno.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2021 oleh

Tags: katolikmisa onlinewabah corona
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

ibu-ibu pekerja wfh diganggu anak komputer perempuan wabah corona bekerja di rumah perempuan karier mojok

4 Tips WFH yang Sulit Diterapkan Ibu-ibu

7 Mei 2020
mudik pandemi wabah corona protokol kesehatan di desa abai mojok.co

Mudik di Masa Pandemi: Lebih Horor Ketimbang Menetap di Jakarta

14 September 2020
setya novanto bebas revisi pp 99 2012 yasonna loaly bebas umur 64 tahun penjara sukamiskin

Daftar Kegiatan Setya Novanto jika Jadi Dibebaskan Berkat Revisi PP 99/2012

7 April 2020
Apakah Jin Muslim Bisa Merasuki Orang Non-Islam?

Apakah Jin Muslim Bisa Merasuki Orang Non-Islam?

9 November 2022
tren bersepeda di tengah pandemi wabah corona tren olahraga mojok.co

4 Alasan Orang Tiba-tiba Suka Bersepeda Belakangan Ini

11 Juni 2020
cara daftar kartu prakerja siapa saja yang bisa ikut apa manfaat tujuah phk mojok

Ingin Mendaftar Kartu Prakerja tapi Bimbang

16 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.