Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Minta Tolong Mantan Pacar buat Nyebarin Undangan Nikah Itu Otaknya di Mana?

Sigit Candra Lesmana oleh Sigit Candra Lesmana
22 Januari 2021
A A
tutorial balikan dengan mantan pacar pasangan ngambek marah konflik pacaran pacar janji mojok

pasangan ngambek marah konflik pacaran pacar janji mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Lima hari yang lalu HP saya berbunyi, memberi notifikasi bahwa ada pesan WA yang masuk. Dalam keadaan masih mengantuk saya mencoba melihat siapa pengirim pesan itu. Agak kaget, ternyata nama yang tertera adalah nama mantan pacar yang sudah beberapa bulan nggak saling sapa. Ada apa nih kok tiba-tiba mengirim pesan, apa mau ngajak balikan? Mumpung saya juga sedang jomblo.

Seperti biasa dia memulai pesannya dengan tanpa basa-basi dan langsung ke titik persoalan. “Mas, boleh minta tolong?” mulai curiga nih saya, ni orang dateng pas ada perlunya saja. Tak apalah, siapa tau memang butuh pertolongan. “Minta tolong apa, Dek?” jawab saya. “Minta tolong sebarkan undangan.” Jiangkreeek.. bener kan firasat nggak enak saya sejak awal. Kok bisa-bisanya gitu loh minta tolong sebarin undangan ke mantan?

Saya kira minta tolong apa gitu, benerin genteng tah di rumahnya atau minta tolong saya kembali ke pelukannya, eh malah minta tolong ngebagiin undangan pernikahan dia. Sopankah begitu hey? Kenapa nggak disebarin sendiri, bareng-bareng gitu sama si calon suami sekalian ngenalin calon suami sama teman-teman yang lain. Apa karena orang Jawa lalu dipingit sebelum menikah? Tapi, sekarang serba online, bisa lewat WA. Bukan hal yang tabu sekarang mengundang melalui pesan WA.

Setidaknya jangan minta tolong mantan pacar lah, minta bantuan siapa gitu kek. Keluarga, saudara, teman, atau tetangga kan juga bisa. Seingat saya dia punya banyak saudara dan teman. Dari sekian banyak orang, lah kenapa harus saya yang dipilih? Apakah ingin membuat saya merasa spesial, oh tentu tidak, malah saya merasa kayak diremehkan.

Masak sih nggak sungkan gitu minta tolong sama mantan pacar, apalagi ini persoalan pribadi seperti pernikahan. Apa memang sengaja ingin melibatkan saya dalam proses pernikahan walaupun hanya sebagai kurir undangan, atau ingin pamer bahwa ada lelaki lain yang lebih jantan dan mapan yang akan menjadi calon suaminya?

Atau memang empatinya sudah nol. Biasanya nih, untuk urusan biasa saja seseorang akan sungkan meminta tolong kepada mantan pacar. Misal si mantan pacar punya perusahaan dan kita lagi butuh banget pekerjaan, pasti masih mikir ribuan kali untuk melamar pekerjaan di perusahaan si mantan. Urusan yang sangat penting semisal penghasilan saja biasanya orang masih sungkan, apalagi jika hanya urusan yang sebenarnya bisa diselesaikan sendiri. Seharusnya sih lebih sungkan lagi.

Apalagi kita orang Indonesia yang terkenal dengan budaya sungkan dan malu. Saya hanya nggak habis pikir sih, bukan pertama kalinya saya ditinggal nikah sama mantan, tapi mantan yang lain bahkan nggak ngundang saya ke pernikahan mereka, lah ini malah diminta untuk terlibat. Saya memang pernah menawarkan saat masih bersama dulu jika butuh bantuan bilang saja sama saya, namun nggak nyangka juga akan dimintai tolong untuk urusan yang seperti ini.

Tapi, karena sudah dekat juga dengan orangtuanya malah saya yang sungkan jika menolak permintaannya. Nggak, ini bukan karena saya adalah seorang people pleaser, hanya saja saya tidak menemukan alasan yang tepat untuk menolak permintaan itu. Keadaan saya memang lagi menganggur setelah diberhentikan dari pekerjaan karena pandemi yang tak kunjung usai. Jadi mau bilang sibuk juga saya bohong, kenyataannya memang hanya diam di rumah, makan, tidur, rebahan. Jadi dimintai tolong rasanya cukup menyenangkan karena ada alasan saya untuk bergerak.

Baca Juga:

Sisi Gelap Pernikahan di Desa, Sudah Gadaikan Sawah Demi Biaya Hajatan, Masih Aja Jadi Omongan Tetangga

Marriage is Scary Nyata, Anak Muda Sekarang Memang Takut pada Pernikahan

Pada akhirnya, saya menyanggupi untuk menjadi kurir undangan hari berbahagia si dia. Walaupun tidak semua saya bagikan langsung, ada beberapa yang saya kirim melalui pesan WA karena tidak tau rumah si penerima undangan. Yah sekalian siapa tahu Tuhan melihat perjuangan saya dan melancarkan rezeki serta jodoh karena telah berbuat baik untuk seseorang. Maaf ya Tuhan, saya agak pragmatis untuk saat ini.

Setelah saya menyanggupi permintaannya, paket undangan pun dikirim ke alamat saya dengan pengiriman kilat padahal kita satu kota. Dia mengakhiri percakapan kita di WA dengan kalimat klise yang menjadi ciri khasnya “Terima kasih, Mas, sudah mau direpotkan” dengan emoji tangan mengatup.

BACA JUGA Nasib Punya Rumah Samping Tukang Kayu yang Berisik Nggak Karuan dan tulisan Sigit Candra Lesmana lainnya.

Baca Juga:  Setelah Ratusan Jam Nonton Sinetron India, Ada 5 Hal yang Baru Aku Tahu
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Januari 2021 oleh

Tags: Mantan PacarPernikahanundangan
Sigit Candra Lesmana

Sigit Candra Lesmana

Lulusan S-1 yang sedang belajar menulis.

ArtikelTerkait

Hukum Menikahi Sepupu: Kalian Nggak Bisa Nyari ya, Sampai Sepupu Sendiri Mau Diembat?

Hukum Menikahi Sepupu: Kalian Nggak Bisa Nyari ya, Sampai Sepupu Sendiri Mau Diembat?

16 April 2023
kompor gas kulkas kado terbaik paling cocok untuk pernikahan hadiah uang mojok.co

Berhenti Sok Tahu dengan Memilih Ngasih Kado Barang ketimbang Uang

18 Mei 2020
Kondangan Sendirian Itu Nggak Apa-apa, Penting Wani!

Kondangan Sendirian Itu Nggak Apa-apa, Penting Wani!

17 Juni 2022
Tipe-tipe Orang Nyumbang Lagu di Acara Pernikahan terminal mojok.co

Tipe-tipe Orang Nyumbang Lagu di Acara Pernikahan

7 Januari 2021
Nggak Usah Bikin Tabungan Bersaama sama Pacar, Niatnya sih Baik, Ujungnya Bakal Jadi Konflik

Nggak Usah Bikin Tabungan Bersama sama Pacar, Niatnya sih Baik, Ujungnya Bakal Jadi Konflik

3 Juni 2023
daftar tamu undangan pernikahan ra srawung rabimu suwung seserahan adik nikah duluan gagal nikah dekorator pernikahan playlist resepsi pernikahan mojok

Seserahan di Desa Saya Adalah Ajang Roasting Pengantin

16 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.