Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Mimi: Film India tentang Keputusan Calon Bintang untuk Jadi Ibu Pengganti

Utamy Ningsih oleh Utamy Ningsih
8 Agustus 2021
A A
Mimi: Film India tentang Keputusan Calon Bintang untuk Jadi Ibu Pengganti terminal mojok.co

Mimi: Film India tentang Keputusan Calon Bintang untuk Jadi Ibu Pengganti terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah sekian lama bertahan dari godaan aplikasi nonton film, akhirnya awal bulan ini pertahanan saya runtuh juga. Terhitung pada awal bulan ini, saya mencoba berlangganan Netflix. Gara-garanya adalah film Mimi. Film India yang tayang di Netflix.

Mimi yang menjadi judul sekaligus nama tokoh utama dalam film ini bercerita tentang seorang perempuan lajang yang bersedia menjadi ibu pengganti (surogasi). Hal ini ia lakukan demi mendapatkan uang untuk mewujudkan mimpinya menjadi artis bollywood terkenal.

Cerita bermula ketika Bhanu (Pankaj Tripathi) yang bekerja sebagai seorang sopir taksi, mendapat penumpang pasangan suami istri dari Amerika─Jhon dan Summer. Rupanya, perjalanan pasangan suami istri tersebut ke India bukan sekadar plesiran biasa, melainkan untuk mencari ibu pengganti. Pasangan suami istri itu dinyatakan tidak bisa punya anak karena alasan kesehatan.

Singkat cerita, berkat bantuan Bhanu, pasangan suami istri tersebut akhirnya berkenalan dengan seorang gadis yang menurut mereka sesuai dengan kriteria ibu pengganti yang diinginkan: sehat, muda, dan cantik. Gadis itu adalah Mimi (Kriti Shanon), seorang penari (artis) lokal.

Awalnya, Mimi memang sempat menolak karena belum paham seperti apa itu ibu pengganti. Akan tetapi setelah dijelaskan, terlebih setelah tahu besarnya jumlah uang yang ditawarkan, Mimi pun berubah pikiran. Dia siap menjadi ibu pengganti. Proses medis pun dimulai. Beberapa waktu kemudian, Mimi dinyatakan hamil.

Sebagai gadis lajang, menjalani proses kehamilan tentu bukan hal yang mudah bagi Mimi. Keluarga pun tidak tahu akan hal ini. Sejak memutuskan sepakat menjadi ibu pengganti, Mimi meninggalkan rumah. Berbohong kepada kedua orang tuanya bahwa dia akan syuting film selama sembilan bulan. Nyatanya, dia tinggal di rumah Shama (Sai Thamankar)─sahabatnya yang berprofesi sebagai penyanyi. Di sana, Mimi mengubah penampilan dan identitasnya agar penduduk sekitar tidak mengenalinya.

Meski tidak mudah, Mimi tetap berusaha menjalani kehamilannya dengan sebaik mungkin. Hari-harinya dipenuhi dengan hal menyenangkan. Jhon dan Summer pun tidak kalah bahagianya. Hingga kemudian… masalah itu muncul. Masalah yang membuat pasangan suami istri tersebut membatalkan kesepakatan surogasi yang ditawarkan oleh mereka sendiri. Melalui Bhanu, mereka meminta Mimi untuk menggugurkan kandungannya (aborsi). Mimi menolak. Dalam perasaan kecewa dan kebingungan, Mimi memilih mempertahankan kehamilannya.

Lantas, apa yang saya tangkap dari film ini?

Baca Juga:

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

8 Hal Klise yang Sering Muncul di Film Bollywood

#1 Surogasi di India

Seorang laki-laki (makelar surogasi) sibuk menelepon Jhon untuk “menawarkan” perempuan-perempuan yang siap menjadi ibu pengganti. Adegan yang muncul sebagai pembuka dalam film ini, memantik saya untuk mencari tahu tentang bagaimana sebenarnya praktik surogasi di India. Setelah saya cari tahu, ternyata praktik surogasi di India sudah banyak dan sering terjadi─meski tentu saja tidak terlepas dari pro dan kontra.

Tidak sedikit perempuan di negara itu yang mau menjalani praktik surogasi karena alasan keuangan atau ingin keluar dari lingkar kemiskinan.

#2 Risiko menjalani surogasi atau menjadi ibu pengganti

Sebagaimana hal-hal lain dalam hidup ini yang menempatkan keuntungan dan risiko secara satu paket, maka praktik surogasi pun tidak lepas dari yang namanya risiko. Dalam film ini, pembatalan secara sepihak oleh pasangan suami istri, tentu saja menjadi masalah yang kemudian harus dihadapi oleh Mimi. Mimi harus berdamai dengan dirinya secepat mungkin.

Dia sudah memilih mempertahankan kehamilannya, artinya dia harus siap menjalani satu fase baru di dalam hidupnya. Ini menjadi menarik karena sebelumnya, Mimi digambarkan sebagai perempuan yang lebih fokus untuk mengembangkan kariernya. Ia belum memikirkan pernikahan dan membayangkan menjadi ibu hamil─bahkan mengurus anak.

#3 Menjadi ibu

Sebagaimana Mimi, Summer pun pada akhirnya menjalani takdirnya sebagai seorang ibu, meski dengan jalan yang berbeda. Dari apa yang terjadi di dalam film ini setidaknya diungkapkan bahwa menjadi ibu memang bukan perkara mudah. Summer memang punya kemauan yang sangat besar untuk menjadi seorang ibu, tetapi apakah kemudian dia siap jika ternyata apa yang terjadi tidak sejalan dengan apa yang dia harapkan?

Begitu pun dengan Mimi. Ketika dia menyetujui kesepakatan, maka dia harus siap menjalani banyak hal baru dalam hidupnya (perjuangan hamil dan melahirkan). Beruntung, dia mendapat dukungan penuh dari orang-orang di sekitarnya─meski tentu saja tetap ada rasa kecewa dari keluarganya.

Dukungan itulah yang menjadi salah satu kekuatan bagi Mimi untuk siap (kalau tidak bisa dibilang terpaksa) mengubur mimpinya menjadi bintang terkenal, demi menjalani tanggung jawabnya sebagai seorang ibu.

#4 Isu rasisme

Untuk hal ini sebenarnya tidak begitu banyak disorot. Namun, tetap memberikan kesan tersendiri. Anak Mimi yang berkulit putih bahkan menjadi perhatian khusus bagi orang-orang di sekitar tempat tinggal Mimi. Pada usianya yang masih tergolong anak-anak, anak Mimi mendapat perundungan terkait warna kulitnya.

Secara garis besar, film ini memang mengangkat tema yang serius, tetapi dikemas dengan memasukkan unsur komedi. Bahkan, di bagian konfliknya pun tidak sedikit yang tetap terasa lucu.

Jika ingin menonton film India di Netflix, film ini bisa menjadi salah satu rekomendasi.

Sumber Gambar: YouTube Maddock Films

BACA JUGA Film India Jadul yang Wajib Ditonton Mahfud MD selain ‘Dilwale’ dan tulisan Utamy Ningsih lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: film indiaHiburan Terminalibu penggantiMimi
Utamy Ningsih

Utamy Ningsih

Suka Membaca, Belajar Menulis.

ArtikelTerkait

rekomendasi film thailand underrated mojok

Rekomendasi Film Thailand Underrated yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

28 Juli 2021

Sumbang Saran untuk Jalan Cerita Sinetron Indonesia Ketika Ganti Pemain

10 Juni 2021

Andai ‘Uang Kaget’ Bisa Dibelanjakan Lewat e-Commerce

10 Juni 2021
Belajar Geografi sambil Nonton Film 'Harry Potter', Mengapa Tidak? terminal mojok.co

Belajar Geografi sambil Nonton Film ‘Harry Potter’, Mengapa Tidak?

11 Juni 2021
Episode Ikatan Cinta Tadi Malam Adalah Episode yang 'Menyala' terminal mojok

Episode ‘Ikatan Cinta’ Tadi Malam Adalah Episode yang Bikin Penonton Nggak Nyantai

6 Juli 2021
aturan gol tandang dicabut mojok

Dihapusnya Aturan Gol Tandang Merupakan Kemajuan, Kenapa Pada protes?

25 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.