Bagi orang Bangkalan Madura, Mie Gacoan itu nggak spesial. Jauh lebih spesial Mie Endess, cobain kalau nggak percaya!
Baru-baru ini, info lowongan kerja untuk staf di Mie Gacoan sedang santer beredar di Bangkalan. Rupanya, mie pedas ini sedang berniat untuk membuka cabang baru di sini, di Kabupaten Bangkalan.
Namun, sebagai orang asli Bangkalan, saya sama sekali nggak tertarik dengan informasi tersebut. Berkali-kali mencoba Mie Gacoan, reaksi saya selalu sama, biasa saja. Hal ini karena makanan sejenis Mie Gacoan itu sudah ada banyak di sini, bahkan beberapa jauh lebih enak dan berkualitas. Salah satunya adalah Mie Endess.
Salah satu alasan mengapa saya lebih suka Mie Endess adalah karena mie-nya lebih tebal jika dibandingkan dengan Mie Gacoan. Beberapa kali makan Mie Gacoan di berbagai cabang, saya mendapati mie yang disajikan agak kecil.
Selain itu, menurut saya porsi mie ini juga lebih banyak dari pada Mie Gacoan. Mungkin hal ini juga karena dipengaruhi oleh mie yang jauh lebih tebal.
Awalnya, saya pikir ini hanyalah bias pikiran saya saja. Hingga kemudian saya bertanya pada teman-teman saya yang lain dan mereka semua menyetujui pendapat saya. Bagi kami, Mie Endess jelas jauh lebih enak dari pada Mie Gacoan.
Tekstur mienya basah dan bumbunya jauh lebih meresap
Tekstur Mie Endess itu basah, baik saat disajikan dan dimakan di tempat ataupun saat dibawa pulang. Tentunya hal ini bikin bumbunya jauh lebih banyak. Bumbu yang banyak tadi meresap ke dalam mie yang tebal, menambah tekstur lembut dan kenyalnya.
Jauh berbeda dengan Mie Gacoan yang kering, hal tersebut bikin bumbunya banyak yang nggak menyatu dan menggumpal di berbagai sisi. Apalagi kalau dibawa pulang, bumbunya benar-benar berpisah dengan mie-nya. Udah nggak bisa ditolong lagi dan terasa nggak enak saat dimakan di rumah. Beda banget dengan kualitas Mie Endess.
Olahan Mie Endess lebih banyak variasinya, bahkan ada yang pakai kuah
Salah satu kelebihan dari Mie Endess yang nggak dimiliki oleh Mie Gacoan adalah variasi menunya yang lebih banyak, bahkan ada yang pakai kuah seafood juga lho!
Sejauh ini, Mie Endess memiliki lima jenis mie, yaitu original, kornet, sogo, kari, dan kuah seafood. Bagi saya, Mie Endess kari dan kuah seafood-nya juara karena keduanya hampir nggak ada di berbagai outlet mie pedas lainnya, begitu juga di Mie Gacoan.
Sedangkan Mie Gacoan sampai hari ini hanya menawarkan tiga jenis olahan mie, yaitu mie suit, mie hompimpa, dan Mie Gacoan dengan dua pilihan rasa: gurih dan manis. Sedangkan di Mie Endess tentunya lebih bervariasi.
Menu Mie Endess karinya benar-benar sangat terasa dan membekas di lidah, ditambahkan dengan potongan ayam yang banyak dan tebal. Sedangkan jenis kuah seafoodnya sangat segar, dengan cita rasa kuah asam pedas dan toping udang. Pokoknya enak banget deh! Bagi saya, menu-menu Mie Gacoan kalah jauh dengan menu-menunya Mie Endess.
Harganya murah dan cocok untuk semua kalangan
Orang-orang mungkin banyak tertarik makan di Mie Gacoan karena harganya yang murah dan ramah di kantong. Tapi, sebagai orang Bangkalan, saya sudah lama mendapatkan privilese tersebut dari Mie Endess.
Harga-harga yang ditawarkan Mie Endess juga terbilang sangat murah dengan variasi menunya yang lebih banyak. Dengan merogoh kocek sebesar Rp7.000 hingga Rp15.000, berbagai jenis rasa dan level sudah bisa dinikmati. Jika ingin dibawa pulang hanya perlu menambah seribu rupiah saja.
Hal ini tentunya sangat ramah di kantong berbagai kalangan, termasuk para pelajar sekalipun. Bahkan, setiap kali sedang makan di sana, saya sering kali menemukan tempat tersebut justru sedang ramai dikunjungi oleh para pelajar dari berbagai kalangan. Mulai dari SD hingga SMA.
Kalau kalian nggak percaya, coba saja berkunjung ke Bangkalan dan cicipi sendiri Mie Endess di sini. Niscaya kalian akan setuju dengan pendapat saya.
Penulis: Siti Halwah
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 3 Alasan Demak Kalah Tenar Dibanding Kabupaten di Sekelilingnya