Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Mie Ayam Bantul, Sebenar-benarnya Makanan Khas Bantul, dan Sebaiknya Segera Diresmikan Saja!

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
17 Februari 2024
A A
Mie Ayam Bantul, Sebenar-benarnya Makanan Khas Bantul, dan Sebaiknya Segera Diresmikan Saja! warung mie ayam, jogja

Mie Ayam Bantul, Sebenar-benarnya Makanan Khas Bantul, dan Sebaiknya Segera Diresmikan Saja! (Shutterstock)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah dahulu saya sempat menyatakan bahwa roti gembong dan Olive Chicken adalah makanan khas Jogja, agaknya Bantul kini ingin unjuk gigi memperkenalkan makanan khasnya juga. Sebagai warga Bantul, jelas saya mengamati makanan-makanan yang terjual di daerah ini. Hingga pada akhirnya, saya menyadari kalau kebanyakan yang dijual di kabupaten ini adalah mie ayam. Lalu, apakah kuliner memang sepatutnya dinobatkan sebagai makanan khas Bantul?

Mengenai pertanyaan ini, akhirnya saya melakukan survei kecil-kecilan kepada beberapa teman saya yang notabenenya tinggal di Bantul atau sering ke Bantul. Hal ini saya lakukan karena saya pribadi bukan pencinta dan penikmat mie ayam. Namun, berdasarkan hasil survei, banyak dari teman-teman saya merespons setuju bahwa mie ayam adalah makanan khas Bantul.

Salah seorang teman saya menyebut bahwa mie ayam adalah sebaik-baiknya makanan yang dicari ketika berkunjung ke Bantul. Menurutnya rasa mie ayam Bantul itu berbeda dengan di wilayah Kota Jogja dan Sleman. Ketika saya menanyakan lebih lanjut perbedaannya apa, menurutnya bumbunya jauh lebih medhok seperti khas Wonogiri, rasanya jadi lebih tebal daripada mie ayam di Kota Jogja.

Selain itu, mie ayam menempati posisi selayaknya nasi di kehidupan masyarakat Bantul. Karena, mau dimakan pada pagi, siang, sore ataupun malam hari, ya cocok-cocok saja. Walaupun kalau saya pribadi, lebih cocok makan mie ayam, ya pas siang-siang.

Top of mind makanan orang Bantul

Menariknya posisi mie ayam dalam kancah kuliner juga divalidasi dengan fakta bahwa mie ayam adalah kuliner yang pasti dicari ketika masyarakat selesai berkunjung ke pantai atau tempat wisata lain. Salah satu teman saya yang merupakan warga Sleman menyatakan bahwa setelah ke pantai, ya makan seafood dan beli oleh-oleh. Namun, jalan pikiran warga Bantul agaknya berbeda. Alih-alih membeli seafood di gazebo pinggir pantai, masyarakat Bantul lebih memilih cari mie ayam, lho!

Sementara salah seorang teman saya yang merasakan KKN di Bantul agak sangsi jika harus menyebutkan bahwa mie ayam adalah kuliner khas Bantul. Meskipun begitu, menurutnya mi memang menjadi makanan yang paling sering ia jumpai selama KKN di kabupaten ini.

Fenomena unik yang ditemui teman saya berkaitan dengan mie ayam Bantul adalah adanya persaingan antar tetangga yang sama-sama menjual kuliner ini. Menurutnya, mending salah satu dari mereka buka gerai Mie Gacoan saja, duh!

Salah seorang teman dekat saya yang juga menetap di Bantul menyatakan kesetujuan secara mutlak, bahwa mie ayam menurutnya “unofficially” makanan khas Bantul. Ia mengaku bahwa mungkin setiap 10 meter selalu ada warung mie ayam yang dibangun. Bahkan, tetangganya sendiri berjualan mie ayam.

Baca Juga:

Sate Klatak Pak Jupaini Jogja: Rasanya Nggak Kalah dengan Pak Bari dan Pak Pong, dan Amat Cocok untuk Pekerja Kantoran

Sebagai Orang Sunda, Saya Akui Mie Ayam di Jogja Memang Lebih Enak

Sehari tanpa mie ayam, hidup terasa hampa

Saya juga mengamati pergerakan orang-orang Bantul di media sosial, dan banyak dari mereka yang sering mengajak ke warung bakso dan mie ayam. Barangkali kalau sehari dalam satu minggu masyarakat Bantul belum makan mie ayam rasanya hidup semakin hampa.

Kira-kira itu rangkuman tanggapan dari beberapa teman saya. Agaknya memang mie ayam adalah comfort food bagi warga Bantul. Dicari ketika suasana apa saja: panas bisa, hujan apalagi. Kalau sedang galau dan nggak tahu mau ke mana, warung mie ayam adalah solusinya. Efek Rumah Kaca pun menyatakan hal yang serupa: Kau dan Aku Menuju Warung Mie ayam, bukan ‘kah begitu, Mas Cholil?

Meski kelak ada yang setuju dan ada juga tidak, kalau saya pribadi, sih melihat fenomena bertebarannya warung mie ayam di sekitar tempat tinggal, saya bisa jawab bahwa mie ayam layak, sih dinobatkan sebagai makanan khas. Kriteria mudah dijumpai dan dapat dinikmati semua kalangan sudah jelas tervalidasi kebenarannya. Kalau menurut kalian bagaimana?

Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Nggak Enaknya Menjalani Hidup sebagai Orang Gresik Pinggiran Bagian Selatan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Februari 2024 oleh

Tags: Bantulmakanan khas bantulMie Ayammie ayam bantul
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Starterpack Muda-mudi Bantul di Malam Tahun Baru terminal mojok.co gondes mendes

Starterpack Muda-mudi Bantul di Malam Tahun Baru

30 Desember 2020
Seandainya Film Cruella Bersetting di Bantul terminal mojok

Seandainya Film ‘Cruella’ Bersetting di Bantul

6 Juni 2021
Alasan Saya Nggak Cocok Makan Mie Ayam Pelembang Afui Porsi Jumbo Mojok.co

Alasan Saya Nggak Cocok Makan Mie Ayam Pelembang Afui Porsi Jumbo

7 Maret 2025
Opini Julia Suryakusuma terhadap Film ‘Tilik’ Berbau Kolonialisme Gaya Baru feminisme terminal mojok.co

Mendaftar 15 Kutipan Nggatheli dalam Film Tilik

19 Agustus 2020
Mie Ayam Chili Oil, Inovasi Kurang Masuk Akal bagi Saya

Mie Ayam Chili Oil, Inovasi Kurang Masuk Akal bagi Saya

12 April 2025
Bantul, Sebuah Kabupaten yang Terasing dari Kemajuan Jogja. (Unsplash)

Bantul, Sebuah Kabupaten yang Terasing dari Kemajuan Jogja

5 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.