Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Mi Ayam Wonogiri Memang Tidak Bisa Dibungkus, Sebaiknya Jangan Dibungkus, dan Jangan Pernah Minta Dibungkus

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
13 April 2025
A A
Saya Yakin Nggak Akan Ada Razia Mi Ayam Wonogiri, sebab Kami Cinta Damai dan Memilih Fokus Mengejar Rezeki kabupaten wonogiri mie ayam wonogiri

Saya Yakin Nggak Akan Ada Razia Mi Ayam Wonogiri, sebab Kami Cinta Damai dan Memilih Fokus Mengejar Rezeki (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum mudik lebaran, kawan sekantor banyak yang minta saya bawa mi ayam Wonogiri dari rumah untuk oleh-oleh sekembalinya nanti ke kantor. Saya hanya bisa menjawab, nggak bisa, nggak tahu caranya. Bukan saya malas, tapi saya beneran nggak tahu caranya.

Sebagai orang Wonogiri asli, sudah tak terhitung berapa kali saya diminta bawa mi ayam dari Wonogiri ke Jogja. Jawaban saya selalu sama, nggak bisa, nggak tahu caranya. Sebab memang sesederhana itu problematikanya, nggak bisa beneran.

Lama-lama, orang mengira saya cuman males dan beneran nggak mau. Padahal saya tahu betul kalau nanti dibungkus, rasanya jelas nggak enak dan malah bikin pandangan orang terhadap kuliner satu ini berubah.

Saya jelaskan dulu kenapa mi ayam Wonogiri memang baiknya tidak dibungkus, tidak bisa dibungkus, dan kalau bisa, jangan pernah dibungkus.

Makanan berkuah pada dasarnya nggak enak kalau dibungkus

Mi ayam Wonogiri itu sudah jadi bagian penting dalam diri saya. Ada mi ayam dalam aliran darah saya. Meski saya tak bisa mengaku si paling ahli, saya lumayan paham betul kenapa mi ayam memang susah dijadikan oleh-oleh.

Begini. Mi ayam itu paling enak disajikan saat fresh, dan harus dimakan secepatnya. Berkali-kali saya makan mi ayam, tiap saya agak lama makan, rasa keburu berubah. Tampilan jelas sudah tidak menarik, dan rasanya tak lagi epik.

Kalau pakai bahasa orang Wonogiri, mi yang dibiarkan nanti jadi methethek. Saya nggak tau penulisannya yang bener gimana.

Sekalipun kamu makan di tempat, kalau kelewat lama makannya, lama-lama nggak enak juga. Nah, berangkat dari situ saja, sudah keliatan kenapa mi ayam Wonogiri memang baiknya tidak dibungkus.

Baca Juga:

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

4 Makanan yang Sebaiknya Jangan Dijadikan Oleh-Oleh dari Surabaya

Bukan berarti saya nggak pernah bungkus lho ya. Sering dulu sewaktu masih serumah dengan bapak ibu. Cuma ya rasanya beda. Padahal rumah dengan warung mi ayam langganan itu deket. Cuma roll depan saja sampe. Tetep aja nggak enak.

Terus kalian minta aku bawa dari Wonogiri ke Jogja? Yo edan bolo.

Pada dasarnya, mi ayam mau dari daerah mana pun, dibungkus itu tidak enak. Basically makanan berkuah itu nggak enak kalau dibungkus. Jadi ya, spare waktu, berangkat ke warungnya aja sekalian.

Mi ayam Wonogiri tak bisa jadi oleh-oleh

Banyak kawan menyarankan untuk bawa minya mentah, direbus nanti waktu sampe Jogja, kuahnya dipisah, lalu begini, lalu begitu. Saya malah pusing sendiri, ha kalau kayak gitu mending kita pergi ke warung mi ayam sekalian aja nggak sih?

Lagi pula, di Jogja sudah banyak banget warung mi ayam Wonogiri yang rasanya autentik. Perlu diingat, nggak ada patokan mi ayam Wonogiri begini, begitu. Di Wonogiri saja tiap warung punya cita rasa sendiri, terus kok ada yang bilang “patokannya gini”. Ajaib kali.

Bagi saya pribadi, kalau di kotamu ada Titoti, sudahlah gas ke sana saja. Mi ayam Titoti itu punya ciri khas Wonogiri juga. Baksonya juga enak, jadi nggak perlu minta bawa dari Wonogiri, gur ngakeh-akehi gawean.

Menurut saya, kalau memang pengin banget nget ngerasain yang autentik, gas aja ke Wonogiri. Sudah banyak transum yang tersedia, juga nggak sulit-sulit amat kota ini diakses. Tinggal pilih yang mana, atau sikat saja semuanya sekalian.

Jadi, bagi saya, nggak usah minta oleh-oleh mi ayam Wonogiri. Jelas nanti nggak enak, dan ribet. Datengin aja warung mi ayam terdekat, mereka pasti kiblatnya ke Wonogiri kok. Malah jelas lebih fresh. Setuju, Bolo?

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Rekomendasi Mie Ayam Paling Enak di Wonogiri Versi Warga Lokal Maniak Mie Ayam

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 April 2025 oleh

Tags: mi ayam wonogiriOleh-OlehtitotiWonogiri
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

5 Oleh-Oleh Rembang yang Tidak Boleh Dilewatkan  Mojok.co

5 Oleh-Oleh Rembang yang Tidak Boleh Dilewatkan 

15 Desember 2024
Bakpia Kurnia Sari, Masterpiece dari Segala Bakpia yang Ada di Muka Bumi terminal mojok

Bakpia Kurnia Sari, Masterpiece dari Segala Bakpia yang Ada di Muka Bumi

29 November 2021
Saya Yakin Nggak Akan Ada Razia Mi Ayam Wonogiri, sebab Kami Cinta Damai dan Memilih Fokus Mengejar Rezeki kabupaten wonogiri mie ayam wonogiri

4 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Orang Jogja kepada Perantau Asal Kabupaten Wonogiri

28 Januari 2025
Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

Wonogiri, Tempat Terbaik untuk Hidup, Tempat yang Tepat untuk Lari dari Kecemasan

16 Juli 2023
Saya Yakin Nggak Akan Ada Razia Mi Ayam Wonogiri, sebab Kami Cinta Damai dan Memilih Fokus Mengejar Rezeki kabupaten wonogiri mie ayam wonogiri

Saya Yakin Nggak Akan Ada Razia Mi Ayam Wonogiri, sebab Kami Cinta Damai dan Memilih Fokus Mengejar Rezeki

1 November 2024
4 Oleh-Oleh Magelang yang Jarang Dilirik Wisatawan, padahal Sangat Pantas Jadi Buah Tangan Mojok.co

4 Oleh-Oleh Magelang yang Jarang Dilirik Wisatawan, padahal Sangat Pantas Jadi Buah Tangan

7 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.