Metamorfosis Bubur Ayam, Dulu Murah Sekarang Mewah – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Kuliner

Metamorfosis Bubur Ayam, Dulu Murah Sekarang Mewah

Harry Ramadhan Rusan oleh Harry Ramadhan Rusan
18 Januari 2021
0
A A
Menguji Validitas Bubur Ayam Palapa, Bubur Terenak Sedunia menurut Cing Abdel Achrian
Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara masalah makanan pasti tak akan ada habisnya. Selalu saja muncul makanan baru di setiap daerah. Entah itu makanan yang baru ada atau makanan yang sudah ada, tapi dikreasikan lagi oleh para pengolah makanan. Nah, salah satu untuk makanan yang sudah ada dan dikreasikan lagi adalah bubur ayam.

Siapa sih yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini? Semua orang pasti tahu bubur ayam. Bubur sendiri adalah makanan yang berbahan pokok nasi. Maka tak heran, hampir semua daerah di Indonesia ada bubur ayam. Dari kecil saja kita sudah disuguhkan dengan bubur. Sebagian bayi memulai makanan yang berat dari bubur. Oleh karena itu, makanan satu ini dapat dinikmati oleh semua orang tanpa mengenal usia.

Bahkan jika sakit melanda, bubur ayam seakan menjadi satu menu makanan yang wajib bagi setiap orang sakit. Karena bubur berbeda dengan nasi biasa atau makanan yang lain, di mana semua makanan yang masuk ke mulut akan terasa pahit di lidah dan membuat mual saat masuk ke dalam perut, kecuali bubur. Selain itu, meski berbahan dasar sama dari beras, bentuk dan teksturnya berbeda jika sudah diolah. Maka tak heran jika bubur ayam selalu identik untuk makanan orang yang sakit.

Beda lagi dengan sekarang, pedagang bubur ayam hadir setiap waktu. Dari pedagang yang jualan di pagi hari sampai malam hari pun ada. Dulu bubur identik dengan sarapan pagi. Sekarang bukan hanya untuk sarapan pagi, bubur bisa dijadikan menu makan siang dan makan malam. Kenapa bisa seperti itu? Mungkin salah satu alasan bubur ada tiap waktu dan dijadikan menu makan adalah kreasi yang dibuat oleh para pedagang bubur saat ini.


Banyak pedagang bubur memberikan suguhan yang berbeda dari biasanya. Dulu makanan ini mungkin terbilang murah, namun siapa sangka kini bubur ayam dapat dijadikan menu yang mewah. Mungkin untuk generasi 90-an, dulu harga bubur paling mahal hanya Rp 5 ribu, namun sekarang harganya sudah lebih dari Rp 5 ribu. Paling mahal bahkan bisa mencapai kisaran Rp 20 ribuan ke atas. Sungguh suatu harga yang sama harganya dengan beberapa makanan berat pada umumnya. Maka tak heran dengan harga seperti itu, pedagang bubur ayam sekarang bersaing dengan para pedagang makanan berat yang tersaji di setiap jalan atau pertokoan, misalnya pedagang warteg dan rumah makan Padang.

Lantas, apa yang menyebabkan harga bubur saat ini bisa mencapai kisaran harga Rp 20 ribuan? Salah satunya adalah topping. Ya, topping untuk bubur sekarang variatif. Namun, rata-rata para pedagang bubur menambahkan toppingnya dengan bagian ayam lainnya seperti ati ampela, ceker, usus, dan telur, atau bahkan telur puyuh.

Selain topping yang berbahan ayam, yang membuat mahal harganya adalah topping standar bubur yang biasanya seperti cakwe, suwiran ayam, dan kerupuk dalam porsi tidak biasa. Porsi dari ketiga topping tersebut dibuat banyak. Dengan banyaknya topping dari bubur saat ini membuat para pedagang menyiapkan wadah untuk makanannya sendiri tidak hanya satu, minimal dua wadah. Satu untuk bubur dan satu lagi untuk topping.

Maka, tak heran jika harga bubur yang dulu sekitar Rp 5 ribuan kini naik menjadi Rp 10 ribu ke atas. Meski harganya bisa dikatakan mahal, tak mengurangi minat para penikmat bubur, khususnya pecinta kuliner. Mereka tetap menikmati bubur ayam dengan varian topping yang disuguhkan oleh para pedagang bubur masa kini.

Masih ada pedagang bubur ayam yang selalu digandrungi oleh masyarakat saat ini meski harganya tak lagi seperti yang dulu. Wajar dong, harga segitu juga bukan hanya berisi bubur biasa pada umumnya. Mereka yang membeli bubur bahkan rela mengantre demi makan bubur dengan topping yang banyak seperti itu.

Mungkin bubur sekarang bukanlah makanan untuk sekadar sarapan, makanan untuk bayi, atau untuk orang sakit. Pandangan tersebut kini terbantahkan dengan makin maraknya kreasi dari pedagang bubur itu sendiri. So, apakah kamu menyukai bubur ayam dengan varian topping meski harganya tidak semurah dulu lagi?

Sumber Gambar: endeus.tv

BACA JUGA Makanan Murah sebagai Tolok Ukur Kesejahteraan Daerah Itu Anehnya Paripurna.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: bubur ayam
Harry Ramadhan Rusan

Harry Ramadhan Rusan

Mencoba menulis untuk dapat menuangkan tentang apa pun yang ada di sekitar kita

Artikel Lainnya

Tim Diaduk atau Nggak Diaduk, Ini Perbedaan Bubur Ayam Khas Bandung, Cianjur, dan Jakarta yang Perlu Kamu Tahu! terminal mojok

Perbedaan Bubur Ayam Khas Bandung, Cianjur, dan Jakarta yang Perlu Dipahami Tim Diaduk dan Nggak Diaduk

27 Juli 2021
Pos Selanjutnya
Punya Nama Lengkap Hanya Satu Kata Ternyata Merepotkan Terminal Mojok

Punya Nama Lengkap Hanya Satu Kata Ternyata Merepotkan

Terpopuler Sepekan

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

6 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022
Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

5 Mei 2022
Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

11 Mei 2022
Menguji Validitas Bubur Ayam Palapa, Bubur Terenak Sedunia menurut Cing Abdel Achrian

Metamorfosis Bubur Ayam, Dulu Murah Sekarang Mewah

18 Januari 2021

Dari MOJOK

  • Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70
    by Yvesta Ayu on 17 Mei 2022
  • D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini
    by Redaksi Mojok on 16 Mei 2022
  • Di Balik Kemudi Bus Eka ‘Belahan Jiwa’, Teman Para Pejuang Rupiah
    by Deddy Perdana Bakti on 16 Mei 2022
  • Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT
    by Thariq Munthaha on 16 Mei 2022
  • Mie Ayam Pak Kliwon, Kesayangan Anak Teladan
    by Oktavolama Akbar Budi Santosa on 15 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=H_-ObSbVslU

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In