Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Meski Sama-sama Rame Sponsor, Jersi Persib Lebih Mendingan ketimbang Bali United

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
8 September 2021
A A
Sumber gambar: Akun Twitter Persib English

Sumber gambar: Akun Twitter Persib English

Share on FacebookShare on Twitter

“Ujian bagi kesehatan mata”, itulah penggambaran yang tepat saat menyaksikan pertandingan liga Indonesia. Kita sudah dipaksa menikmati “tayangan ulang yang mbrebet-mbrebet, eh masih dipaksa menikmati polusi visual di jersi-jersi liga Indonesia dengan sponsor ramai-nya. Untuk kasus ini, Persib dan Bali United adalah dua pihak yang paling patut disalahkan. Tak berlebihan, kedua tim ini selalu salip-salipan masalah banyak-banyakan nempelin sponsor di jersi.

Merunut tiga musim terakhir yang mampu purna, tercatat Bali United menempel 14 sponsor pada musim 2021, 15 sponsor pada 2019, dan 17 sponsor pada 2018. Sementara Persib menempel  10 sponsor pada 2021, 13 sponsor pada 2019, dan 12 sponsor pada 2018. CMIIW, dan itu baru yang “ditempel di jersi saja”, serta belum termasuk logo apparel. Bukan hanya itu, kedua tim ini juga sama-sama membuat inovasi di Liga 1 dengan menempel sponsor vertikal di lengan dan menempel sponsor di celana pada musim 2017 silam.

Tak masalah sebenarnya, toh hal semacam itu juga umum di sepak bola Eropa di luar liga kelas atas. Dan harus diakui, jersi yang ramai itu pertanda bagus bagi pendanaan sebuah tim sepak bola. Tapi harus diakui pula, dari kedua tim yang salip-salipan masalah sponsor di jersi ini, nampaknya Persib lebih baik soal manajemen visual, dan masih berusaha membuat jersi yang eye catching, alih-alih hanya menerima cairan dana dari banyaknya sponsor saja. Dan Bali United serta tim-tim lain mesti berpatok pada Persib.

Mungkin tampak tak adil jika saya mengunggulkan Persib, apalagi jika melihat angka, Bali United tiap tahunnya unggul soal kuantitas tempelan logo sponsor. Tapi, masalahnya bukan itu saja.

Usaha Persib untuk serius dalam masalah visual, adalah dari cara mereka menempatkan logo yang proporsional. Selain berusaha membuat badge logo yang lebih kecil, Persib juga berusaha sedikit menaikan logo mereka. Ya, Mungkin sekilas badge Persib di jersi mengingatkan kita pada jersi-jersi tim Serie-A. Dan harus diakui, usaha ini cukup membuat mata lebih nyaman. Kenapa?

Penempatan badge tim yang lebih tinggi dan lebih kecil, juga membuat sponsor di bagian utama otomatis jadi dinaikan untuk menempati sela-sela kosong di bawah badge tim. Apalagi jika di bagian utama tersebut, ditempatkan dua sampai tiga logo sponsor dengan ukuran besar. Ini yang tidak kita temukan di Bali United.

Bali United tidak berusaha menaikan logo, pun tidak berusaha untuk sedikit memperkecil ukuran badge tim. Otomatis, logo sponsor ditempatkan lebih ke bawah, dan mungkin Anda sedikit terganggu dengan logo sponsor di jersi Bali United yang menempati area pusar. Lagian, sponsor Bali United ini lebih banyak, ya, gimana nggak ganggu mata.

Belum lagi masalah proporsi logo sponsor yang ditempel. Persib masih berusaha memberi ruang kosong pada logo-logo sponsor dengan font yang tidak terlalu panjang. Sementara, Bali United tidak. Bali United seolah tidak rela ada ruang kosong, sponsor dengan font yang panjang atau pendek pun tidak disesuaikan menurut proporsi. Bagi saya ini mekso dan mengganggu. Padahal kedua tim ini sama-sama mencetak logo sponsor dengan konsep satu warna. Sama-sama menggunakan warna yang kontras dengan jersi, tapi beda eksekusi. Entahlah.

Baca Juga:

Pesan Tersembunyi dalam 4 Adegan yang Sering Muncul di Drama Korea

Perdebatan Tidak Perlu Antara Fans Blackpink dan Fans Persija Jakarta

Dan sekalipun regulasi Liga 1 masih memberi banyak kelonggaran perihal penempatan logo sponsor, tapi nampaknya tim seperti Bali United (dan mungkin tim lain juga) ini mesti berkaca pada Persib, bahwa sponsor banyak itu bukan perkara nilai uangnya, tapi juga nilai estetisnya. Mungkin tampak sepele, tapi, mon maap, nih, saya, dan kita-kita penikmat serta konsumen sepak bola sekalian sering ngelus dada perihal polusi visual di jersi ini, loh.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 September 2021 oleh

Tags: bali unitedjersipersibsponsor
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

persikab kabupaten Bandung dan 4 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba MOJOK.CO

Persikab Kabupaten Bandung Mati di Tanahnya Sendiri

29 Januari 2021
wasit sepak bola indonesia liga 1 mojok

500 Hari Tanpa Sepak Bola Indonesia, kok Wasitnya Masih Gitu-gitu Aja?

30 Agustus 2021
Pesan Tersembunyi dalam 4 Adegan yang Sering Muncul di Drama Korea

Pesan Tersembunyi dalam 4 Adegan yang Sering Muncul di Drama Korea

21 Juli 2023
klub sepak bola di jawa barat mojok

Klub Sepak Bola di Jawa Barat Bukan Cuman Persib atau Persikabo doang, Bos!

3 Februari 2021
Perdebatan Tidak Perlu Antara Fans Blackpink dan Fans Persija Jakarta (Unsplash)

Perdebatan Tidak Perlu Antara Fans Blackpink dan Fans Persija Jakarta

6 Maret 2023
Indofood Riset Nugraha, Solusi Mengerjakan Skripsi Tanpa Biaya skripsi mojok.co

Indofood Riset Nugraha, Solusi Mengerjakan Skripsi Tanpa Biaya

15 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.