Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Menyetel Konten Dakwah Memang Baik, tapi Tidak dengan Suara Keras di Dalam Prameks

Sri Wahyuni oleh Sri Wahyuni
26 Agustus 2023
A A
Menyetel Konten Dakwah itu Baik tapi Tidak dengan Suara Keras di Dalam Prameks kereta prameks

Menyetel Konten Dakwah Memang Baik, tapi Tidak dengan Suara Keras di Dalam Prameks (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di tempat umum, hak pribadi kita bersinggungan dengan hak orang lain

Di Jepang bahkan sampai muncul larangan melakukan atau menerima panggilan telepon di kereta. Hal ini dianggap perilaku yang sangat buruk dan mengganggu kenyamanan. Kita sudah seharusnya paham bahwa di mana pun selama itu adalah tempat umum, hak pribadi kita bersinggungan dengan hak pribadi lain. Ada batasan untuk tidak berlaku seenaknya di sana.

Kembali lagi ke penumpang prameks yang saya jumpai menyetel konten dakwah keras-keras. Jika tujuan dia adalah mendengarkan hiburan sepanjang perjalanan, bukankah volume HP bisa disesuaikan? Yang penting kan bisa didengar oleh telinganya sendiri.

Namun, jika tujuan dia agar penumpang lain juga bisa mendengar dakwah dari HP-nya, tunggu sebentar. Bukannya saya, salah satu dari penumpang lain di dalam prameks itu, juga punya pilihan untuk tidak mendengarkan apa yang tidak ingin saya dengar? Kalaupun ada orang yang membutuhkan siraman rohani demikian, saya rasa di era sekarang ini mereka juga bisa menemukannya sendiri hanya dari genggaman tangan.

Kondisi tiap penumpang dalam Prameks pagi itu berbeda-beda

Dalam satu gerbong Prameks yang padat pagi itu, ada banyak orang dengan beragam kondisi pribadi. Ada yang ke luar rumah dari pagi-pagi buta dan kurang tidur. Merasakan sedikit ketenangan di perjalanan sebelum berjibaku dengan rutinitas padat setibanya di kantor nanti adalah hak dia, bukan? Ada juga yang pergi dengan membawa masalah yang berat.

Kadang kita terlalu tinggi dalam melabeli kebaikan. Berhasil membuat orang jadi tobat atau turut serta mencerdaskan anak bangsa, misalnya. Terlalu ndakik-ndakik, padahal membiarkan orang lain tenang selama perjalanan juga suatu bentuk kebaikan.

Ketenangan nampaknya memang sepele. Tapi, kita pasti pernah naik bus kota, sedang berusaha tidur, lalu tiba-tiba ada pengamen datang. Kita bergegas merogoh saku mencari uang receh. Ketemu uang logam lima ratusan dan uang kertas lima ribuan. Ketika kita memberi uang logam lima ratusan tadi ke pengamen, dia protes. Terlalu sedikit, katanya.

Akhirnya dengan terpaksa kita berikan uang kertas lima ribuan. Tidak perlu kembalian yang penting pengamen itu cepat pergi dan kita bisa cepat istirahat. Ketenangan itu harganya lima ribu rupiah! Dengan uang segitu bisa dapat lima bakwan untuk sarapan sampai kenyang. Jadi bukan cuma konten dakwah, suara selembut Raisa pun bisa dianggap mengganggu di dalam Prameks dan kendaraan umum lainnya.

Bener lan pener

Orang Jawa punya istilah “bener lan pener”. Sesuatu tidak hanya harus benar, tapi juga tepat situasi dan kondisinya.

Baca Juga:

Umur 30 Tahun Nggak Bisa Naik Motor Nggak Bikin Saya Malu, Menjadi Penumpang Sejati Nggak Seburuk yang Dipikirkan Orang

Kereta Prameks Nggak Ramah untuk Lansia, Harus Jalan Sangat Jauh dan Penumpangnya Masih Kurang Kesadaran!

Menyebarkan kebaikan tentu perbuatan yang “bener”. Tapi sesuatu yang kita anggap benar tidak selalu bernilai sama untuk orang lain, terlebih jika dilakukan tanpa memedulikan kondisi si penerima kebenaran. Maka “bener” itu tidak memiliki “pener”.

Selama kurang lebih sepuluh menit suara HP yang menyetel konten dakwah itu berbunyi keras, tidak ada satu pun orang yang protes di dalam gerbong Prameks. Saya anggap, saya satu-satunya yang tidak suka diberi kebaikan itu.

Saya pun urung menegur dan memilih memasang earphone untuk mengurangi kebisingan. Akhirnya saya tetap mendapat sedikit ketenangan tanpa mengurangi kesenangan orang tersebut. Itu juga bentuk kebaikan, bukan?

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tempat di Gerbong Prameks yang Cocok untuk Kawula Muda Pacaran.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 1 September 2023 oleh

Tags: kereta PrameksPenumpangprameks
Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

Suka julid dengan elegan.

ArtikelTerkait

Bandara Aminggaru Ilaga Papua, Bandara Penting dengan Fasilitas Paling Buruk di Indonesia

Bandara Aminggaru Ilaga Papua, Bandara Penting dengan Fasilitas Paling Buruk di Indonesia

10 Desember 2023
angkutan umum

Kasta Penumpang dalam Angkutan Umum

14 Agustus 2019
5 Penumpang yang Sebaiknya Nggak Naik Bus TransJakarta Terminal Mojok tap out

5 Penumpang yang Sebaiknya Nggak Naik Bus TransJakarta

4 Juli 2022
Umur 30 Tahun Nggak Bisa Naik Motor Nggak Bikin Saya Malu, Menjadi Penumpang Sejati Nggak Seburuk yang Dipikirkan Orang

Umur 30 Tahun Nggak Bisa Naik Motor Nggak Bikin Saya Malu, Menjadi Penumpang Sejati Nggak Seburuk yang Dipikirkan Orang

5 Oktober 2025
Pelabuhan Merak Bikin Sengsara Pengguna Kereta Api, Masak Harus Muter 2 KM Cuma buat Cetak Tiket?

Pelabuhan Merak Bikin Sengsara Pengguna Kereta Api, Masak Harus Muter 2 KM Cuma buat Cetak Tiket?

18 Desember 2023
Membayangkan Jika Kereta Api di Indonesia Punya Playground seperti di Finlandia. Penumpang Tenang, tapi...

Membayangkan Jika Kereta Api di Indonesia Punya Playground seperti di Finlandia. Penumpang Tenang, tapi…

23 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.