Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menyambut Denny Caknan dan Happy Asmara sebagai Duet Fenomenal

Iqbal AR oleh Iqbal AR
23 Januari 2021
A A
Menyambut Denny Caknan dan Happy Asmara sebagai Duet Fenomenal terminal mojok.co

Menyambut Denny Caknan dan Happy Asmara sebagai Duet Fenomenal terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Di dalam sejarah skena dangdut, formasi atau konsep duet adalah konsep yang sangat umum dan kerap menjadi andalan. Kita mengenal Rhoma Irama dengan Rita Sugiarto, yang naik dengan lagu “Syahdu”, “Pertemuan”, dan “Cuma Kamu”. Ada juga Rhoma Irama dengan Elvy Sukaesih dengan lagu “Bahtera Cinta”. Rhoma Irama juga pernah berduet dengan Camelia Malik dalam lagu “Hatimu Hatiku.” Generasi yang lebih baru lagi, ada Nella Kharisma, penyanyi dangdut favorit kita semua, yang awalnya berduet dengan Dory Harsya, malah sekarang sudah jadi suami-istri. Rhoma Irama dengan pasangan duetnya di atas mungkin sudah tidak kondang lagi. Selain karena faktor tren, generasinya juga sudah berbeda. Bahkan Nella Kharisma dan Dory Harsya yang katanya duet fenomenal, ternyata tidak juga. Saat ini, posisinya sudah digantikan oleh dua penyanyi dangdut yang bisa dibilang menjadi wajah dangdut modern. Mereka adalah Denny Caknan dan Happy Asmara. 

Ini adalah dua nama yang beberapa bulan atau sekitar satu tahun terakhir menjadi ujung tombak skena dangdut Indonesia. Kalau kita bicara dangdut saat ini, pasti dua nama itu tidak bisa dilupakan, atau bahkan dipisahkan.

Selain potret keduanya di atas panggung, kebersamaan antara Denny Caknan dan Happy Asmara juga diabadikan di beberapa video blog milik keduanya. Entah itu sebatas gimmick atau tidak (semoga tidak sebatas gimmick), tapi kebersamaan keduanya seakan memunculkan tanda bahwa formasi duet dalam skena musik dangdut tampaknya akan naik lagi. Ini terbukti dengan beberapa kali Denny Caknan dan Happy Asmara disandingkan dalam satu panggung, entah itu menyanyikan lagu milik Happy atau lagu milik Denny, atau menyanyikan lagu orang dengan versi duet. Istilahnya, kalau mereka sudah duet di atas panggung, semuanya pasti goyang.

Hingga pada beberapa hari lalu, mereka akhirnya merilis lagu duet berjudul “Satru” atau dalam bahasa Indonesia artinya ‘bertengkar’. Tema lagu itu tentang gonjang-ganjing sebuah hubungan percintaan, dan Denny Caknan dengan Happy Asmara seakan mendalami sekali lagu tersebut. Bahkan di dalam video klipnya, bakat peran keduanya seakan mencapai titik nyaris paripurna, karena mereka berdua terlihat mendalami sekali. Seperti lagu-lagu Denny Caknan dan Happy Asmara yang biasanya ,mendapat banyak views, lagu “Satru” juga sudah mendapat hampir dua juta views dalam hitungan hari.

Ada beberapa alasan mengapa duet Denny Caknan dan Happy Asmara ini bisa dengan mudah diterima dan mendapat banyak apresiasi. Pertama, adanya momentum yang pas antara naiknya musik dangdut dan tren hal-hal romantis yang mereka lakukan. Kalau saja mereka mengeluarkan formasi duet ini tiga atau empat tahun yang lalu, mungkin mereka tidak akan laku. 

Alasan kedua, duet mereka sangat merepresentasikan kebanyakan anak muda saat ini. Kebersamaan mereka yang romantis, penuh canda, dan bertengkar sesekali adalah potret bagaimana romantisme hubungan anak muda saat ini. Tidak heran kalau apa yang mereka lakukan sangatlah relate dengan banyak anak muda.

Kejelian Denny Caknan dan Happy Asmara meramu sebuah lagu berdasarkan potret hubungan anak muda saat ini benar-benar padat di lagu ini. Ya, meskipun lagu-lagu Denny Caknan atau lagu-lagu Happy Asmara sebelumnya juga bertemakan hal serupa. Namun, perpaduan antara dua penyanyi ini seakan menambah nyawa dari lagu ini, terlebih lagi video klipnya yang nggerus, mengiris hati dan emosi. Walaupun ujung-ujungnya kita merayakannya dengan joget-joget juga, sih.

Intinya, Denny Caknan dan Happy Asmara sebagai formasi duet sudah berhasil mengangkat lebih tinggi musik dangdut modern dan menjadi penerus duet-duet yang sudah pernah ada.

Baca Juga:

2 Alasan Bioskop Belum Layak Didirikan di Demak

Panduan Mengenalkan Kabupaten Ngawi pada Masyarakat Awam yang Buta Jawa Timur

Dengan keberhasilan duet mereka, maka kita mungkin bisa bersepakat bahwa duet ini bisa menjadi duet fenomenal selanjutnya setelah Rhoma Irama dengan beberapa penyanyi perempuan zaman dulu. Lagu “Satru” mungkin bisa menjadi salah satu gerbang untuk proyek-proyek duet mereka lainnya. Tentu saja dengan beberapa catatan bahwa musikalitasnya juga harus ditingkatkan, tidak terlalu banyak gimmick, dan kalau bisa jangan biarkan media seperti televisi mengeksploitasi kebersamaan Denny dan Happy. Kalau itu bisa dijaga, duet ini sudah pasti jadi duet paling fenomenal saat ini.

Sumber gambar: YouTube Denny Caknan

BACA JUGA Goyang Denny Caknan Adalah Goyangan Dangdut Paling Magis Saat Ini dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2021 oleh

Tags: Dangdutdenny caknan
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

los dol denny caknan lirik arti video klip mojok.co

Los Dol, Satu-satunya Lagu yang Enak Dinyanyikan Denny Caknan

6 Agustus 2020
sakit gigi

Kesengsaraan Mendalam Bagi Orang yang Sakit Gigi

12 Juni 2019
Menyebut Lagu Ojo Dibandingke Karya Abah Lala Bermental Playing Victim Itu Terlalu Goblok

Menyebut Lagu Ojo Dibandingke Bermental Playing Victim Itu Terlalu Goblok

20 Agustus 2022
Merasa Spesial saat Saya Naik dan Turun KA Jayakarta di Stasiun Walikukun Ngawi (Dokumen pribadi penulis).

Stasiun Walikukun Ngawi yang Membuat Saya Merasa Spesial

28 Mei 2023
Konser Putih Abu-Abu Pemkot Tegal Itu Aneh: Konser Dangdut, Temanya Anak SMA, untuk Memperingati HUT RI, Maksudnya Gimana?

Konser Putih Abu-Abu Pemkot Tegal Itu Aneh: Konser Dangdut, Temanya Anak SMA, untuk Memperingati HUT RI, Maksudnya Gimana?

14 Agustus 2023
Goyang Denny Caknan Adalah Goyangan Dangdut Paling Magis Saat Ini terminal mojok.co

Goyang Denny Caknan Adalah Goyangan Dangdut Paling Magis Saat Ini

12 Desember 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.