Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Menu Warteg itu Nggak Ada yang Red Flag, kalau Punya Masalah Bilang Aja ke Warung atau Orangnya, Bos!

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
9 Juli 2023
A A
4 Dosa Warteg Mania yang Sebaiknya Dihentikan

4 Dosa Warteg Mania yang Sebaiknya Dihentikan (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang yang selalu bertumpu pada warteg setiap harinya, karena itu adalah pilihan terbaik untuk pekerja seperti saya, saya tersinggung membaca tulisan berjudul “3 Makanan Red Flag dan Sebaiknya Dihindari di Warteg karena Nggak Dijaga Kebersihannya” yang menurut saya sangat kacau.

Kacau banget. Karena generalisir, terus bikin citranya jadi jelek banget. Saya emang nggak punya warteg, tapi sebagai orang yang sering makan dan hidup karena warteg, saya akan menulis tulisan balasan sebagai ucapan terima kasih. Enak aja, warteg dibilang punya makanan yang nggak dijaga kebersihannya.

Kebersihan makanan

Makanannya nggak bersih? Enak aja. Kalau pun ada, harusnya jangan digeneralisir. Pakai disebut spesifik segala menunya. Biar apa, dah? Jangan hanya karena sering makan di beberapa warteg, terus menemukan yang jorok, jangan malah dipukul rata. Kasian amat, ratusan ribu warteg lain yang belum pernah dicoba terus kena dampaknya.

Soal masakan yang disebut dalam tulisan tersebut, mulai dari udang sampai sayur sop. Saya membacanya justru langsung judge, asli. Tau apa judge yang terbenak di pikiran saya? Dalam pikiran saya, “Ini mah orang kaya sok-sok makan di warteg terus sok higienis.”

Saya katakan sok higienis, bukan berarti saya nggak setuju dengan makanan higienis ya. Cuman, tulisannya nggak enak banget penggunaan katanya. Sotoy juga. Soal udang, dibilang jorok karena masih menyatu sama badannya. Langsung bilang itu nggak higienis, karena kepala udang mengandung tainya sendiri.

Buseh, emang diperiksa langsung proses pembuatannya tuh? Sampai tau itu nggak higienis udangnya. Terus, emang pernah pas nyoba udangnya, ada tainya juga? Nggak pernah kan? Soal sayur sop lebih aneh lagi. Dibilang nggak bersih karena wortel dan kentang dari tanah. Ya Allah, bener-bener. Lagian, masak itu kan di suhu panas. Suhu panas itu matiin kuman, lagian apa nggak pernah tahu kalau kulit kentang itu banyak mengandung gizi, kah?

Ekspektasinya diturunin, Buos

Ekspektasi bagaimana sih yang diharapkan saat makan di warteg? Michelin Star? Udahlah, jangan ngarep yang nggak masuk akal. Nggak usah neko-neko, deh. 

Bilang aja emang nggak suka makan udang, kerang, dan sop. Pakai dibilang red flag, biar orang lain ikutan gitu? Nggak suka kok ngajak-ngajak. Kalau mau kritik ke warteg yang sering jadi tempat makan, langsung bilang lah ke yang punya. Bukan malah langsung generalisir. Kacau.

Baca Juga:

5 Hal yang Tidak Orang-orang Katakan tentang Solaria, Perhatikan untuk Kalian yang Belum Pernah ke Sana 

5 Ciri Warteg yang Masakannya Sudah Pasti Enak, Nggak Bikin Kapok Pembeli

Kalau masih makan di warteg, jangan nyebelin

Buat kita yang masih bertumpu dan sering makan di warteg, jangan lah malah dijelekkan. Kalau mau dijelekkan, itu pun karena nggak suka sama personalnya, langsung sebut nama dan orangnya sekalian. Kalau emang bermasalah sama satu warung doang. Jangan malahan dipukul rata begitu. 

Jangan malah jadi menyebalkan, terus nyalahin semu. Banyak kok yang bersih dan higienis banget. Belum nemu aja. Kalau udah nemu, pasti nggak bakalan tuh kepikiran bikin tulisan menyerang menu-menu. Soalnya, ya, sibuk makan dan menikmati makanan warteg yang jadi support pekerja dan orang-orang menengah ke bawah. 

Terima kasih, warung tegal, jasamu tak akan ternoda hanya karena kepala udang doang. 

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Hal yang Bikin Saya Jengkel Saat Beli Makan di Warteg

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Juli 2023 oleh

Tags: menuudangwarteg
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

menu

Tak Ada Kata ‘Aja’ di Menu Selera Pilihanmu

22 Agustus 2019
Jerome Polin Punya Bisnis Kuliner, Ini 5 Menu Menantea yang Wajib Kamu Cobain

Bisnis Kuliner Jerome Polin Berkembang Pesat, Ini 5 Menu Menantea yang Wajib Kamu Cobain

3 Maret 2023
5 Rekomendasi Menu Warteg Populer buat Vegetarian Terminal Mojok

Hal yang Bikin Saya Jengkel Saat Beli Makan di Warteg: Lauknya Basi, tapi Nggak Segera Diganti dan Kebersihan Lauk yang Nggak Diperhatikan

17 Februari 2024
6 Minuman Non-Coffee Starbucks Berikut Wajib Kamu Coba Terminal Mojok

Pengin Nongkrong di Starbucks, tapi Nggak Mau Minum Kopi? 6 Minuman Non-Coffee Starbucks Berikut Wajib Kamu Coba

4 Juli 2022
Kenapa Cewek Merasa Makanan yang Dipesan Orang Lain Lebih Enak Terminal Mojok

Kenapa Cewek Merasa Makanan yang Dipesan Orang Lain Lebih Enak?

11 November 2022
menu masakan indonesia kalis mardiasih mojok

Perkara Menu Mbak Kalis Mardiasih: kalau Menu kayak Gitu Dibilang Kurang Gizi, Terus Kita Suruh Makan Apa?

6 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

9 Desember 2025
Lontong Kupang Tidak Cocok untuk Lidah Saya yang Terlampau Agraris

Lontong Kupang Tidak Cocok untuk Lidah Saya yang Terlampau Agraris

10 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.