Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Menjajal So Klin Korean Camellia untuk Nyuci Pakai Tangan: Worth The Hype?

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
26 Juli 2021
A A
Menjajal So Klin Korean Camellia untuk Nyuci Pakai Tangan: Worth The Hype? terminal mojok.co

Menjajal So Klin Korean Camellia untuk Nyuci Pakai Tangan: Worth The Hype? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti yang semua orang ketahui, Korea melalui kebudayaan dan karya anak bangsanya betul-betul punya pengaruh di tanah air ini. Nggak mengejutkan lagi apabila efek gelombang Korea yang sudah menghantam Indonesia sejak dulu mendorong para produsen untuk menciptakan barang-barang yang berhubungan dengannya.

Apabila sebelumnya ada berbagai produk kecantikan yang ada sangkut pautnya dengan vibes ke-Korea-an, seperti parfum “berbau” istana Gyeongbok, hand and body lotion dengan wangi khas jeruk Jeju, hingga sabun mandi dari beras Korea, sekarang ada inovasi baru di bidang detergen. Baru-baru ini, seperti yang bisa kita tonton lewat iklan yang suka wira-wiri di TV ketika kita lagi khusyuk-khusyuknya nonton Si Gundul bikin kue dari cabe Dieng, So Klin menghadirkan varian baru detergen cair konsentrat dengan keharuman bunga camellia Korea.

Lengkap dengan huruf Hangeul dan badge “Special Edition”, kemasan detergen cair ini didominasi warna pink dan putih. Di kemasan belakang terdapat keterangan bahwa dasar penciptaan varian ini adalah berkat keindahan dan wanginya bunga camellia di Pulau Jeju. So Klin kepengin menginspirasi para ibu dalam menuangkan kasih sayang kepada keluarga lewat kesegaran bunga camellia. Hal ini didukung juga dengan foto seorang ibu dan anak perempuannya yang mengenakan hanbok dan berdiri di tengah padang camellia. Namun, agaknya So Klin harus memperluas target pasar karena demografi penyuka Korea cenderung didominasi oleh remaja hingga dewasa awal. Contohnya saya yang belum ibu-ibu malah tertarik buat menjajal varian bunga camellia ini.

Kebetulan karena saya memang pengguna setia detergen cair, saya akhirnya mencoba So Klin Camellia ini. Meskipun saya suka sama hal-hal yang berbau ke-Korea-an, saya ikutan beli produk yang menggandeng Keluarga Kimbab di virtual press launch-nya ini bukan karena embel-embel Korea-nya. Kalaupun mereka bikin versi lain, mau itu bunga sakura dari Jepang, tulip Belanda, hingga shamrock-nya Irlandia, saya mungkin akan beralih sejenak dari varian favorit saya untuk mencobanya. Biar nggak bosen, gitu.

Sebagai perbandingan, saya menggunakan detergen cair So Klin Liquid varian Violet Blossom yang kemasannya berwarna ungu. Bukan, saya pilih varian ini bukan karena BTS dan ARMY identik dengan warna ungu, tapi karena memang versi ini punya keharuman yang lembut dan nggak nyegrak. Intinya, si ungu ini baunya paling cocok di hidung saya.

Alasan saya pakai detergen cair meskipun kalau dihitung-hitung lebih boros daripada detergen konvensional karena detergen cair relatif nggak bikin tangan kasar dan tumit kaki pecah-pecah. Sebagai pencuci yang masih memanfaatkan tenaga tangan, saya sering kali merasa panas di telapak tangan saat nyuci pakai detergen biasa. Tumit saya juga dulunya pernah pecah-pecah karena berkontak dengan air detergen. Selain itu, memakai detergen cair buat nyuci membuat pakaian yang saya rendam jadi lebih wangi. Kalau saya lagi buru-buru dan nggak sempet ngasih pewangi, umbah-umbahan saya tetap bisa langsung dijemur tanpa meninggalkan bau khas detergen.

Apabila dibandingkan dengan si ungu, si Camellia ini beratnya lebih ringan, padahal di kemasan sachet-nya terpampang bahwa isi mereka sama-sama 22 gram. Setelah dituang, barulah ketauan bahwa si Camellia memang lebih cair. Si liquid berwarna ungu rupanya lebih kental daripada Camellia yang berwarna cyan. Ketika disiram dengan air–saya biasanya menuang detergennya di atas pakaian yang sudah saya tumpuk di ember, baru saya siram dengan air–varian yang ungu bakal langsung berbusa banyak. Berbeda dengan si bunga Korea ini yang agak pelit masalah busa. Mungkin kuantitas busa yang terbatas ini dipengaruhi dengan kurang kentalnya si cairan detergen. Entahlah, saya cuma menduga-duga. Akhirnya saya mengakalinya dengan menambahkan setengah sachet lagi. Bagi saya, bagaimanapun juga kalau nyuci pakai tangan, enaknya ngucek dengan busa yang melimpah.

Di bagian belakang kemasannya, So Klin Liquid selalu memberikan klaim bahwa detergennya ini punya wangi yang tahan lama. Namun, saya rasa hal ini nggak berlaku pada varian Camellia. Wanginya saya akui memang harum dan wajar, alias nggak bikin pusing. Sayangnya, wangi detergen ini langsung hilang setelah dibilas sekali. Harum bunga camellia-nya langsung jadi sangat samar dan saya harus menggunakan pewangi. FYI proses mencuci saya sudah sesuai dengan petunjuk pemakaian di belakang kemasan yang menyarankan agar jumlah pakaian yang dicuci sekitar 15-25 potong dengan air sebanyak 10 liter.

Baca Juga:

Detergen Attack, Penyelamat Orang-orang yang Suka Lupa Rendaman Baju

5 Rekomendasi Detergen Cair Indomaret Paling Wangi dan Nggak Panas di Tangan

Untuk mengangkat noda, saya rasa si Camellia ini nggak berbeda dengan si ungu. Detergennya harus dituang langsung ke atas noda dan dikucek beberapa saat. Selama pakai varian ungu, noda di pakaian lumayan terangkat dengan bersih. Baju keponakan saya yang terkena es krim dan nodanya menempel selama seharian tetap bisa hilang. Ya, meski agak perjuangan karena nguceknya sampai telapak tangan memerah.

Setelah saya pertimbangkan, kayaknya saya memilih untuk setia pada varian Violet Blossom. Saya akan berusaha buat menghabiskan 26 sachet So Klin Liquid Camellia ini dulu karena kebetulan supermarket tempat saya beli mewajibkan konsumennya buat membeli serenteng full. Atau barangkali ada yang mau coba dan beli ecer di saya?

BACA JUGA Mengenang Detergen Boom dan Sabun Mandi Harmony yang Bikin Saya Dikasihani dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: camellia KoreadetergenGaya Hidup TerminalSo Klin
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Daftar Hadiah Majalah Jadul yang Paling Ditunggu oleh Kawula Muda Tahun 2000-an terminal mojok

Daftar Hadiah Majalah Jadul yang Paling Ditunggu oleh Kawula Muda Tahun 2000-an

6 Juli 2021
3 Tipe Calon Pembeli Toko Keperluan Muslim yang Bikin Jengkel terminal mojok

3 Tipe Calon Pembeli Toko Keperluan Muslim yang Bikin Jengkel

7 Agustus 2021

4 Alasan Bocil Hijrah dari Gim Mobile Legends

5 Juni 2021
Ibu Shinchan, Nobita, Kenichi, dan Maruko-chan Adalah Gambaran Umum Ibu-ibu di Jepang dan Alasan Kenapa Ibu-ibu di Sana Memilih Jadi Ibu Rumah Tangga terminal mojok

Ibu Shinchan, Nobita, Kenichi, dan Maruko-chan Adalah Gambaran Umum Ibu Rumah Tangga di Jepang

13 Juli 2021
Sedikit Penjelasan tentang Anemia Defisiensi Besi dan Syarat Pendonor Darah yang Benar terminal mojok

Sedikit Penjelasan tentang Anemia Defisiensi Besi dan Syarat Pendonor Darah yang Benar

24 Juli 2021
penyintas covid-19 pandemi menanyakan kabar mojok

Ketika Menanyakan Kabar Bukan Lagi Sekadar Basa-basi di Masa Pandemi

28 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.