Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Menjadi Teroris di Jogja

Nur Muhammad Ikhsanun oleh Nur Muhammad Ikhsanun
17 Agustus 2023
A A
Menjadi Teroris di Jogja (Unsplash)

Menjadi Teroris di Jogja (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Belum lama ini muncul berita tertangkapnya terduga teroris dengan background salah satu karyawan BUMN. Kejadian ini menguatkan dugaan saya kalau teroris masih bercokol di beberapa titik, di negeri ini. Membayangkan hal itu saya lantas berpikir. Apakah mungkin di Jogja bersemayam teroris?

Jogja bukan tempat ideal untuk teroris

Salah besar jika kalian punya rencana atau cita-cita jadi gembong teroris di Jogja. Gimana, ya, daerah istimewa ini memang bukan tempat ideal untuk menjadi teroris. Maklum, kalau mau jadi profesi pembawa teror butuh usaha yang besar. Menurut saya, masyarakat di sini masih banyak yang berpikiran waras dan realistis. 

Mereka tidak akan mudah tergiur dengan janji-janji human resources development. Bisa saya katakan rekrutmen kalian akan sangat sulit di sini. Makanya tidak perlu.

Selain itu, saya yakin daripada ikut-ikutan bom bunuh diri masyarakat di sini lebih memilih bekerja cari cuan. Maklum, mending memikirkan upah rendah dan mencari cara memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi persaingan di Jogja itu termasuk ketat. Saling sikut sesama rekan kerja. Nggak mudah cari cuan di sini. 

Janji utopis pimpinan teroris seperti surga dan bidadari tidak cocok ditawarkan di sini. Seandainya memang janji tersebut nyata, kenapa bukan pimpinan mereka yang memulai meledakkan diri? Mikir.

Sasaran-sasaran kelompok radikal

Jogja memiliki banyak kampus dan perguruan tinggi. Ini yang perlu menjadi perhatian. Apalagi, mahasiswa adalah seseorang yang rentan terpengaruh dengan “ideologi aneh”. 

Terkadang, ketika semester awal membaca buku Karl Marx, dia akan merasa menjadi orang yang paling marxis. Ketika membaca buku-buku Bung Karno, dia akan merasa paling marhaenis. Tetapi tenang saja, ketika menginjak semester akhir dia tidak akan merasa menjadi “paling apa” karena lulus saja susah.

Seringnya, pemikiran radikal itu masuk lewat kegiatan diskusi organisasi ekstra kampus, forum kajian, dan kegiatan sejenisnya. Maka dari itu, jika memang mahasiswa itu cerdas, mereka akan dengan mudah membaca gerakan-gerakan yang nyeleneh. Tetapi, ada juga yang hanyut, tidak merasa terpengaruh dengan ajaran radikal ketika mengikuti pengkaderan ataupun kegiatan bersama organisasi.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Sebenarnya gampang menilai sebuah kelompok itu nyeleneh atau tidak. Radikal yang melahirkan bibit-bibit teroris muda atau tidak. Cirinya biasanya kurang terbuka dan kurang bergaul dengan kawan-kawannya, memiliki pola pikir yang menganggap negara ini keliru seutuhnya dan harus dirombak secara revolusioner. 

Selain itu, yang paling mudah dilihat adalah seringnya menyalahkan orang lain secara ekstrem. Jika ada teman-teman mahasiswa Jogja yang memiliki ciri seperti ini, langkah awalnya bisa diajak berbicara empat mata. Atau bisa diajak ngopi, terserah di mana, biar nggak jadi teroris.

Penangkalan paham teroris di Jogja

Memang tidak perlu khawatir secara berlebihan terhadap ancaman teroris di Jogja. Tetapi, juga tidak bijak bila terlalu blong atau bahkan tidak peduli dengan perkembangan gerakan mereka. Yang penting kita harus menyadari dan menyadarkan satu sama lain. Bahwa gerakan terorisme adalah gerakan yang bodoh dan nirmanfaat.

Banyak cara sebenarnya, seperti screening berkala terhadap mahasiswa-mahasiswa di tiap perguruan tinggi. Bisa juga melakukan kegiatan sosialisasi/penyuluhan bahaya radikalisme. Dan tentu saja upaya deradikalisasi bagi seseorang yang terindikasi terpapar dengan radikalisme.

Jika ada orang Jogja berpikiran gabung kelompok teror, orang tersebut harus segera disadarkan. Gampang saja, apabila dia ngotot demokrasi kafir, beritahu saja, memangnya dengan meledakkan bom, semua akan berubah? Deradikalisasi yang paling nyata memang terkadang dengan hal-hal yang sepele sebenarnya. Semoga tidak banyak orang bodoh yang menjadi teroris di Jogja ini.

Penulis: Nur Muhammad Ikhsanun

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Surat Terbuka Mahasiswa Jogja kepada Tukang Parkir: Nggak Semua Tempat Harus Ada Tukang Parkirnya, Bos!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Agustus 2023 oleh

Tags: BUMNJogjateroristeroris bumn
Nur Muhammad Ikhsanun

Nur Muhammad Ikhsanun

Pribadi santai yang mencoba kritis.

ArtikelTerkait

Perempatan Pelem Gurih Jogja Sebenarnya Simpang Empat Atau Simpang Siur, sih? Ruwet Banget!

Perempatan Pelem Gurih Jogja Sebenarnya Simpang Empat Atau Simpang Siur, sih? Ruwet Banget!

19 Maret 2025
4 Alasan Saya Malas Belanja ke Transmart Maguwo Jogja yang Pernah Dipuja-puja Warga mojok.co

4 Alasan Saya Malas Belanja ke Transmart Maguwo Jogja yang Pernah Dipuja-puja Warga

5 Juli 2024
Mie Yamin Bandung vs Jogja, kuliner mana yang lebih enak_ (Unsplash)

Mie Yamin Bandung Superior Dibanding Jogja: Ribut Kuliner yang Efektif Memecah Bangsa

16 November 2022
4 Rekomendasi Ayam Geprek Jogja dengan Rasa Sambal Paling "Nendang" Mojok.co

4 Rekomendasi Ayam Geprek Jogja dengan Rasa Sambal Paling “Nendang”

9 Mei 2025
KA Sri Tanjung Memang Murah, tapi Soal Kenyamanan Sepanjang Jogja-Banyuwangi, Bus Mila Sejahtera Juaranya

Mila Sejahtera Banyuwangi-Jogja: Bus Ekonomi Paling Efektif dan Efisien, Juga Nggak Ugal-ugalan!

27 Agustus 2025
Tempat di Gerbong Prameks yang Cocok untuk Kawula Muda Pacaran terminal mojok.co

Tempat di Gerbong Prameks yang Cocok untuk Kawula Muda Pacaran

18 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

30 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.