Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Menjadi Pendengar yang Baik Saat Pasangan Bercerita Soal KPop

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
28 Juni 2019
A A
soal kpop

soal kpop

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai seorang suami yang sudah berjanji untuk memberi nafkah lahir dan batin saat mengucap ijab kabul, rasanya itu juga sudah satu paket dengan menjadi tempat bercerita segala keluh kesah pasangan dalam menjalani kesehariannya. Maka sudah sepatutnya menjadi pasangan yang baik tandanya juga harus siap menjadi pendengar yang baik—bagi pasangan.

Seharusnya, menjadi pendengar yang baik tidaklah sulit, cukup mendengarkan dan fokus terhadap apa yang diceritakan lalu memberi respon saat dibutuhkan. Kira-kira teori sederhananya seperti itu. Namun, pada praktiknya justru seringkali saya menemui kendala—biasanya merasa capek karena seharian sudah bekerja dan menghadapi macetnya jalanan ibu kota.

Capeknya sih sudah biasa, kemudian yang di luar kebiasaan dan seringkali sulit untuk dikontrol adalah sewaktu saya mendengar cerita yang bagi saya kurang menarik, bisa jadi karena hanya sekadar gosip, hal yang saya kurang minati, atau bahkan tentang KPop. Sejujurnya, saya terkadang masih sulit menyembunyikan ekspresi bosan saat mendengar cerita yang kurang ingin saya dengar—apalagi soal KPop.

Hampir setiap hari sesampainya saya di rumah bahasannya KPop. Saat jalan-jalan yang dibahas KPop. Lagu yang didengar di rumah pun ketika dalam perjalanan K-Pop lagi. Hadeeh. Terkadang saya jadi ingin kembali mendengarkan lagu Dewa 19, Sheila on 7, Padi, Ungu, dan band yang seangkatan agar kuping mendapat suara yang “berwarna” selain dari KPop. Terlebih yang dibahas lagi-lagi soal BTS. Lagu barunya, personilnya, penampilannya, semuanya.

Karena pasangan saya bisa menyanyi dan suaranya—menurut saya—bagus, karokean setiap hari di rumah makin menjadi-jadi. Walau tanpa mic, suaranya betul-betul seperti memenuhi seisi rumah. Dengan menceritakan tentang KPop tiap kali saya pulang bekerja, dia sampai mengusung misi agar saya juga tertarik pada KPop.

Pikir saya kala itu, mana mungkin dia—pasangan saya—bisa membuat saya sampai dengan menyukai KPop khususnya BTS. Apalagi sampai mencari tahu tentang infonya, gosipnya, sampai dan kesehariannya. Sampai akhirnya saya mendengar lagu BTS yang berjudul Dope dan saya mulai menyukai lagu tersebut.

Lalu saya dicekoki lagi dengan beberapa lagu tambahan dari BTS seperti Fire, Not Today, Run, Anpanman, dan Spring Day. Untuk Fake love sih sejujurnya saya kurang suka. Boy With Luv dan Idol masih jarang saya dengar. Khusus untuk Spring Day, hampir setiap hari saya dengar karena entah kenapa memanjakan gendang telinga.

Akhirnya sampai dengan saat ini—meski belum menjadi Army garis keras—saya terbiasa mendengar celotehan pasangan mengenai KPop selain BTS. Soal kasus beberapa personil Big Bang yang terlibat narkoba pun sempat saya ikuti—lebih tepatnya diceritakan oleh pasangan saya. Untungnya, personil Big Bang kesayangannya, Taeyang, sampai dengan saat ini belum ada info atau gosip yang kurang mengenakan. Semoga tidak ada, jika tidak entah apa respon pasangan saya, entah sedih atau bahkan bisa jadi murka karena kecewa.

Baca Juga:

7 Ide Usaha Paling Laris dan Unik Selama KPop Masih Digemari di Indonesia

4 Pertanyaan Basa-Basi yang Dibenci Pengantin Baru

Ya, sebegitunya dia menghayati idola KPopnya. Belum lagi jika dia bercerita bagaimana modisnya para personil BTS saat mengenakan busananya ditambah dengan parasnya yang memang terbilang mumpuni. Untuk saya yang memiliki paras orang Indonesia dengan kulit sawo matang, rasanya jauh perbandingannya. Beruntung, saya tidak diminta bergaya seperti mereka. Bukannya tidak mau, tapi rasanya betul-betul tidak pas dengan badan saya secara keseluruhan.

Dari kejadian itu pun saya menyadari, kalau pun pasangan kita betul-betul mengikuti perkembangan dan menyukai KPop bukan berarti kita sebagai lelaki—pasangannya—diminta juga untuk mengikuti gaya idola mereka. Sebagaimana para lelaki menyukai JKT48 atau girlband lain—bahkan model pada suatu majalah sekali pun—para wanita pun saya pikir berhak menyukai KPop dengan segala antusiasmenya.

Dan salah satu tugas saya sebagai pasangannya adalah menjadi pendengar setia dari segala ceritanya. Entah tentang keluh kesahnya, kesehariannya, drama korea sampai dengan gosip tentang dunia per-KPop-an sekali pun.

Lalu, sepertinya sebentar lagi saya harus mempersiapkan kedua telinga dan ekspresi antusias saya dalam mendengarkan pasangan bercerita tentang bagaimana kisah cinta Song Joong Ki dan Song Hye Kyo dari mulai kali pertama bertemu sampai dengan ada isu akan berpisah. Sepertinya sebelum tidur nanti akan menjadi malam yang panjang untuk bercerita dan mengetaui gosip terkini tentang artis Korea.

Nae anaeui jeongsin!

Terakhir diperbarui pada 13 Januari 2022 oleh

Tags: biashubungankpopPasanganpendengar yang baik
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Kirim Salam Lewat Program Radio Adalah Cara Mbribik Paling Romantis pada Masanya terminal mojok.co

Kirim Salam Lewat Program Radio Adalah Cara Mbribik Paling Romantis pada Masanya

22 November 2020
Jangan Percaya kalau Ada yang Bilang Penggemar Musik Metal Setia sama Pasangan, Hoax!

Jangan Percaya kalau Ada yang Bilang Penggemar Musik Metal Setia sama Pasangan, Hoax!

28 September 2022
Membedah Isi Kepala Manusia yang Hobi Menggantungkan Hubungan Asmara terminal mojok.co

Membedah Isi Kepala Manusia yang Hobi Menggantungkan Hubungan Asmara

28 Februari 2021
siwon bahasa indoneisa, kabinet kasih sayang

Ada apa sih kok Siwon Sering Pake Bahasa Indonesia?

11 Juni 2020
anak sulung

Anak Sulung yang Berkuasa di Rumah

20 Juli 2019
menye-menye

Alih-Alih Jadi Pejuang Cinta, Nggombal Pakai Kalimat yang Menye-Menye Itu Menjijikkan, Mas!

27 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.