Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Menjadi Karyawan Teh Poci Selama 1 Bulan Adalah Pengalaman Bahagia yang Paling Saya Syukuri Seumur Hidup

Desy Fitriana oleh Desy Fitriana
24 April 2024
A A
Menjadi Karyawan Teh Poci Pengalaman Terbaik Seumur Hidup (Unsplash)

Menjadi Karyawan Teh Poci Pengalaman Terbaik Seumur Hidup (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Es teh memang minuman bisa, tapi bagi saya istimewa. Istimewa versi saya ini beda. Melalui minuman tersebut, saya banyak belajar tentang kehidupan, terutama setelah menjadi karyawan Teh Poci.

Masa liburan perkuliahan semester 5 adalah salah satu masa terberat bagi saya. Ekonomi keluarga sedang diuji, dan es teh yang menyelamatkan hidup saya adalah Teh Poci. Tapi, di sini saya tidak ingin bercerita tentang kenelangsaan saya saat diuji, tapi kisah saya dengan Teh Poci.

Teh Poci memang minuman sejuta umat. Franchise bisnis mereka banyak sekali. Mulai dari di pinggiran jalan hingga masuk mall besar. Rasanya yang nikmat, kemasan menarik, dan harga yang terjangkau membuatnya dicintai masyarakat dan menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Bagi saya, Teh Poci adalah teh pembawa berkah untuk banyak orang.

Owner outlet Teh Poci memang sebaik itu

Sebenarnya, tidak pernah terbesit dalam diri saya untuk bekerja selama masih bergulat dengan dunia akademik. Bahkan saat liburan saja saya lebih memilih membaca buku atau melakukan kegiatan lain. 

Bukan tanpa sebab, bagi saya, kedua hal tersebut sangat melelahkan jika dilakukan secara bersamaan. Tetapi semua berubah ketika realita menghadapkan saya untuk harus berani mencoba. 

Masih saya ingat, tanggal 19 Juli 2022, kali pertama saya memutuskan untuk mencari pekerjaan di sekitar lingkungan rumah. Setelah mendengar kabar bahwa Teh Poci membutuhkan karyawati, saya memberanikan diri mendatangi rumah pemilik outlet.

Tidak disangka, si owner menerima saya dengan baik, bahkan langsung training. Mungkin itu memang hari hoki saya. Sebelumnya, memang ada sedikit wawancara seperti biasa. Di sana, saya bilang ingin bekerja selama 1 bulan dan langsung deal. 

Saya respect dengan si owner sebuah outlet Teh Poci. Dia tidak melihat latar belakang orang dan berani mengambil keputusan. Beliau hanya bilang bahwa syarat bekerja di outlet Teh Poci cuma 2, yaitu sungguh-sungguh dan jujur.

Baca Juga:

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

5 “Dosa” Penjual Es Teh yang Sering Terjadi dan Mengancam Kesehatan Pembeli, Bikin Kapok Minum Lagi

Kebaikan hatinya memang terlihat. Dia tidak melihat latar belakang sebagai penentu utama. Terlihat dari orang yang bekerja di Teh Poci dominan dari orang biasa, bahkan kalangan kelas bawah. 

Lebih lanjut, saat itu, tidak banyak usaha yang mau menerima orang bekerja dalam waktu singkat. Dari sini terlihat jelas bahwa salah satu owner outlet Teh Poci ini berniat menolong.

Atmosfer keluarga dalam pekerjaan

Ketika bekerja di salah satu outlet, saya memiliki tanggung jawab yang berbeda dengan karyawan lainnya. Saya hanya bekerja setengah hari, sementara lainnya sampai pukul 4 sore. 

Pekerjaan saya sendiri fokus untuk membuat pesanan pabrik, membersihkan tempat pesanan, dan menjaga outlet pada hari Sabtu dan Minggu. Saya sangat menikmati pekerjaan pertama saya tersebut. Berangkat 7.30 pagi dan pulang sekitar pukul 1 siang. Cukup melelahkan, tapi membuat saya bahagia.

Sebagai pemula, saya banyak belajar dari karyawan-karyawan lama. Bahkan rasanya nggak kayak belajar, karena semuanya dalam suasana santai. Oleh sebab itu, saya justru bisa belajar banyak dari pemilik dan karyawan salah satu outlet Teh Poci tersebut.

Latar belakang para pekerja berbeda-beda. Baik dari segi usia, latar belakang pendidikan, atau status perkawinannya. Perbedaan yang ada membuat saya mengerti cara berbaur dan berbicara dengan berbagai jenis manusia. 

Atmosfer kekeluargaan dibangun dalam ruangan pesanan Teh Poci, dari guyonan, curhatan tipis-tipis, dan pembicaraan biasa sehari-hari, seperti makan hingga masalah keluarga tumpah di ruangan ini. Dan hal tersebut membuat saya merasa harus lebih banyak bersyukur. 

Pekerjaan yang sangat berkesan

Selama satu bulan bekerja di Teh Poci, saya belajar banyak hal. Misalnya, belajar softskill dari mengambil keputusan, public speaking, tidak gengsian, dan belajar menjalin relasi. 

Ilmu-ilmu di atas yang paling ngena dan membekas di saya, ketimbang ketika ikut organisasi kampus. Dulu, saya malah kesulitan menyerap ilmu dari kegiatan organisasi karena lebih banyak capeknya. Selain itu, selama ikut organisasi, yang paling terasa hanya belajar hard skill.

Paling menarik bagi saya adalah ilmu tidak gengsian. Dan memang nggak ada kesempatan untuk gengsi atau jaim ketika bekerja di sana. Ada beberapa orang mencibir keputusan saya bekerja di Teh Poci karena lokasinya di desa. Namun, saya tidak mau mendengarkan suara negatif itu. 

Intinya, saya pernah membuat keputusan terbaik dalam hidup melalui bekerja di Teh Poci. Saya bangga pernah berada di situ dan membuat saya bahagia. Teh Poci memang pembawa berkah untuk banyak orang, baik yang bekerja dan atau penikmatnya. Itu jauh lebih penting.

Penulis: Desy Fitriana

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Es Teh Poci: Teh Kemasan Murah yang Jelas Nggak Murahan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 April 2024 oleh

Tags: Es Tehes teh pocikaryawan teh pocipociteh poci
Desy Fitriana

Desy Fitriana

Anak kos Ketintang

ArtikelTerkait

Es Teh Jumbo Tidak Bakal Laku di Solo, kalah Melawan Teh Lokal (Unsplash) es teh solo

Invasi Es Teh Jumbo di Kota Solo: Pasti Kalah Sama Khazanah Es Teh Lokal yang Lebih Sedap dan Lebih Jumbo

31 Oktober 2024
Derita Bisnis Es Teh Jumbo yang Terancam Gulung Tikar (Unsplash)

Derita Pedagang Es Teh Jumbo yang Jualannya Terancam, Sudah Pasang Harga Murah Masih Kedatangan Pesaing Berat

11 Juli 2025
5 Dosa Penjual Es Teh yang Bikin Kapok Minum Lagi (Unsplash)

5 “Dosa” Penjual Es Teh yang Sering Terjadi dan Mengancam Kesehatan Pembeli, Bikin Kapok Minum Lagi

4 November 2025
Mengurutkan Brand Es Teh Terbaik di Sekitar Kampus IPB Dramaga

Mengurutkan Brand Es Teh Terbaik di Sekitar Kampus IPB Dramaga

11 Mei 2023
3 Es Teh Paling Pahit dan Nggak Enak yang Cocok buat Miftah Maulana

3 Es Teh Paling Pahit dan Nggak Enak yang Cocok buat Miftah Maulana

5 Desember 2024
Menghitung Waktu Ideal Nongkrong di Coffee Shop jika Memesan Es Teh Seharga 15 Ribu

Menghitung Waktu Ideal Nongkrong di Coffee Shop jika Memesan Es Teh Seharga 15 Ribu

18 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.