Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menguji Mukjizat Nabi Muhammad Saw., Bulan Terbelah di Langit Mekkah

R Fauzi Fuadi oleh R Fauzi Fuadi
1 Mei 2020
A A
bulan terbelah malam siang matahari mukjizat nabi muhammad saw rasulullah abu jahal habib bin malik raja syam kisah nabi cerita nabi mojok

bulan terbelah malam siang matahari mukjizat nabi muhammad saw rasulullah abu jahal habib bin malik raja syam kisah nabi cerita nabi mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Kisah Nabi Muhammad ini dinukil dari riwayat-riwayat shahih dan mutawatir.

Suatu hari Abu Jahal mengirim surat undangan kepada Habib bin Malik, seorang raja Syam (sekarang Palestina dan Suriah). Setelah menerima surat itu Sang Habib bersama 12 ribu pasukan berkuda berangkat menuju Mekkah. Saat tiba di Kota Abtha, sebuah daerah dekat Mekkah, Abu Jahal beserta pembesar Suku Quraisy menyambutnya dengan membawa persembahan berupa hamba sahaya dan perhiasan. Usai duduk, Habib bertanya pada Abu Jahal tentang siapa Nabi Muhammad saw.

“Paduka, silakan bertanya tentang Bani Hasyim,” pinta Abu Jahal.

Habib menukas, “Aku bertanya tentang siapa Muhammad itu.”

Salah satu kaum Quraisy pengikut Abu Jahal menjawab, “Kami mengenalnya sejak kecil sebagai orang yang jujur dan bisa dipercaya. Ketika menginjak usia 40, ia berbalik mencerca tuhan kami dan membawa agama baru yang berbeda dari agama kami!”

Mendengar kesaksian itu, Habib mengutus seseorang untuk memanggil Rasulullah saw.. “Bawalah ia ke hadapanku dengan sukarela! Bila ia tak mau, paksalah!” Rasulullah pun datang memenuhi panggilannya disertai Abu Bakar dan istri beliau, Khadijah.

Ketika Rasulullah saw. telah berada di hadapan Habib, wajah beliau memancarkan cahaya hingga Habib tertegun sesaat. “Wahai Muhammad, engaku tahu bahwa setiap nabi memiliki mukjizat. Tapi apakah engkau juga demikian?” tanya Habib dengan penuh keangkuhan.

“Apa yang engkau inginkan dariku?” tanya Rasulullah saw.

Baca Juga:

UIN Adalah Universitas Paling Nanggung: Menjadi Sumber Rasa Malu, Serba Salah, dan Tidak Pernah Dipahami

Saya Muslim, tapi Saya Enggan Tinggal Dekat Masjid dan Musala

“Aku ingin engkau membuat matahari terbenam lalu bulan muncul turun ke bumi, terbelah menjadi dua bagian. Kemudian bulan itu bersatu lagi di atas kepalamu dan bersaksi atas kerasulanmu! Setelah itu, bulan kembali lagi ke langit dan bercahaya seperti purnama dan selanjutnya terbenam kembali serta matahari muncul seperti sediakala!”

Menyaksikan semua itu, Abu Jahal berkata, “Benarlah apa yang Tuan katakan! Tuan telah mengatakan sesuatu yang luar biasa!”

***

Kemudian Nabi Muhammad saw. keluar menuju Jabal (gunung) Abu Qubaisy dan salat dua rakaat. Setelah itu, beliau berdoa kepada Allah. Sejurus kemudian, Jibril datang seraya berkata, “Assalamualaikum, wahai Rasul Allah, sesungguhnya Allah menyampaikan salam kepadamu dan berfirman, ‘Kekasihku, janganlah engkau bersedih dan bersusah hati! Aku senantiasa bersamamu. Pergilah menemui mereka! Kuatkan hujjahmu. Ketahuilah, Aku telah menundukan matahari dan bulan, siang dan malam.’”

Waktu itu hari mulai sore dan matahari sudah condong ke barat. Matahari pun terbenam dengan cepat di ufuk barat dan hari mulai gelap. Lalu muncullah bulan purnama. Setelah bulan itu tepat berada di atas Rasulullah, beliau memberi isyarat dengan dengan jarinya. Seketika bulan itu turun ke Bumi dan berhenti di hadapan beliau. Kemudian Allah Swt. menunjukan kekuasaan-Nya, bulan terbelah menjadi dua bagian. Selanjutnya, bulan berpadu kembali di atas kepala Rasulullah saw. dan kemudian bersaksi, “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.”

Setelah itu, bulan kembali ke langit, dan matahari kembali muncul seperti semula. Sebab matahari waktu itu belum saatnya terbenam. Tapi tetap saja, Abu Jahal dan para pengikutnya menggangap mukjizat itu sebagai sihir belaka, dan mereka sedikit pun tak merasakan kekuasaan Allah dalam hatinya. Mereka tetap tidak mau beriman.

BACA JUGA Standar Ganda Ala Nabi Muhammad dan tulisan R. Fauzi Fuadi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Mei 2020 oleh

Tags: cerita nabiislammukjizatnabi muhammad
R Fauzi Fuadi

R Fauzi Fuadi

Suka Jalan-jalan random. Tinggal di Samarinda.

ArtikelTerkait

gus baha'

Gus Baha’ dan Anak Kecil

22 Oktober 2019
musik haram backST 12 indonesian idol menyanyi konser mojok

Bebas Mau Bilang Musik Haram atau Tidak, yang Penting Jangan Jotos-jotosan

17 September 2021
fiqih lalu lintas

Asal Usul Fikih Lalu Lintas

27 Oktober 2019
rekomendasi bacaan buku islami ramadan bagus recommended terbaik hijrah surga kisah sufi abu nawas kalis mardiasih esty dyah imaniar rusdi mathari mojok

Rekomendasi Bacaan Ramadan yang Ditulis dengan Ringan dan Enak Dibaca

2 Mei 2020
Benarkah Islam Adalah Agama Paling Benar ketika Banyak Muslim Justru Tidak Terlihat Islam MOJOK.CO

Benarkah Islam Adalah Agama Paling Benar ketika Banyak Muslim Justru Tidak Terlihat Islam?

24 Juli 2020
Sudah Nanggung, UIN Bikin Mahasiswa Menanggung Malu Pula (Unsplash)

UIN Adalah Universitas Paling Nanggung: Menjadi Sumber Rasa Malu, Serba Salah, dan Tidak Pernah Dipahami

16 November 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.