Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Menghitung Berapa Nominal Angpau Lebaran yang Pas untuk Anak-anak, Remaja SMA, dan Mahasiswa Saat Lebaran Nanti

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
19 Maret 2025
A A
Menghitung Berapa Nominal Angpau Lebaran yang Pas untuk Anak-anak, Remaja SMA, dan Mahasiswa Saat Lebaran Nanti

Menghitung Berapa Nominal Angpau Lebaran yang Pas untuk Anak-anak, Remaja SMA, dan Mahasiswa Saat Lebaran Nanti

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah jadi kebiasaan di tiap momen Hari Raya, ada tradisi bagi-bagi angpau lebaran untuk anak-anak. Kalau di tempat saya, Tegal, angpau untuk anak-anak disebut juga dengan pecingan. Pecingan ini biasanya dimasukkan dalam amplop kecil bermotif, atau wadah unik lainnya. Saya pernah menjumpai ada wadah uang pecingan berbentuk astor mini. Jadi, uangnya digulung lalu dimasukkan sebagai isian astor.

Sebetulnya, angpau untuk anak-anak ketika Hari Raya itu tidak wajib. Tapi, keberadaannya jadi sesuatu yang dinanti-nanti. Bahkan, anak-anak tuh jauh-jauh hari sudah mengkalkulasi berapa besar pendapatan yang akan mereka peroleh di Hari Raya. Dari om ini sekian, dari tante ini sekian, dst. Diam-diam, mereka ternyata hafal siapa-siapa saja yang biasanya ngasih mereka angpau.

Nah, bisa jadi, ada di antara kalian yang tahun ini baru mau bagi-bagi angpau karena baru saja menerima THR pertamanya. Supaya tidak clueless, berikut hitung-hitungan nominal angpau yang pas untuk anak-anak.

Nominal angpau lebaran untuk bayi

Skip. Bayi jebrol tidak perlu diberi THR. Mereka belum tahu apa-apa soal duit. Jadi, tolong jangan ajari bayi-bayi yang polos ini tentang materi sejak dini. Kecuali, jika bayi tersebut masih bau-bau saudara dan kamu tahu betul bahwa perekonomian keluarga tersebut pas-pasan.

Sebagai orang yang baru nerima THR, mungkin kamu akan merasa segan jika memberikan uang secara langsung ke orangtua si bayi. Maka, jadikan bayi tersebut sebagai perantara rejeki orangtuanya. Berapa nominalnya? 50 ribu.

Nominal angpau lebaran untuk anak TK

Punya keponakan atau saudara yang masih TK atau PAUD? Nah, mereka-mereka ini termasuk golongan yang berhak menerima THR. Seneng banget loh bocil kalau dikasih angpau. Apalagi kalau uangnya masih klimis.

Untuk besarannya, tak perlu berlebihan. Alasannya, anak usia TK belum banyak kebutuhan. Selain itu, anak usia TK berpotensi mendulang cuan dari lebih banyak orang.

Untuk mereka, cukuplah kasih 20 ribu saja. Kalau yang mau kamu kasih adalah anak tetangga, kasih separonya, alias 10 ribu saja. Kalau ndilalah di kompleks kamu bocilnya banyak, pukul rata saja 5 ribuan per-anak.

Baca Juga:

3 Alasan Kenapa Mahasiswa Jauh Lebih Pantas dan Harus Dikasih THR daripada Anak-anak

Berbagi Memang Indah, tapi kalau Nggak Bisa Kirim Hampers dan Bagi-bagi THR Lebaran ya Nggak Apa-apa

Nominal angpau lebaran untuk anak SD

Kategori selanjutnya, anak SD.

Jika anak SD yang dimaksud adalah saudara kandung, kasih agak banyakan. Adikmu pasti bakal bahagia banget punya kakak yang murah hati kayak kalian. Nantinya, kebaikan itu akan mereka kenang sampai akhir hayat. Bukan tidak mungkin pula, kelak anak kalianlah yang akan menuai hasil dari kebaikan-kebaikan yang kalian lakukan saat ini.

Lantas, berapa nominal yang pas? 50 ribu udah oke, sih.

Tapi, kalau si anak SD hanya sebatas keponakan, atau siapa pun yang masih bau-bau saudara, kasih 20 ribu saja. Aturan anak tetangga kasih 10 ribu kalau jumlah anaknya sedikit dan 5 ribu kalau jumlahnya gembrudug masih berlaku di kategori ini.

Anak SMP, hmmm, mulai bingung

Untuk anak SMP,  biasanya orang-orang akan mulai menstop memberikan mereka THR. Anak SMP dianggap sudah tidak perlu lagi menerima angpau karena sudah gede.

Waduh. Padahal, makin gede kan makin banyak kebutuhannya. Jadi, seharusnya anak SMP tetap dapat angpau, bahkan nominalnya haruslah lebih besar daripada anak TK maupun SD.

Nominal angpau yang pas untuk anak SMP adalah 100 ribu untuk saudara kandung dan 25 ribu untuk keponakan atau saudara lainnya. Again, anak tetangga cukuplah dikasih 10 ribu saja.

Anak SMA masih dikasih nggak?

Waini. Anak SMA juga seringkali jadi sasaran efisiensi dana THR bocil karena dianggap sudah bukan bocil lagi.

Hmm, kasihan mereka. Padahal, jajan anak sekarang rata-rata porsinya sudah 10 ribuan. Belum kalau ada tugas di sekolah yang mengharuskan mereka untuk nge-print lah, fotokopi lah, dll. Ditambah, di kelas biasanya ada kas kelas yang harus dibayarkan tiap seminggu sekali. Huhuhu… duit sangu sehari kadang cuma kebagian hikmahnya doang.

Oleh sebab itu, di momen Hari Raya nanti, mari kita suntikkan dana segar untuk mereka. Nominal angpau yang pas untuk anak SMA adalah 150 ribu untuk saudara kandung dan 50 ribu untuk keponakan atau saudara lainnya.

Anak tetangga dikasih berapa? Yak. Tul. 10 ribu saja.

Anak kuliah, sebenar-benarnya dilema

Lho, anak kuliah juga dapat jatah angpau lebaran?

Jangan salah. Kebutuhan anak kuliahan justru lebih tinggi dibanding anak SMA apalagi SD. Itu sebabnya, mereka butuh sokongan dana. Sayangnya, anak kuliahan seringkali dianggap sudah gede, sehingga tidak layak untuk bersaing dengan bocil dalam kancah per-THR-an.

Bagi anak kuliahan sendiri, soal angpau Hari Raya ini memang jadi dilema tersendiri. Mau nerima, sungkan, mau ditolak, eman-eman. Dah, kitanya aja yuk yang pengertian.

Besaran angpau lebaran untuk anak kuliahan adalah 200 ribu untuk saudara kandung dan 50 ribu untuk keponakan atau saudara yang lainnya. Anak tetangga? Kasih nastar aja.

Itulah hitung-hitungan nominal yang pas untuk THR anak-anak. Angka-angka di atas tentu bukan harga mati. Fleksibel saja, disesuaikan dengan kemampuan dan tingkat kekerabatannya. Semakin dekat tingkat kekerabatannya, semakin besar nominal angpau yang kita berikan.

Jadi, gimana? Sudah siap melubangi isi dompetmu?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Belum Lulus Kuliah tapi Dianggap Kerjanya Sukses, Setiap Mudik Lebaran Harus Bagi THR ke 18 Saudara, Siap Duit Jutaan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Maret 2025 oleh

Tags: angpau lebaranTHR
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

THR anak orangtua

Daripada Harap-Harap Cemas Soal THR, Mending Kenali Orang Tua Lewat ‘Lagu Anak’-nya Fajar Merah

2 Juni 2019
Berbagi Memang Indah, tapi kalau Nggak Bisa Kirim Hampers dan Bagi-bagi THR Lebaran ya Nggak Apa-apa

Berbagi Memang Indah, tapi kalau Nggak Bisa Kirim Hampers dan Bagi-bagi THR Lebaran ya Nggak Apa-apa

13 Maret 2025
Nasib Guru Honorer Menjelang Idulfitri: THR Nggak Turun, Upah Bulan Lalu Nanti Dulu orang tua guru korea

Nasib Guru Honorer Menjelang Idulfitri: THR Nggak Turun, Upah Bulan Lalu Nanti Dulu

19 April 2023
hujan di bulan juni

Bulan Juni Kali Ini Tidak Hanya Soal Hujan Ala Pak Sapardi

2 Juni 2019
Derita Mahasiswa Saat Lebaran: Menerima THR Sungkan, Menolak pun Enggan

Derita Mahasiswa Saat Lebaran: Menerima THR Sungkan, Menolak pun Enggan

21 April 2023
lebaran sebentar lagi

Sebentar Lagi Lebaran, Apa Tanda-Tanda Ini Menghampirimu juga?

26 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.