Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengenang Aplikasi Mxit, dari Cari Pacar Virtual hingga Saling Ngatain Suporter Bola

Dhimas Raditya Lustiono oleh Dhimas Raditya Lustiono
10 Maret 2021
A A
Mengenang Aplikasi Mxit, dari Cari Pacar Virtual hingga Saling Ngatain Suporter Bola terminal mojok.co

Mengenang Aplikasi Mxit, dari Cari Pacar Virtual hingga Saling Ngatain Suporter Bola terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum 2010, kemunculan ponsel berbasis Symbian dan Java menjadi gengsi tersendiri bagi anak sekolah kelahiran 90-an. Rasa gengsi tersebut akan semakin meningkat ketika ponsel yang dimilikinya telah dilengkapi kamera megapixel dan aplikasi chating yang bisa diunduh secara bebas. Salah satu aplikasi media sosial yang sempat saya gandrungi saat itu adalah aplikasi Mxit, sebuah aplikasi untuk chatting yang tampilannya mirip dengan Blackberry.

Aplikasi Mxit bisa dibilang aplikasi yang membuat penggunaanya betah menghadap layar ponsel. Tak jarang aplikasi ini mampu menghasilkan teman virtual. Apalagi dengan adanya emoji mata cinta, mendapatkan pacar virtual adalah hal yang mungkin terjadi ketika para kawula muda tenggelam dalam obrolan di Mxit.

Umumnya jika sudah mendapatkan kontak Mxit, kalimat pertama yang sering terucap sebagai pembuka obrolan adalah, “Dengan siapa, dari mana?” Terkadang juga disingkat menjadi, “dngn cyp, drMn?” Maklum kala itu masih jarang ponsel qwerty sehingga mempersingkat kata dengan menghilangkan huruf vokal menjadi solusi demi mengakselerasi aktivitas per-chatting-an.

Sayangnya, pada 2016 lalu, aplikasi Mxit telah resmi menghentikan operasionalnya. Meski keberadaan aplikasi tersebut telah hilang dari jagat media sosial, tapi kenangan akan aplikasi tersebut masih tetap terngiang bagi anak-anak kelahiran 90-an, utamanya pengguna ponsel berbasis Symbian dan Java.

Berikut ini adalah beberapa kenangan tentang aplikasi yang identik dengan warna hitam tersebut.

#1 Promosi kontak di Ime nyambi cari pacar virtual

Ime adalah ruang bebas bagi para pengguna aplikasi Mxit. Di ruang ini, siapa pun dapat mempromosikan akunnya atau menambahkan kontak dengan pengguna Mxit yang ada di wilayah lain. Ketika membuka Ime, saya kerap menemukan beberapa pengguna Mxit yang berasal dari Jawa Timur seperti Surabaya, Trenggalek, dan Malang.

Jamak sekali ditemukan kalimat promosi seperti, “cari tMen cwok yang g piktor” (piktor = pikiran kotor). Para perempuan pengabdi Mxit menggunakan kalimat tersebut untuk melakukan screening awal dari laki-laki yang pikirannya kerap mengarah pada urusan selangkangan.

Pernah saya iseng mencoba mempromosikan diri saya sendiri di Ime, dan mendapatkan kontak seseorang yang sempat menjadi pacar virtual tanpa pernah bertemu.

Baca Juga:

Macam-macam Teks Tertawa Beserta Artinya

Menghitung Jumlah Waktu yang Dihemat ketika Menggunakan Fitur Autotext

#2 Rivalitas suporter bola sambil memuaskan hasrat ngomong kasar

Pertama kali saya mengenal rivalitas antara Bonek dan Aremania bukanlah dari media atau tabloid Socccer, melainkan berkat adanya aplikasi Mxit. Di mana melalui menu Ime, saya kerap menemukan kalimat-kalimat kasar seperti hewan berkaki empat yang ditujukan kepada suporter klub bola seperti Arema, Bonek, Viking dan, The Jack. Dari Ime ini pula saya mengenal kata “jancok” yang terkadang juga ditulis dengan kata “dancok”.

Jika tim junjungannya kalah dalam pertandingan, bukan tidak mungkin ejekan bernada sarkas akan menggelora. Mereka yang menang akan mengejek permainan lawan yang buruk. Sementara mereka yang kalah mengelaknya dengan tuduhan pertandingan tidak fair. Pokoknya baddas pisan, euy. Gara-gara beda klub sepak bola, seseorang bisa merapal nama hewan dan berbalas cacian.

Andai kala itu sudah ada polisi virtual yang mainan Mxit, mungkin Pak Polisi tidak bisa istirahat karena banyaknya kalimat yang tidak pantas berseliweran di media sosial.

#3 Chat room sebagai sarana “cie-cie” yang lagi PDKT

Chat room ini boleh dibilang mirip seperti grup WhatsApp atau grup BBM. Siapa pun pengguna aplikasi Mxit bisa diundang masuk dan bisa pula keluar dari grup kapan pun.

Umumnya chat room yang terbentuk tidak akan bertahan lama. Dulu chat room Mxit ini seringnya dipakai untuk ngecengin orang yang sedang pedekate. Dari situlah lontaran cie-cie akan santer terdengar oleh mak comblang dari masing-masing pihak.

Andai Mxit masih ada sampai sekarang, mungkin aplikasi ini akan menjadi alternatif taaruf online selain WhatsApp. Di mana anggota dalam chat room tersebut berisi ustaz dan ustazah yang memantau aktivitas berbalas pesan antara pihak laki-laki dan perempuan, agar keduanya tidak saling japri.

Sumber Gambar: YouTube MJ Tube

BACA JUGA 7 Aplikasi Chat Alternatif untuk Pindah dari WhatsApp yang Sudah Makin Aneh atau tulisan Dhimas Raditya Lustiono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2021 oleh

Tags: aplikasi mxitChatting
Dhimas Raditya Lustiono

Dhimas Raditya Lustiono

Perawat di Ruang Gawat Darurat

ArtikelTerkait

penelitian multistage sampling random sampling autotext whatsapp mojok.co

Menghitung Jumlah Waktu yang Dihemat ketika Menggunakan Fitur Autotext

5 April 2020
Macam-macam Teks Tertawa Beserta Artinya terminal mojok.co

Macam-macam Teks Tertawa Beserta Artinya

23 Februari 2021
aplikasi chat

Memahami Perbedaan Gaya Chatting Tiap Individu

14 Mei 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.