Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Mengenal Ratu Cheorin, Istri Raja Cheoljong dari Dinasti Joseon

Salsabila Ramadhani oleh Salsabila Ramadhani
16 Februari 2021
A A
Mengenal Ratu Cheorin, Istri Raja Cheoljong dari Dinasti Joseon Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi para penggemar K-Drama tentu sudah tidak asing lagi dengan Ratu Cheorin, karakter utama dalam drama “Mr Queen” yang sedang booming dan baru saja selesai tayang beberapa hari lalu. Tingkah istri Raja Cheoljong ini sering membuat pusing seisi istana, bahkan sang raja sendiri pusing menghadapinya. Lantaran penasaran, saya pun mulai mencari tahu seperti apa sosok asli Ratu Cheorin, yang tentu saja tanpa dimasuki jiwa Jang Bong-hwan.

Ratu Cheorin yang memiliki nama asli Kim So-yong, lahir di dalam klan Andong Kim sebagai putri tertua dari Kim Mun-geun dengan istri keduanya, Heungyang, yang berasal dari klan Yoheung Min. Ratu Cheorin lahir pada 27 April 1837. Berbeda dengan cerita di dalam drama “Mr Queen”, ibu dari Ratu Cheorin ini tidak meninggal saat melahirkan dirinya.

Untuk memperkuat pengaruhnya di dalam pemerintahan, klan Andong Kim kemudian menikahkan Ratu Cheorin dengan Raja Cheoljong pada 17 November 1851. Sayangnya, hingga Raja Cheoljong mangkat pada tahun 1864, mereka tidak memiliki keturunan laki-laki. Klan Andong Kim dicurigai bertanggung jawab atas masalah ini. Kuat dugaan bahwa klan Andong Kim tidak ingin Raja Cheoljong memiliki keturunan yang dapat mewarisi takhtanya.

Sebenarnya Ratu Cheorin sempat melahirkan seorang putra, yaitu Putra Mahkota Yi Yong-jun pada 22 November 1858. Sayangnya, putra mahkota hanya bertahan beberapa bulan sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada 25 Mei 1859. Anak Raja Cheoljong sendiri yang bertahan hidup hanya Putri Yeonghye, anaknya dengan salah satu selirnya.

Lantaran tidak ada pewaris takhta, maka pemilihan raja selanjutnya berada di tangan ibu suri. Ada tiga ibu suri yang masih hidup saat itu, yakni Ibu Suri Hyoyu atau Ratu Shinjeong (janda dari Putra Mahkota Hyomyeong sekaligus ibu dari Raja Heonjeong) yang berasal dari klan Poongyang Jo, Ibu Suri Myeongheon atau Ratu Hyojeong (janda dari Raja Heonjeong), dan Ratu Cheorin sendiri yang kemudian bergelar Ibu Suri Myeongsun. Ratu Cheorin menyatakan bahwa blio lebih berhak menentukan siapa raja selanjutnya, walau seharusnya ibu suri tertua yang memiliki hak tersebut, yaitu Ibu Suri Hyoyu.

Ibu Suri Hyoyu melihat ini sebagai peluang untuk menaikkan kedudukan keluarganya di pemerintahan yang saat itu masih dikuasai oleh klan Andong Kim. Blio pun menghubungi Yi Haeung yang masih merupakan keturunan dari Raja Injo. Sebenarnya keluarga Yi Haeung tidak memiliki asal-usul hubungan yang jelas dengan Keluarga Jeonju Yi atau keluarga istana, namun mereka satu-satunya klan Jeonju Yi yang tersisa lantaran garis utama Jeonju Yi sudah punah dan berakhir di Raja Heonjeong.

Sayangnya, Yi Haeung tidak bisa naik takhta karena menurut hukum, raja yang baru harus berasal dari generasi di bawah atau sama dengan raja sebelumnya. Untuk itu, anak kedua Yi Haeung, Yi Myeongbok, dijadikan raja selanjutnya. Yi Myeongbok sendiri kemudian dikenal sebagai Raja Gojong, raja terakhir Dinasti Joseon sekaligus menjadi kaisar pertama Kekaisaran Korea Raya.

Ada catatan yang menyebutkan bahwa Ratu Cheorin, istri dari Raja Cheoljong, memerintahkan seorang menteri untuk menjemput Yi Myeongbok yang sedang bermain di taman istana. Begitu masuk, Ibu Suri Hyoyu segera datang dan menyatakan bahwa Yi Myeongbok secara resmi adalah putranya. Karena Yi Myeongbok saat itu masih remaja dan tidak mungkin memerintah seorang diri, maka Ibu Suri Hyoyu bertindak sebagai wali dari raja muda dan mengangkat Yi Haeung menjadi Daewongun atau Pangeran yang Agung untuk membantu putranya. Hal ini tentu menjadikan pengaruh Yi Haeung lebih mendominasi walau putranya yang menjadi raja. Sejak saat itu, pengaruh klan Andong Kim di pemerintahan mulai melemah.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Ratu Cheorin meninggal pada 12 Juni 1878 di istana Changgyeong. Blio dikuburkan di Inreung bersama dengan suaminya, Raja Cheoljong.

Itulah sejarah singkat mengenai Ratu Cheorin, istri dari Raja Cheoljong yang pernah bertakhta di Dinasti Joseon. Memang tidak banyak catatan yang menceritakan tentang blio, namun semoga tulisan ini bisa menambah wawasan kalian, terutama yang baru saja selesai menonton dramanya dan kepo dengan kehidupan asli sang permaisuri.

BACA JUGA Mengenal Cheoljong, Raja Malang yang Pernah Bertakhta di Dinasti Joseon dan tulisan Salsabila Ramadhani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Desember 2021 oleh

Tags: drama koreamr queen
Salsabila Ramadhani

Salsabila Ramadhani

Suka menulis apa saja.

ArtikelTerkait

Drama Cina di Mata Pencinta Drama Korea: Episodenya Banyak, Waktu Tayangnya Gaib

Drama Cina di Mata Pencinta Drama Korea: Episodenya Banyak, Waktu Tayangnya Gaib

27 Februari 2024
5 Kisah Cinta Segitiga Paling Heboh yang Pernah Ada di Drama Korea Terminal Mojok

5 Kisah Cinta Segitiga Menghebohkan yang Pernah Ada di Drama Korea

10 Agustus 2022
Dosen-dosen ‘Law School’ Adalah Tipikal Dosen yang Dihindari Mahasiswa Saat KRS-an

Dosen-dosen ‘Law School’ Adalah Tipikal Dosen yang Dihindari Mahasiswa Saat KRS-an

31 Mei 2021
6 Drama Korea yang Bisa Bikin Mata Bengkak Kayak Raisa selain Snowdrop Terminal Mojok

6 Drama Korea yang Bisa Bikin Mata Bengkak kayak Raisa selain Snowdrop

10 April 2022
the world of the married episode 11 sinopsis review spoiler komentar mojok

The World of the Married Episode 11: Sinopsis dan Komentar

16 Mei 2020
Mempertanyakan Totalitas Akting Aktor dan Aktris dalam Drama Korea terminal mojok (1)

Menguak Alasan Totalitas Akting Aktor dan Aktris dalam Drama Korea yang Nggak Ngadi-ngadi

5 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.