Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengenal Profesi Aktuaris Bergaji Fantastis yang Ujiannya Susah Banget

Muhammad Fariz Kurniawan oleh Muhammad Fariz Kurniawan
26 Oktober 2020
A A
Mengenal Profesi Aktuaris Bergaji Fantastis yang Ujiannya Susah Banget terminal mojok.co

Mengenal Profesi Aktuaris Bergaji Fantastis yang Ujiannya Susah Banget terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagian orang mungkin akan mengernyitkan dahi jika mendengar kata profesi aktuaris. Oleh karena itu, ada baiknya kita berkenalan sejenak dengan profesi ini. Biar makin kenal dan makin cinta kepadanya.

Dilansir dari situs PAI (Persatuan Aktuaris Indonesia), aktuaris merupakan seorang tenaga ahli yang ditunjuk untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan risiko bisnis. Umumnya, profesi ini sangat diperlukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang asuransi.

Tidak perlu khawatir soal gaji. Dilansir dari situs SUN Education Group, gaji seorang aktuaris pemula (actuarial analyst) bisa mencapai Rp4-7 juta per bulan. Sedangkan pada level tertinggi jenjang karir (chief actuary), gajinya setara direktur utama perusahaan besar. Terdengar “wow” bukan?

Secara pribadi, saya telah mengenal profesi ini sejak 2015. Hal tersebut bermula dari pengalaman saya saat mencari tempat magang atau PKL. Pencarian tersebut kemudian bermuara pada paman saya yang bekerja di sebuah perusahaan asuransi. Singkat cerita, pertemuan empat mata saya dengan Paman mengalami distorsi secara perlahan. Dari yang awalnya hanya untuk membahas kemungkinan PKL kemudian berkembang menjadi ajang konsultasi karier.

Paman saya kemudian menceritakan suatu profesi yang terdengar sangat asing di telinga. Ketika mendengar profesi tersebut dari mulut Paman, saya langsung mengernyitkan dahi.

Kemudian paman saya menjelaskan bahwa aktuaris merupakan satu profesi yang sangat menjanjikan. Di samping memiliki gaji besar, kebutuhan akan tenaganya di Indonesia masih tergolong tinggi.

Pernyataan paman saya tersebut kemudian semakin diperkuat dengan berita yang baru – baru ini saya baca. Dari kebutuhan nasional yang mencapai 1100, baru terdapat 602 tenaga aktuaris yang siap pakai. Artinya, persaingan tenaga kerja ini masih tergolong longgar alias belum ketat.

Setelah mendengar cerita Paman, saya merasa sangat antusias. Bagi saya, profesi aktuaris terdengar sangat menjanjikan masa depan yang cerah. Terutama bagi mahasiswa jurusan matematika yang “galau” seperti saya saat itu.

Baca Juga:

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Berangkat dari cerita Paman, saya kemudian memutuskan untuk mengikuti ujian aktuaris pada tahun 2017. Pada kesempatan pertama tersebut, saya mengambil mata ujian A20-Probabilitas dan Statistika.

Terus terang, saya benar-benar tidak memiliki gambaran soal ujian tersebut pada saat itu. Alhasil, saya kemudian memutuskan untuk mempelajari soal-soal ujian di tahun sebelumnya. Yup, hanya itu yang bisa saya lakukan.

Pada saat memasuki ujian yang sesungguhnya, saya merasa blank seketika. Hal tersebut terjadi setelah saya menelaah soal yang dibagikan oleh pengawas. Antara materi yang diujikan dengan materi yang sudah saya pelajari sangat berbeda jauh.

Meskipun pihak pengawas telah menyediakan waktu selama tiga jam, saya tetap saja merasakan kesulitan yang luar biasa. Soal yang disediakan di dalam naskah memang hanya berjumlah 30 butir. Akan tetapi, soal-soal yang diujikan tersebut tergolong HOTS (Higher Order Thinking Skills).

Seiring berjalannya jarum jam, hanya beberapa soal yang bisa saya kerjakan. Jumlahnya pun bisa dihitung dengan jari. Sisanya saya tembak saja. Siapa tahu saya dapat jodoh yang baik, nilai yang baik.

Dua bulan setelah ujian, pihak PAI mengirimkan e-mail. Setelah membuka e-mail tersebut, sedu-sedan mulai bergelayut di hati ini. Nilai saya hanya mencapai 33,33. Jauh di bawah standar PAI yang mencapai 70,00.

FYI, saya tidak sendirian mengalami kegagalan ini. Dari puluhan peserta ujian pada saat itu (termasuk saya), hanya dua orang yang berhasil lulus pada mata ujian A20.

Belajar dari kesalahan tersebut, saya kemudian merancang strategi baru. Di samping mempelajari soal-soal ujian terdahulu, saya juga membeli buku berdasarkan panduan silabus resmi yang diberikan oleh pihak PAI. Tak lupa saya berdoa agar diberikan kemudahan dalam menghadapi ujian.

Pada November 2018, saya kembali mengikuti ujian profesi aktuaris. Kali ini, saya memilih mata ujian A30–Ekonomi. Meskipun mata ujian tersebut tidak pernah saya pelajari di jenjang kuliah, saya tetap mengambilnya.

Tentu saja saya mengambil mata ujian tersebut dengan perhitungan matang. Bukan sekadar untung-untungan atau nekat. Berdasarkan thread yang saya baca di Kaskus, mata ujian ekonomi serta akuntansi tergolong lebih mudah bila dibandingkan mata ujian lainnya.

Pada hari penentuan alias ujian, saya dihadapkan dengan naskah soal yang memuat 40 butir soal. Lebih banyak daripada mata ujian A20–Probabilitas dan Statistika yang saya hadapi di tahun sebelumnya.

Beruntung, mata ujian A30–Ekonomi memiliki banyak soal yang minim hitungan. Meskipun demikian, saya tetap harus menghadapi narasi soal serta pilihan jawaban yang tergolong HOTS alias menjebak tersebut.

Perjuangan saya tersebut kemudian terbayar manis pada Januari 2019. Saya berhasil lulus dalam mata ujian A30–Ekonomi. Adapun nilai saya pada saat itu mencapai 72,50. Sedikit di atas standar PAI, yaitu 70,00.

Semangat yang membuncah tersebut kemudian saya jadikan sebagai motivasi untuk mengambil mata ujian A10–Matematika Keuangan. Dengan menggunakan strategi sebelumnya, tercatat saya mengikuti mata ujian tersebut sebanyak 3 kali pada 2019. Sayangnya, saya gagal di semua kesempatan.

Pada akhirnya, saya menyadari satu hal. Tidak mengherankan bila profesi aktuaris berani menawarkan gaji yang tergolong fantastis. Lha wong ujian profesinya saja memiliki tingkat kesulitan yang fantastis.

BACA JUGA Jika Era Shinobi Berakhir, Ini 5 Pekerjaan yang Cocok Dilakoni Karakter di Naruto dan tulisan Muhammad Fariz Kurniawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2020 oleh

Tags: Lowongan Kerjaprofesi
Muhammad Fariz Kurniawan

Muhammad Fariz Kurniawan

Saya merupakan penulis pemula. Saya hobi menggambar di mana saja.

ArtikelTerkait

Derita Fresh Graduate Hari Ini: Lapangan Kerja Kian Sempit dan Syarat Lowongan Kerja Makin Aneh Mojok.co

Derita Fresh Graduate Hari Ini: Lapangan Kerja Kian Sempit dan Syarat Lowongan Kerja Makin Aneh

7 September 2025
Ironi Mahasiswa Jurusan Pendidikan: Buangan dan Tidak Ingin Menjadi Guru Mojok.co

Kalau Guru Adalah Penentu Peradaban, Lha yang Lain Ngapain?

26 November 2023
3 Duka Jadi Penjual Parfum Isi Ulang

3 Duka Jadi Penjual Parfum Isi Ulang

29 Desember 2021
Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!

Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!

28 Januari 2024
5 Pekerjaan Sampingan Karyawan yang Bisa Dikerjakan dari Kasur, Modalnya Receh tapi Hasilnya Bikin Senyum

5 Pekerjaan Sampingan Karyawan yang Bisa Dikerjakan dari Kasur, Modalnya Receh tapi Hasilnya Bikin Senyum

8 November 2025
shinichi kudo detective conan pekerjaan di indonesia mojok

5 Profesi yang Cocok untuk Shinichi Kudo Semisal Ia Tinggal di Indonesia

20 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.