Mengenal Demografi Shonen, Shoujo, Seinen, dan Josei dalam Manga dan Miskonsepsi Seputarnya – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Hiburan Buku

Mengenal Demografi Shonen, Shoujo, Seinen, dan Josei dalam Manga dan Miskonsepsi Seputarnya

Raynal Payuk oleh Raynal Payuk
9 Mei 2021
0
A A
Mengenal Demografi Shonen, Shoujo, Seinen, dan Josei dalam Manga dan Miskonsepsi Seputarnya terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kalian baca manga, pasti sudah pernah mendengar istilah-istilah khusus seperti shonen atau shoujo. Walaupun lebih jarang terdengar, istilah seinen dan josei juga kadang terucap di antara para penggemar manga. Istilah ini biasanya merujuk pada rentang usia yang menjadi sasaran utama pembaca manga tersebut.

Jika manganya terbit di majalah untuk remaja laki-laki, maka labelnya adalah shonen. Di majalah dengan target pembaca remaja perempuan, maka menjadi manga shoujo. Manga di majalah pria dewasa akan disebut seinen dan pada majalah wanita dewasa akan disebut josei.

Namun di sini, saya masih melihat banyak yang salah kaprah soal pembagian demografi manga. Ada yang mengira istilah ini bisa digunakan sebelas dua belas dengan genre. Lalu, masih ada juga yang bingung cara pelabelan manga dengan istilah ini bagaimana. Akhirnya ada pertanyaan terlontar, kenapa manga komedi berlatar belakang SMA bisa diberi label seinen.

*jpf Kaguya-sama itu anime seinen kah? soalnya kaget bgt pas liat official art nya? pic.twitter.com/aCWUat25ZY

— JAPANFESS GELAP (@JAPANFESS) April 4, 2021


Daftar Isi

  • Ditentukan oleh majalah tempat terbit
  • Demografi itu bukan genre
  • Apakah dikotomi saklek masih relevan?
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Ditentukan oleh majalah tempat terbit

Alasan kebingungan seperti di atas bisa terjadi karena banyak perdebatan soal perbedaan shonen dan shoujo atau antara seinen dan shonen yang lebih menjurus ke arah genre. Seperti manga shoujo itu punya art syle harus begini atau serial seinen plotnya harus memiliki elemen tertentu. Padahal, pembedaan yang disematkan kepada manga dalam konteks ini lebih merujuk kepada majalah tempat serial tersebut terbit.

Pembeda utama lebih ditunjukkan kepada pembaca jenis bagaimana yang disasar majalah tersebut. Jadi, jangan kaget kalau ada foto model berbikini di beberapa majalah seinen. Contohnya Weekly Young Magazine dari Kodansha, selalu menyapa pembaca dengan model perempuan di covernya. Bahkan, majalah porno seperti Weekly Playboy dari Shueisha juga punya rubrik  manga dengan label seinen.

Kadang-kadang pula, manga bisa pindah serialisasi dari satu majalah ke majalah lainnya dengan target demografi beda. Xxxholic sempat pindah dari majalah seinen ke majalah shonen, sebelum pindah kembali ke majalah awal. Neon Genesis Evangelion terbit selama 14 tahun di majalah shonen sebelum pindah ke majalah seinen.

Begitupun Revolutionary Girl Utena yang terbit di majalah shoujo bernama Ciao, tetapi sekuelnya terbit di majalah josei Flower. Jadi, pelabelan demografi juga harus dilihat sebagai sesuatu yang cair dan nggak saklek. Tergantung di majalah mana manga tersebut terbit saat ini.

Demografi itu bukan genre

Dari penjelasan di atas, sudah jelas bahwa demografi manga nggak bisa disamakan dengan genre. Konsepsi soal shonen identik dengan genre laga dan fantasi atau shoujo identik dengan genre romansa itu nggak lebih dari sekadar generalisasi. Berlaku sama dengan konsepsi bahwa seinen berarti masuk genre thriller, sedangkan josei dekat dengan genre drama. Bahkan anggapan bahwa target demografi suatu majalah bisa membatasi tampilnya adegan brutal, seksual atau isu-isu berat nggak bisa dijadikan patokan saklek.

Contohnya serial seperti Attack on Titan dan Chainsaw Man, keduanya terbit di majalah shonen. Attack on Titan kita tahu nggak segan menyentuh isu-isu berat seperti chauvinisme, militerisme, subjektivitas sejarah, dan sebagainya. Sedangkan Chainsaw Man memiliki banyak adegan brutal dan seksual. Saking provokatifnya, manga shonen ini gagal terbit di Indonesia karena ditolak penerbit.

Di ranah majalah shoujo, ada serial Banana Fish dan Angel Sanctuary. Serial pertama adalah cerita intrik mafia berlatar belakang Amerika Serikat sesudah Perang Vietnam. Tokoh antagonis yang tampil di Banana Fish mayoritas digambarkan sebagai predator seksual. Sedangkan serial kedua terkenal sebagai serial shoujo yang nggak segan menghadirkan adegan brutal pertempuran antara malaikat dan setan. Kedua judul di atas sudah melawan konsepsi bahwa manga shoujo identik dengan cerita romansa murni.

Di lain pihak, kalau kalian pikir manga seinen itu artinya cerita penuh suspensi dan intrik, mungkin bakal kaget kalau serial seperti Non Non Biyori dan Yuru Camp terbit di majalah seinen. Genre iyashikei (sejenis slice of life) malah diminati oleh banyak pembaca manga paruh baya. Mereka menikmati model cerita tanpa unsur drama, suspensi, ataupun intrik sebagai metode penghilang stres.

Jadi, kalau buat saya nggak ada yang mengejutkan dari judul seperti Kaguya-sama Love is War diterbitkan di majalah seinen. Toh bukan berarti pembaca dewasa nggak tertarik bernostalgia dengan masa-masa SMA. Entah itu cerita misteri pembunuhan, atau remaja perempuan pergi kemping atau ke-absurd-an tingkah anak SMA di masa puber, mereka semua bisa saja terbit di majalah seinen

Apakah dikotomi saklek masih relevan?

Pada tulisan saya yang lalu terkait karakter perempuan di manga, saya sempat bilang bahwa menurut survei Oricon tahun 2007, Weekly Shonen Jump adalah majalah manga favorit perempuan Jepang. Walaupun survei lama, saya rasa nggak bakal berubah banyak dengan melihat popularitas serial Shonen Jump yang baru tamat atau sedang terbit di kalangan perempuan.

Lihat saja manga seperti Haikyu, Kuroko no Basuke, My Hero Academia, ataupun Jujutsu Kaisen. Saya yakin banyak pembaca manga perempuan lebih hafal judul di atas daripada judul manga shoujo terbaru. Itu belum termasuk manga shonen di luar Shonen Jump yang populer di kalangan perempuan seperti Black Butler, The Royal Tutor, Jibaku Shonen Hanako-kun, dan sebagainya.

Sedangkan menurut survei resmi Shueisha tahun 2019, 50% lebih pembaca Weekly Shonen Jump berumur 19 tahun ke atas. Survei tersebut bahkan menyatakan bahwa demografi terbesar majalah tersebut berumur 25 tahun ke atas, yaitu sebanyak 27%. Jadi memang menurut gender ataupun umur, pembaca demografi manga shonen nggak terbatas hanya pada remaja pria.

Jadi menurut saya, dikotomi terlalu saklek soal demografi manga itu sudah nggak terlalu relevan lah. Sedangkan pembaca lintas demografi juga makin umum ditemui. Saya saja baca Banana Fish dan Showa Genroku Rakugo Shinjuu walaupun target demografi manga tersebut adalah shoujo dan josei. Jadi, nggak usah malu kalau kalian cowok tapi baca shoujo.


Sumber Gambar: YouTube H4444

BACA JUGA Menelusuri Alasan Orang Lebih Memilih Baca Scanlation Ketimbang Beli Komik Asli dan tulisan Raynal Arrung Bua lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: mangaserial mangashonenweekly shonen jump
Raynal Payuk

Raynal Payuk

Mantan Pers Kampus Dalam Pencarian Jati Diri dan Pekerjaan

Artikel Lainnya

3 Rekomendasi Manga JUMP yang Wajib Diikuti Tahun Depan

3 Rekomendasi Manga JUMP yang Wajib Diikuti Tahun Depan

30 Desember 2021
Dragonball Evolution

Dragonball Evolution dan Argumen Usang Lainnya dalam Membahas Live Action Manga

12 November 2021
Monster #8, Manga Terbaru yang Nggak Kalah Seru dari Attack On Titan terminal mojok.co

Monster #8, Manga Terbaru yang Nggak Kalah Seru dari Attack On Titan

3 Oktober 2021
5 Aturan yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Mulai Mengoleksi Manga terminal mojok

5 Aturan yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Mulai Koleksi Manga

18 September 2021
4 Manga yang Populer Lebih Dulu Sebelum Diadaptasikan terminal mojok.co

4 Manga yang Populer Lebih Dulu Sebelum Diadaptasikan

18 Juli 2021
'Samurai Deeper Kyo', Manga Underrated yang Sangat Saya Rekomendasikan terminal mojok.co

‘Samurai Deeper Kyo’, Manga Underrated yang Sangat Saya Rekomendasikan

28 Juni 2021
Pos Selanjutnya
5 Hal yang Bikin Saya Nggak Jadi Batalkan Puasa Ramadan Saat Kecil. #TakjilanTerminal45

5 Hal yang Bikin Saya Nggak Jadi Batalkan Puasa Ramadan Saat Kecil. #TakjilanTerminal45

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Muncul Sinyalemen Dukungan dari Jokowi, Ganjar Pranowo Nggak Mau Kegeeran
    by Yvesta Ayu on 23 Mei 2022
  • Affandi dalam Pusaran Bulan Mei dan PKI
    by Ali Ma'ruf on 23 Mei 2022
  • Berhasil Merajut Transportasi Nusantara, Menhub Dianugerahi Gelar Doktor Hc dari UGM
    by Yvesta Ayu on 23 Mei 2022
  • Sultan Lantik Pj Walikota Jogja dan Pj Bupati Kulon Progo
    by Yvesta Ayu on 22 Mei 2022
  • 46 Tahun PSS Sleman: Masuk Dunia Metaverse tapi Manajemen Masih Lelet 
    by Gusti Aditya on 22 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In