Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengenal Arti Motif Batik dan Jarik, Biar Nggak Salah Pakai Motif Slobog di Acara Kawinan

Nurhadi Mubarok oleh Nurhadi Mubarok
31 Juli 2020
A A
arti motif batik dan filosofinya jarik batik mojok.co

arti motif batik dan filosofinya jarik batik mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kain batik, atau jarik batik, ada fesyen penting di masyarakat Jawa. Namun ada yang berubah, jika dulu jarik batik adalah material busana, di samping katun polos atau tenun lurik yang lebih murah, kini jarik batik lebih banyak ditonjolkan adalah seremoni resmi atau prosesi kultural. Dari perubahan itu, hal yang masih sama dari dulu adalah penyesuaian pemakaian jarik batik bermotif tertentu dengan acara tertentu. Ya, ini karena arti motif batik itu berbeda-beda sehingga tak semua batik bisa dipakai di semua situasi. Bila kita tidak mengetahuinya, bisa terjadi kecelakaan berbusana seperti memakai motif untuk kematian di acara pernikahan. Kan horor kalau sampai salah gitu.

Nah, ada sejumlah motif batik pakem yang sering digunakan orang Jawa modern hari ini. Berikut daftar beserta maknanya. Oh ya, jangan bingung sama warna dasar kainnya, semisal ada satu motif bisa berwarna cokelar, biru, atau putih. Itu menunjukkan gaya daerah pembuat batik tersebut. Misal, kalau ada baitk Parang berwarna dasar putih, itu berarti batik Parang gaya Jogja. Kalau warna dasarnya cokelat, itu berarti gaya

Arti motif batik Parang

Parang berarti ‘lereng’ yang digambarkan dengan garis menurun. Motifnya berbentuk seperti huruf “S” yang tak putus-putus. Motif menyerupai huruf S ini ibarat gelombang laut yang melambangkan semangat tidak pernah padam.

Sumber: situs bsd.city
Foto keluarga Sultan Yogyakarta HB X. Sri Sultan berserta istri menggunakan bawahan bermotif Parang. Sumber: kratonjogja.id

Arti motif batik parang adalah ketajaman berpikir dan kepemimpinan. Dulu motif batik ini tidak boleh digunakan oleh sembarang orang. Hanya raja dan kerabatnya yang bisa mengenakan. Besar kecilnya motif juga menunjukkan status sosial orang tersebut di lingkungan keraton. Sebagai contoh, daftar motif batik di lingkungan Keraton Jogja yang masih dilarang dipakai sembarang orang bisa dibaca di sini.

Arti motif batik Sida Mukti

Batik Sida Mukti mempunyai warna dasar cokelat. Jika dilihat sekilas, motifnya berbentuk garis yang saling menyilang sehingga terbentuk persegi yang simetris. Di tengahnya juga terdapat burung garuda.

Sumber: inibaru.id

Sida Mukti berasal dari kata “sida” yang berarti jadi dan “mukti” yang berarti mulia dan sejahtera. Arti motif batik Sida Mukti adalah agar pemakainya dikaruniai kebahagiaan lahir batin. Batik ini biasanya digunakan oleh pengantin Jawa.

Arti motif batik Truntum

Konon motif ini diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana, permaisuri Sunan Pakubuwana III. Arti motif batik Truntum adalah cinta yang abadi dan semakin lama semakin subur. Motif ini biasa digunakan oleh orang tua pengantin saat acara pernikahan. Harapan yang diwakili motif batik ini adalah cinta abadi yang menurun kepada anak-anaknya. Batik truntun juga bisa diartikan sebagai orang tua yang menuntun anaknya ke kehidupan baru.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mengenakan batik Truntum di acara siraman Kahiyang Ayu.

Baca Juga:

Batik Bola Adalah Inovasi Dunia Fashion yang Cukup Mengejutkan pada Masanya meski Dianggap Norak

Arti motif batik Megamendung

Batik Megamendung merupakan batik khas Cirebon. Batik ini menggambarkan awan yang berada di langit. Untuk motif aslinya, batik ini mempunyai warna dasar merah dan biru, yang diberi tambahan tujuh gradasi warna. Sekarang sih batik motif Megamendung udah dikreasikan ke banyak variasi.

Sumber: Wikipedia

Batik motif Megamendung mempunyai arti manusia harus tetap bisa mengontrol amarahnya di situasi apa pun. Hati manusia diharapkan tetap adem layaknya awan yang menyejukkan tempat di sekitarnya. Tujuh gradasi asli batik motif Megamendung menggambarkan tujuh lapis langit, tujuh lapis bumi, dan tujuh hari dalam seminggu.

Arti motif batik Kawung

Motif kawung berbentuk buah kolang-kaling yang disusun segi empat secara simetris, dengan arti agar manusia selalu ingat akan asal-usulnya. Di Keraton Surakarta, batik motif Kawung dipakai oleh abdi dalem. Di dalam tokoh pewayangan, motif kawung dipakai oleh punakawan Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.

Sumber: Wikipedia

Arti motif batik Sekar Jagad

Motif ini tampak seperti berbagai motif batik yang menyatu dalam satu kain. Tujuannya untuk menggambarkan kecantikan dan keindahan sehingga siapa saja yang melihatnya akan terpesona. Sekar Jagad secara harfiah berarti ‘bunga dunia’.

Sumber: Semarangpos.com

Arti motif batik Slobog

Motif slobog berbentuk kotak-kotak dan terpisah secara diagonal. Pada salah satu sisi motif yang terpisah garis, ada bulatan yang dikelilingi enam titik. Kata “slobog” dalam bahasa jawa berarti ‘longgar’. Batik ini melambangkan agar arwah mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam perjalanan menghadap Tuhan. Jadi, batik ini khusus digunakan untuk menutup jasad jenazah.

Sumber: infobatik.id

Itulah beragam jenis motif batik beserta artinya. Di zaman sekarang, kita boleh menggunakan dan mengkreasikan batik dengan bebas. Namun, lebih baik tetap mengetahui makna filosofisnya agar tidak salah berpakaian. Ingin terlihat keren, tapi yang dipakai justru batik penutup jenazah, kan ngeri.

Sumber featured image: Wikimedia Commons 

BACA JUGA Wow! Motif Sarung Ternyata Bisa Menggambarkan Usia Seseorang dan tulisan Nurhadi Mubarok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 September 2025 oleh

Tags: jarik batikmotif batik
Nurhadi Mubarok

Nurhadi Mubarok

melepaskan diri dari belenggu overthinking

ArtikelTerkait

Batik Bola Adalah Inovasi Dunia Fashion yang Cukup Mengejutkan pada Masanya meski Dianggap Norak terminal mojok

Batik Bola Adalah Inovasi Dunia Fashion yang Cukup Mengejutkan pada Masanya meski Dianggap Norak

8 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.