Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Menelaah Pesan Moral yang Terselip dari Kartun-Kartun Berikut

Devi Mutia Alissa oleh Devi Mutia Alissa
25 Januari 2020
A A
Menelaah Pesan Moral yang Terselip dari Kartun Berikut
Share on FacebookShare on Twitter

Semakin banyak kartun yang menghiasi layar kaca. Baik itu berasal dari Amerika, Jepang, Korea, atau bahkan Indonesia. Masing-masing kartun punya warna dan pesan moral tersendiri. Saya sendiri adalah maniak kartun waktu kecil. Namun, hasrat menonton kartun saya makin lama redup ketika mulai menginjak kelas dua SD.

Ternyata semakin saya tumbuh dewasa, saya baru sadar kalau kartun-kartun yang dulu saya tonton itu menyelipkan pesan moral yang lebih dalam dari apa yang saya kira. Mungkin dulu, bagi diri saya versi 6 tahun, kartun-kartun itu nggak lebih dari sekadar animasi bergerak yang menemani saya sarapan dan selalu bikin saya happy, tanpa saya perlu menelaah apa makna dari kartun-kartun itu. Tapi sekarang, saya sadar bahwa kartun-kartun itu mempunyai pesan yang bisa saya petik. Oleh karena itu, saya akan menyebutkan beberapa kartun yang menurut saya punya pesan moral yang bagus untuk penontonnya.

#1 Dora The Explorer

Kalau kalian pernah emosi karena si Dora anaknya doyan sekali menanyakan hal yang hampir sama di setiap episodenya, saya pun juga pernah merasakan hal serupa. Tapi terlepas dari itu, sebenarnya Dora cuma mau mengingatkan kita kalau malu bertanya  sesat di jalan. Ya, maklumin aja kalau frekuensi pertanyaannya Dora memang suka kelewat banyak, namanya juga bocah yang lagi berkenala sendirian.

Selain itu, Dora juga ngajarin kita untuk berhati-hati sama copet. Hal itu dia lakukan dengan sering merasa was-was akan kedatangan si Sweeper yang sering merebut harta benda si Dora.

Ya, Dora mungkin suka kelewat nekat dengan melintasi jembatan rusak atau lembah beracun. Akan tetapi percayalah dia cuma mau ngajarin penonton kalau di hidup ini terkadang kita memang harus ambil risiko yang besar.

#2 Doraemon

Secara nggak langsung, Doraemon udah mengajarkan kita yang namanya loyalitas. Terbukti dari sesering apa pun Nobita mengecewakannya, Doraemon masih aja memaafkan dan tetap berada di sisi Nobita untuk membantunya saat kesulitan. Lewat Doraemon, kita juga belajar untuk nggak mengambil apa yang bukan milik kita. Bisa dilihat dari Suneo dan Giant yang sering kena batunya sendiri ketika merebut barang Doraemon dari Nobita. Nah, dari Nobita yang suka meminjam barang-barang Doraemon dan suka disalahgukanakan juga, kita bisa belajar kalau perilaku semena-mena itu bisa memberikan efek buruk ke kita dan orang lain.

Kemudian, Nobita juga ngajarin kita kalau ada kalanya kita harus memperjuangkan seseorang yang kita sayang. Bisa kita amati dari perilaku Nobita yang sering menunjukkan afeksinya pada Shizuka, meskipun si Shizuka nggak memberikan feedback apa-apa. Mungkin perasaan Nobita itu kita anggap cinta monyet. Tapi kegigihan si Nobita mengambil hati Shizuka itu perlu diapresiasi juga.

#3 Captain Tsubasa

Tsubasa si pemain sepak bola yang legend itu udah nge-influence penontonnya bahwa kerja keras nggak bakal mengkhianati hasil. Gimana cara si Tsubasa dalam merangkul dan suka kasih motivasi ke teman-teman di timnya sehingga mereka nggak mudah menyerah demi kemenangan itu adalah adegan yang keren. Tsubasa juga ngajarin kita buat lapang dada saat menerima kekalahan dan tetap down to earth saat menyabet kemenangan.

Baca Juga:

Dennis Nggak Ada Apa-apanya ketimbang Nobita, Tokoh Paling Beban dan Nggak Tahu Diri!

Menguak Misteri Kenapa Dekisugi Jarang Muncul di Serial Doraemon

Yang saya dari Tsubasa adalah dia nggak menganggap lawannya itu musuh. Justru, dia tambah termotivasi karena skill bermain bolanya bertambah setiap dia berhadapan dengan lawan mainnya yang kuat-kuat.

#4 Hachi

Hachi anak yang sebatang kara pergi mencari ibunya

di malam yang sangat dingin…

teringat mama

Ada yang masih ingat lirik lagu di atas? Ya, betul sekali—soundtrack kartun Hachi si anak lebah yang nggak putus asa nyari ibunya sampai ketemu. Sepanjang perjalanan dalam menemukan ibunya, ada aja halangan yang menimpa si Hachi. Pokoknya, si Hachi ini malang banget, deh.

Nah, di perjalanan dia juga suka bertemu serangga-serangga lain. Ada yang baik, ada yang jahat. Tapi, Hachi ini nggak pernah balas menzalimi balik serangga yang jahatin dia. Dia malah bantuin serangga yang butuh pertolongan, meskipun dia sendiri lagi kesusahan mencari ibunya. Jujur, ini kartun yang paling bikin saya kangen karena Hachi selalu sukses membuat saya jadi orang paling mellow di setiap episodenya. Bahkan, baru dengar lagunya aja saya udah sedih duluan.

Itu dia kartun-kartun favorit saya semasa kecil yang selain menghibur, tapi juga memberikan pesan moral yang bagus. Semoga saja kartun-kartun jaman sekarang semakin menghadirkan tayangan yang memberikan pesan yang baik juga untuk anak-anak.

BACA JUGA Kartun SpongeBob SquarePants di Mata Anak Kecil atau tulisan Devi Mutia Alissa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: doradoraemonhachikartuntsubasa
Devi Mutia Alissa

Devi Mutia Alissa

Saya adalah mahasiswa tahun pertama yang mempelajari bidang hukum dan sangat tertarik pada film, musik, dan mental health issues yang terjadi di masyarakat. Saya ingin menjadi content writer yang dapat memberikan influence yang baik kepada pembacanya.

ArtikelTerkait

kartun upin ipin dan nussa rara

Mempermasalahkan Logika Film Kartun Adalah Sebuah Bentuk Penyimpangan Logika

14 September 2020
4 Kartun Zaman Dahulu yang Saya Harap Tayang Lagi di Televisi Mojok.co

4 Kartun Zaman Dahulu yang Saya Harap Tayang Lagi di Televisi

3 September 2024
scooby-doo mystery inc. cerita asal usul mojok.co

Menghitung Penghasilan Scooby-Doo di Mystery Inc.

2 Juni 2020
3 Alasan Kartun Ninja Hattori Lebih Mendidik ketimbang Doraemon

3 Alasan Kartun Ninja Hattori Lebih Mendidik ketimbang Doraemon

21 November 2023
Ganari Sensei, Sosok Guru Panutan dalam Doraemon Terminal Mojok

Ganari Sensei, Sosok Guru Panutan dalam Doraemon

17 Mei 2022
Tipe-tipe Manusia Ketika Mengerjakan Tugas Kelompok Berdasarkan Pemain MU terminal mojok.co

Salah Jika Anggap Semua Kartun dan Anime Adalah Tontonan Bocah

17 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.