Kalau suatu hari nanti di depan warung Madura ada kursi besi ala Indomaret, kamu mau coba duduk di sana nggak?
Setiap kali kita bicara tentang Indomaret, bukan logonya yang kita ingat, bukan pula promo “Beli Dua Lebih Hemat”, yang kita ingat adalah kursi besinya. Tempat di mana seseorang bisa rehat sejenak dari hiruk pikuk dunia, sambil meneguk sebotol Golda.
Itu sebabnya, keberadaan kursi besi jadi sesuatu yang sakral di Indomaret. Kita masih bisa memaafkan andai Indomaret kehabisan stok sosis. Tapi, sulit rasanya untuk memaafkan Indomaret yang tidak menyediakan kursi besi di depan tokonya.
Nah, melihat betapa pentingnya kursi besi dalam kehidupan umat, saya jadi kepikiran satu hal. Kenapa ya warung Madura tidak menyediakan kursi besi seperti Indomaret?
Maksud saya begini. Secara konsep, warung Madura ini kan mirip dengan Indomaret. Keduanya sama-sama menyediakan barang kebutuhan sehari-hari, dan sama-sama jadi penyelamat saat toko lain sudah tutup. Bahkan dalam beberapa hal, warung Madura lebih unggul dari Indomaret. Warung Madura lebih murah, dan jelas ada bensin di sana, sedangkan di Indomaret tidak ada.
Jadi, kenapa ya warung ini nggak sekalian saja menyediakan kursi besi?
Keterbatasan lahan warung Madura
Satu-satunya alasan yang masuk akal kenapa tidak ada kursi besi di warung Madura adalah karena keterbatasan lahan. Warung Madura ini biasanya hanya menempati kios yang ukurannya kecil. Mungkin sekitar 3×4 meter saja. Dengan space yang terbatas sementara cukup banyak barang yang dijual, meletakkan kursi besi ala Indomaret di bagian depan hanya akan membuat suasana jadi rungseb.
Bandingkan dengan Indomaret. Berdasarkan beberapa sumber, luas minimal bangunan untuk membuka Indomaret disebut berkisar 120 hingga 200 meter persegi. Wah, berapa kali lipatnya warung Madura tuh? Jadi, misal Indomaret mau meletakkan 4 sampai 6 kursi besi di depan tokonya… ya nggak masalah. Lha wong jembar gitu, kok.
Tak cukup hanya kursi besi
Kalau mau dipaksakan, sebetulnya bisa-bisa saja warung Madura menyediakan kursi besi ala Indomaret di depan warung mereka. Tapi, apalah arti kursi besi tanpa meja sebagai pendamping? Kurang afdal, Lur. Mau ditaruh mana botol Golda kita? Masa iya si botol digenggam terus? Ngelamun paling enak adalah nglamun ketika seluruh anggota tubuh kita dibiarkan bebas tanpa beban. Kalau ngelamun sambil megangin botol ya… kurang afdal saja.
Apalagi buat yang doyan sebat. Tak ada meja berati tidak ada asbak. Kalau begitu, mau dibuang di mana abu rokoknya? Masa mau dikantongin buat dibawa pulang? Ya nggak mungkin.
Dengan kata lain, kursi besi wajib disandingkan bersama mejanya sekalian. Artinya, butuh space yang lebih luas lagi dan warung Madura akan semakin kesulitan untuk memenuhinya.
Sudah cuan tanpa kursi besi
Bisa jadi alasan lain kenapa tidak ada kursi besi di warung Madura adalah karena fokus utama mereka sangat sederhana: cuan. Bukan berarti Indomaret nggak cari untung, ya. Jelas cari.
Tetapi dalam praktiknya, Indomaret tidak hanya fokus melubangi dompet pelanggan. Mereka juga punya effort membangun user experience pada para pelanggannya. Di Indomaret, pelanggan bukan cuma diajak transaksi, tapi juga diajak untuk menepi. Seolah Indomaret paham betul bahwa yang datang pada mereka adalah manusia dengan berbagai suasana hati.
Nah, warung Madura ini beda aliran. Hubungan mereka dengan pelanggan murni hubungan jual-beli. Pelanggan datang, bayar lalu pergi. Perkara yang datang lagi mumet dan butuh ruang untuk menata ulang perasaan, bodo amat. Itu bukan urusan warung. Toh, tanpa kursi besi pun omzetnya sudah aman. Jadi ya buat apa repot-repot menyediakan kursi besi ala Indomaret?
Meski demikian, bukan tidak mungkin kelak akan ada kursi besi di depan warung Madura. Jika saat itu tiba, kamu mau coba nggak duduk di kursi besi mereka?
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Warung Madura Sebaiknya Tidak Cuma Jualan Barang, tapi Juga Jasa, Bisa Dimulai dengan 4 Jasa Ini.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
