Mending Beli Perhiasan Emas atau Emas Murni? Ini Pertimbangannya!

Mending Beli Perhiasan Emas atau Emas Murni? Ini Pertimbangannya! terminal mojok.co

Mending Beli Perhiasan Emas atau Emas Murni? Ini Pertimbangannya! terminal mojok.co

Baik investasi dengan emas murni maupun perhiasan emas, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya untuk emas murni, kelebihan di antaranya adalah karakter harganya yang mudah berubah mengikuti tren harga emas dunia. Sehingga dari sini kita pun bisa berpeluang mendapat keuntungan maupun kerugian yang cukup signifikan akibat perubahan harga yang ada.

Sementara untuk perhiasan emas, harganya pun bisa saja berubah mengikuti tren harga emas dunia. Akan tetapi, nilainya biasanya tidak terlalu ekstrem seperti yang terjadi pada emas murni. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan para pemilik toko emas yang lazimnya memiliki pertimbangan tersendiri dalam menentukan harga perhiasan yakni kondisi pasar setempat.

Jika tren penjualan perhiasan di tokonya sedang dalam kondisi yang melejit, bisa saja harga perhiasan emas pun akan ikut naik merujuk pada harga emas dunia. Dan sebaliknya, jika keadaan penjualannya cenderung lesu atau banyak terjadi buyback perhiasan dari para konsumen, mungkin saja harganya pun akan relatif anteng atau bahkan dipatok lebih rendah dari harga pasaran.

Tujuan mereka melakukan hal itu tak lain tak bukan adalah untuk menstabilkan kondisi kas agar mereka tidak sampai kekurangan dana pada saat membeli perhiasan-perhiasan yang dijual kembali oleh para konsumen.

Baik, itulah gambaran sekilas sebelum kita masuk pada bahasan lebih lanjut tentang pertimbangan membeli emas murni atau perhiasan emas.

Selanjutnya, manakah yang lebih menguntungkan dari keduanya (emas murni dan perhiasan emas)?

Saya kira keduanya sama-sama bisa mendatangkan keuntungan asalkan kita mampu mengumpulkan ketiga pertimbangan ini. Pertama, tentang pasaran harga emas. Kedua, memilih toko yang kredibel dan sportif dalam melakukan jual beli. Dan yang ketiga, kita bisa menjaga perhiasan agar tidak rusak. Hal ini dikarenakan perhiasan yang sudah rusak pada umumnya diterima dengan harga yang lebih rendah oleh pemilik toko.

Alasannya karena adanya biaya reparasi dan risiko perhiasan yang sudah rusak dan tak layak untuk dijual kembali dalam bentuk perhiasan. Perhiasan bisa menjadi tidak layak untuk dipajang di dalam etalase sebab ia memiliki cacat yang sangat terlihat meski ia telah diperbaiki. Oleh karena itu, mau tidak mau si penjual hanya bisa menjualnya dalam bentuk emas murni yakni setelah proses melebur perhiasan.

Untuk ulasan yang lebih komplit mengenai pertimbangan ini pembaca juga bisa mengakses pada artikel berikut berikut.

Pada dasarnya, jika Anda kepingin untung saat jual beli emas, sebelumnya Anda harus punya dana yang idle alias menganggur terlebih dulu. Hal tersebut ditujukan agar kita bisa menghindari momen penjualan yang tidak tepat yakni pada saat harga emas sedang turun-turunnya.

Selanjutnya, mengenai dana yang menganggur itu antara lain bisa kita kumpulkan dari sebagian gaji atau pendapatan yang kita sisihkan setiap hari atau tiap bulan. Lantas, semisal kita sama sekali nggak ada dana yang bisa dikumpulkan bagaimana? Misalnya gaji kita itu sudah habis untuk belanja kebutuhan sehari-hari.

Saran dari saya adalah sebaiknya penuhilah kebutuhan yang lebih mendesak itu terlebih dahulu. Baru kemudian jika suatu saat nanti Anda sudah memiliki sisa dana silakan lekas ditabung untuk persiapan membeli emas.

Jadi, hal yang penting pertama sebelum memutuskan untuk membeli emas baik dalam bentuk lantak (emas murni) maupun perhiasan adalah ketersediaan budget.

Jika modal Anda kondisinya serba pas-pasan, tapi Anda tetap ingin berinvestasi emas, saran dari saya sebaiknya pilihlah perhiasan emas yang berkadar tua (70 persen). Atau kalau kondisi anggarannya lebih pas-pasan lagi juga bisa memilih perhiasan emas yang kadarnya lebih muda (37 dan 42 persen).

Saya biasa menyebut dana yang pas-pasan ini adalah jika anggarannya kurang dari 10 juta. Sebab jika kita memaksakan diri untuk tetap membeli emas murni dengan rentang dana yang “kecil” tersebut maka kita pun hanya akan memperoleh emas yang bentuknya sangat mini. Syahdan, emas kecil ini harga per gramnya sudah pasti akan lebih mahal. Hal ini dikarenakan ongkos produksi untuk pembuatan lantak kecil tersebut lebih besar ketimbang emas murni yang ukurannya lebih besar.

Dengan demikian, jika kondisi anggaran kita sedang pas-pasan, alternatifnya adalah membeli perhiasan emas.

Anda tidak perlu khawatir nggak bakal mendapat untung dari investasi perhiasan emas ini. Sebab, jika Anda tahu mana toko emas yang sportif (jika harga emas sedang naik, harga terimanya pun akan naik begitu pula sebaliknya) peluang untuk memperoleh untung dari jual beli emas ini masih akan sangat terbuka. Meskipun, yah, mungkin nilainya nggak besar-besar amat. Apalagi kalau kita jualnya hampir berdekatan dengan waktu pembelian.

Selanjutnya, jika Anda masih ingin membeli emas murni sementara modalnya sudah agak besar, Anda bisa memilih emas lokal. Misalnya, Anda mau membeli emas murni dengan budget sekitar 40 juta. Untuk kondisi ini saya sarankan untuk membeli emas lokal yang dibuat sendiri oleh toko terpercaya di kota Anda.

Kenapa demikian? Sebab pada umumnya harga emas lokal ini lebih murah dibanding harga emas pabrikan, bahkan selisihnya bisa sampai beberapa puluh ribu rupiah. Beberapa puluh ribu rupiah lumayan, kan, untuk beli beras dan sayuran? Apalagi di musim pandemi sekarang di mana kita harus semakin cermat dalam mengatur pengeluaran.

Bagaimana cara kita menentukan emas lokal buatan toko yang terpercaya di daerah kita?

Berdasarkan pengalaman penulis yang kadang-kadang diminta untuk ngetes kredibilitas dari toko emas. Biasanya saya mencobanya dengan cara membeli emas dari toko yang banyak dipercaya oleh konsumen.

Toko yang memiliki kredibilitas ini biasanya disesaki oleh konsumen yang sedang jual beli emas. Selain itu, toko tersebut pada umumnya berdiri sudah sangat lama. Saking lamanya toko itu berdiri mungkin mbah putri dan ibu kita juga pernah beli di sana. Kurang terpercaya gimana coba?

Setelah menemukan toko yang Anda percayai tersebut, Anda bisa mulai membeli dari emas yang beratnya kecil terlebih dahulu. Misalnya dengan berat 20 gram. Lumayan, dengan uang kurang dari 20 juta Anda sudah bisa mengantongi emas murni dengan harga yang relatif murah lagi. Oh iya, harga emas murni per 16 Agustus 2021 sekitar Rp828.000/gram.

Selanjutnya, jika nanti kita mendapat info tentang kenaikan harga emas yang cukup signifikan, misalnya Rp50.000 sampai dengan Rp100.000, barulah Anda bisa menguji, apakah toko tersebut benar-benar sportif atau tidak saat ia membeli kembali emas dari kita. Jika toko tersebut ternyata sportif dalam memberikan harga, ya, monggo dilanjut. Jika tidak, ya mohon maaf, sebaiknya kita sudahi saja.

Saya kira itulah sekelumit cerita dari saya tentang pertimbangan membeli emas murni maupun perhiasan emas. Barangkali pembaca Terminal Mojok yang budiman punya pengalaman lain tentang jual beli emas bisa ditambahkan pada kolom komentar atau bisa juga dengan mengirim tulisan pada platform ini.

BACA JUGA Begini Cara Toko Emas Menghitung Harga dan Ongkos dalam Jual Beli Perhiasan Emas dan tulisan Muhammad Adib Mawardi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version