Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mempertanyakan Kebiasaan Buruk Lelaki yang Sering Bikin Jorok Kamar Mandi

Johara Masruroh oleh Johara Masruroh
14 Maret 2021
A A
Kebiasaan buruk lelaki yang Sering Bikin Jorok Kamar Mandi terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Wahai para perempuan, pernah nggak sih kalian merasa geram saat masuk kamar mandi yang habis dipakai lelaki? Biasanya kamar mandi yang sudah kita bersihkan akan kembali jorok setelah suami, kakak, atau anak laki-laki masuk ke dalam. Entah itu karena kebiasaan buruk nggak membuang bungkus peralatan mandi pada tempatnya, pasta gigi yang tiba-tiba menghilang tutupnya, atau kurang bersih saat menyiram bekas pipis dan berak.

Dari beberapa hal yang saya sebutkan di atas, kebiasaan buruk yang terakhir paling bikin saya esmosi, eh, emosi maksudnya. Gimana nggak emosi? Misal nih, pas badan lagi penat, buka kamar mandi, eh ada kuning-kuning mengambang atau tercecer di sekitaran toilet. Gimana rasanya coba? Terkadang saya ingin nampar pipi sendiri dan berharap semua itu hanya mimpi. Tapi mau nampar pipi seribu kali pun, nyatanya kuning-kuning itu tetap nggak mau pergi, malah melambai-lambai meminta saya mengantarnya pulang ke tempat semestinya.

Kalau kalian juga pernah mengalami hal yang sama, berarti saya nggak sendirian. Sungguh nggak habis pikir mengapa banyak lelaki sulit sekali membersihkan kamar mandi yang habis dipakainya sendiri. Kayak butuh waktu yang lama saja. Padahal nggak, kan?

Saking penasarannya, pernah suatu ketika saya bertanya ke suami saat menemukan berak yang bercecer di sekitaran toilet yang habis dia pakai. Catat ya, hal ini sudah sering kali saya alami. Jadi, jangan dikira ini baru pertama kali dan saya nggak cukup sabar menghadapi kondisi semacam ini. Dengan bibir yang tentu saja mecucu, keluarlah pertanyaan dari lubuk hati saya yang terdalam.

“Mas, bersihin kotoran sendiri itu sulit, ya? Tuh lihat masih belum bersih nyiramnya,” saya tanya baik-baik ke suami meski hati dongkol setengah mati.

“Anu… Aku tadi lagi diare,” jawab suami saya.

“Hah, terus maksudnya apa? Justru kalau diare kan harus disiram sampai bersih banget. Kalau diarenya gegara virus nanti bisa nular!” cerocos saya sebal.

“Maksudku, kalau tadi kusiram sampai bersih, kamu nggak akan tahu kalau aku diare kan, Sayang?” jawabnya lembut, selembut marshmellow yang lagi dikunyah di mulut.

Baca Juga:

5 Kebiasaan Pengendara Motor yang Dianggap Normal, tapi Sebenarnya Melanggar Aturan dan Memicu Kecelakaan

Menyiram Jalanan dengan Air Comberan Adalah Budaya Bodoh yang Mesti Cepat-cepat Ditinggalkan

Akhirnya saya siram juga kotoran itu dengan perasaan yang tak bisa dijelaskan. Hati sudah mangkel segede gunung, eh dipanggil sayang. Saya yang tadinya mau marah-marah malah baper dan terbang melayang. Asem banget, kan?!

Di lain waktu, saya pernah tanya juga ke murid laki-laki saya di sela-sela mengajar. Gara-garanya setiap lewat toilet anak-anak putra, tercium bau pesing yang cukup menyengat. Dan hal itu nggak saya alami saat lewat di toilet anak-anak perempuan.

“Eh, ngomong-ngomong kalian ngerasa nggak sih kalau toilet kalian pesing banget. Apa nggak disiram?” Saya tujukan pertanyaan ini khusus untuk para siswa.

“Ya disiram sih, Bu. Tapi secukupnya saja, biar hemat air,” jawab salah satu dari mereka.

Lagi-lagi saya cuma bisa mengelus dada mendengar alasannya. Soalnya, di sekolah kami hampir nggak pernah kekurangan air. Air melimpah ruah kok ya bisa-bisanya ngeles dengan alasan berhemat sementara toilet dibiarkan pesing. Duh, makin pusing saya.

“Biasa kok Bu kayak gitu. Nanti juga toiletnya dipakai sama yang lain. Biar yang mau pakai dong yang bersihin,” celetuk salah satu siswa lagi.

“Oh, gitu ya?” akhirnya saya sudahi saja pertanyaan yang mungkin memang nggak penting bagi anak-anak putra.

Jawaban siswa saya yang terakhir itu juga pernah saya dengar dari Andrew White di acara Hitam Putih. Dulu di awal menikah, Nana Mirdad dibuat heran dengan kebiasaan buruk Andrew yang nggak mau nyiram kotoran sendiri di kamar mandi. “Kesel banget, itu kan kotoran punya kamu. Masa tega nyuruh orang lain yang bersihin?” ungkap Nana.

“Lah, emang yang mau pakai kamar mandi siapa? Ya yang mau pakai dong yang bersihin,” jawab Andrew dengan tenang.

Kok bisa enak banget gitu ya jawabnya? Apa mungkin para suami itu beranggapan kalau membersihkan kotoran suami merupakan sikap tolong menolong dalam kehidupan berumah tangga? Kalau emang benar begitu, buset bener dah mikirnya. Angel… Wes angel…

Meski sudah beberapa kali bertanya langsung pada para lelaki tentang kebiasaan buruk mengapa mereka sering bikin jorok kamar mandi, nyatanya sampai saat ini saya belum mendapatkan jawaban yang cukup memuaskan.

Jadi buat para lelaki, lain kali kalau ditanya hal ini, tolong dong dijawab jujur saja. Misalnya, kalau kalian memang malas, ya bilang saja begitu. Siapa tahu bisa didiskusikan bareng-bareng jamaah Mojokiyah untuk dicarikan solusinya. Solusi biar nggak malas siram toilet, kira-kira apa ya, Mylov?

BACA JUGA Apakah Mubazir Jika Meletakkan Jam Dinding di Kamar Mandi? dan tulisan Johara Masruroh lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Maret 2021 oleh

Tags: Kamar Mandikebiasaan buruk
Johara Masruroh

Johara Masruroh

ASN dan Ibu rumah tangga

ArtikelTerkait

bawa hp ke wc

Saya Mencari Faedah Bawa HP ke WC Tiap Mau Boker, Ternyata Tidak Menemukan Apa-Apa

5 Maret 2020
Apakah Mubazir Jika Meletakkan Jam Dinding di Kamar Mandi? terminal mojok.co

Apakah Mubazir Jika Meletakkan Jam Dinding di Kamar Mandi?

7 Februari 2021
10 Ciri Kamar Mandi Ideal, Bikin Penggunanya Bahagia Terminal Mojok

10 Ciri Kamar Mandi Ideal, Bikin Penggunanya Bahagia

25 Oktober 2022
Menyiram Jalanan dengan Air Comberan Adalah Budaya Bodoh yang Mesti Cepat-cepat Ditinggalkan

Menyiram Jalanan dengan Air Comberan Adalah Budaya Bodoh yang Mesti Cepat-cepat Ditinggalkan

14 Oktober 2024
suara

Diganggu Suara Gaib Saat Bernyanyi di Kamar Mandi

11 Oktober 2019
Kebiasaan Penumpang Kereta Ekonomi Lebih Buruk Dibanding Penumpang Transportasi Lain Mojok.co

Kebiasaan Penumpang Kereta Ekonomi Lebih Buruk Dibanding Penumpang Transportasi Lain

24 November 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.