Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mempertanyakan Eksistensi Taman Nirmala di Sudut Perempatan Madukismo

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
3 November 2024
A A
Mempertanyakan Eksistensi Taman Nirmala di Sudut Perempatan Madukismo

Mempertanyakan Eksistensi Taman Nirmala di Sudut Perempatan Madukismo

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini, benak saya bergejolak mempertanyakan eksistensi taman yang baru saja selesai dibangun di dekat Persimpangan Madukismo, tepatnya di seberang Gedung Madu Candhya. Taman Nirmala, begitu namanya jika dilihat dari huruf-huruf berukuran besar yang dipajang di depan tempat tersebut.

Saya nggak ada masalah sama sekali dengan keberadaan taman (itu pun kalau tempat ini bisa disebut sebagai taman) tersebut. Saya cuma kebingungan, apakah memang sudah selayaknya taman tersebut didirikan di sana?

Berada persis di sudut persimpangan

Letak Taman Nirmala dan Gedung Madu Chandya hanya berseberangan, keduanya sama-sama berada di sudut persimpangan jalan yang terbilang ramai. Lokasinya memang strategis, tapi karena dibangun di sinilah saya turut bereaksi bingung, apakah sudah dipikirkan keamanannya?

Ya, taman ini sebetulnya sudah dikelilingi pagar sebagai pengaman, tapi menurut saya tetap saja riskan. Perlu diingat bahwa persimpangan di dekat Gedung Madu Candhya ini sangat ramai, dekat dengan Ring Road Selatan, tanpa disertai lampu lalu lintas pula. Belum lagi adanya rel kereta pengangkut tebu yang bisa saja licin saat hujan, penerangannya pun terkesan minim ketika melintas di sini. Makanya, nggak jarang pengendara ada yang mengalami kecelakaan ringan saat berkendara di sini.

Nah, makanya saya khawatir dengan pembangunan Taman Nirmala Madukismo ini. Apalagi kalau nanti banyak dipakai bermain oleh anak-anak yang lagi dalam masa aktif, harus dalam pengawasan orang tuanya terus, sih!

Taman Nirmala Madukismo begitu gerah

Taman Nirmala yang bentuknya seperti oval dengan sedikit area taman bermain di tengahnya itu terlihat panas dan gersang. Pohon besar yang berada di dekatnya itu beberapa dahannya dipangkas. Tapi bisa dimaklumi karena memasuki musim hujan memang membahayakan, terlebih banyak ruko juga di sekitar sini.

Sayangnya, penampakan taman ini ketika siang sungguh membuat gerah. Sudah panas karena tidak ada teduhan yang cukup, kadar oksigen juga menjadi minim karena harus beradu dengan asap knalpot kendaraan yang lalu-lalang di sini. Keadaan diperparah dengan adanya tempat pemberhentian Trans Jogja juga di sini, ampun!

Berkaitan dengan kondisi udara, sebaiknya tidak melupakan faktor lain, yakni penggilingan tebu yang dilakukan di Pabrik Gula Madukismo. Bagi masyarakat Bantul, utamanya yang tinggal di daerah sini, area di dekat Madukismo memiliki bau yang sangat khas. Sayangnya, bau yang dimaksud adalah bau tidak sedap dari aktivitas penggilingan.

Baca Juga:

Pemerintah Jogja Wajib Mengevaluasi Rute Trans Jogja di Jalur Bantul karena Membahayakan dan Membuat Warga Kesal

Perempatan Madukismo Menyimpan Bahaya bagi Pengendara: Nggak Ada Lampu Lalu Lintas, Rawan Kecelakaan

Hal positif

Namun, satu hal positif yang saya baru sadari belakangan adalah Taman Nirmala Madukismo sebetulnya menjadi spot yang cocok untuk menikmati jajanan yang diperjualbelikan oleh para pedagang di sepanjang Jalan Madukismo ini. Taman Nirmala menjadi cocok karena memang di daerah sini tidak ada tempat duduk yang memadai, paling pol, ya duduk di emperan toko saja.

Taman ini juga dilengkapi sedikit wahana bermain anak-anak, seperti ayunan. Saya sering melihat taman ini digunakan oleh beberapa anak muda dan ibu-ibu yang membawa anaknya makan dan bermain di sini.

Namun, tetap saja saya tidak henti-hentinya tergelitik memikirkan urgensi pembangunan Taman Nirmala Madukismo. Bukan tanpa alasan, kebingungan saya jelas, seperti yang sudah saya sebutkan di atas: keamanan dan kenyamanan.

Namun, kalau kelak Taman Nirmala ini bisa membuktikan bahwa pemikiran saya keliru, ya bagus-bagus saja, berarti Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Bantul, tepatnya di Kecamatan Kasihan bisa bertambah dan siapa tau ini menjadi daya tarik warga Sleman mau main ke Bantul!

Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Perempatan Madukismo Menyimpan Bahaya bagi Pengendara: Nggak Ada Lampu Lalu Lintas, Rawan Kecelakaan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 November 2024 oleh

Tags: madukismoRTHtaman nirmala madukismo
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Perempatan Madukismo Menyimpan Bahaya bagi Pengendara: Nggak Ada Lampu Lalu Lintas, Rawan Kecelakaan

Perempatan Madukismo Menyimpan Bahaya bagi Pengendara: Nggak Ada Lampu Lalu Lintas, Rawan Kecelakaan

11 September 2023
Sewa Tanah Gratis Buruh Jawa: Sejarah Pabrik Gula di Jogja

Sewa Tanah Gratis Buruh Jawa: Sejarah Pabrik Gula di Jogja

15 Juli 2022
Jogja! Rute Trans Jogja Malah Membahayakan Warga Bantul (Unsplash)

Pemerintah Jogja Wajib Mengevaluasi Rute Trans Jogja di Jalur Bantul karena Membahayakan dan Membuat Warga Kesal

22 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.