Meminjamkan Shopee PayLater ke Orang Lain: Seni Menyusahkan Diri Sendiri

Meminjamkan Shopee PayLater ke Orang Lain: Seni Menyusahkan Diri Sendiri

Meminjamkan Shopee PayLater ke Orang Lain: Seni Menyusahkan Diri Sendiri (Unsplash.com)

Beberapa waktu lalu, seorang teman mengeluh pada saya karena Shopee PayLater-nya dipinjam oleh tetangganya. Niat awalnya teman saya ini ingin membantu si tetangga dengan meminjamkan Shopee PayLater miliknya karena dia sendiri tak memiliki uang. Apesnya, kebaikan hati teman saya ini berujung pada si tetangga yang sulit ditagih untuk membayar tagihan Shopee PayLater. Sehingga mau tak mau akhirnya teman saya yang harus membayar tagihan tiap bulan.

Kasus semacam ini ternyata nggak hanya terjadi pada teman saya. Di sebuah postingan base Twitter ada banyak orang mengeluhkan kasus serupa. Namun, ada satu kasus yang menarik perhatian saya, yakni kasus seorang pelajar yang akun Shopee PayLater-nya dipinjam temannya.

Permasalahan si siswa ini cukup pelik lantaran dia nggak cuma kesulitan menagih temannya, tapi juga karena dia masih seorang pelajar yang belum memiliki penghasilan sendiri. Mengandalkan uang saku tentu tak bisa membuat si siswa menutup tagihan, namun di sisi lain dia juga nggak berani bicara terus terang pada kedua orang tuanya. Mungkin ini definisi sudah jatuh tertimpa tangga yang sesungguhnya. Kalau saya berada di posisi si anak ini juga mungkin bakalan bingung dan pusing untuk memikirkan solusi dari kasus tersebut.

Sejujurnya saya baru tahu trik meminjam uang jenis ini. Sebenarnya sebagai pedagang, saya juga sering memakai Shopee PayLater untuk mengejar gratis ongkir dan cashback. Namun, biasanya saya memang sudah menyiapkan uang pokok di awal dan nggak berniat utang menggunakan layanan ini.

Menurut saya pribadi, layanan Shopee satu ini memang cukup membantu pedagang yang mungkin terkendala dalam modal namun usahanya sudah jalan. Akan tetapi jika digunakan untuk kebutuhan konsumtif, saya sarankan jangan menggunakan layanan ini. Sebenarnya saya heran sama orang-orang yang sampai kepikiran meminjam Shopee PayLater orang lain, tapi jauh lebih heran lagi kok ada yang sampai mau meminjamkan akun Shopee PayLater-nya ke orang lain?

Shopee PayLater menjadi momok orang-orang nggak tegaan dan susah bilang “tidak”

Dulu, orang biasanya hanya utang berupa uang. Namun, cara ini bisa kita tolak dengan dalih nggak punya uang. Sementara itu, perkara pinjam meminjam Shopee PayLater ini agak sedikit ribet.

Buat orang-orang tegas, hal ini mungkin bukan masalah serius. Tapi, buat orang-orang yang nggak tegaan dan susah bilang “tidak”, mereka adalah target empuk modus pinjam Shopee PayLater. Biasanya orang yang suka meminjam Shopee PayLater ini adalah orang-orang terdekat, entah itu teman, kerabat, atau tetangga. Sehingga, sifat nggak enakan yang sudah mendarah daging dalam diri seseorang membuatnya mengizinkan layanan tersebut untuk dipinjamkan ke orang lain.

Metode peminjaman Shopee PayLater ini hampir sama dengan ritual peminjaman uang pada umumnya. Datang dengan wajah memelas dan mata berbinar-binar, dibumbui cerita-cerita pilu menyayat hati yang membuat ulu hati bergetar ketika mendengarnya. Lantas, kegiatan ini diakhiri dengan janji-janji manis akan tepat waktu ketika membayar tagihan layaknya janji-janji manis para politisi di masa kampanye.

Akan tetapi balik lagi, namanya juga lidah tak bertulang. Pada akhirnya, kembali ke prinsip pinjam meminjam di mana orang yang dipinjami suka menghilang dan kadang kalau ditagih malah galakan mereka. Kalau sudah begini mau tak mau kita harus membayar tagihan atau cicilan tersebut terlebih dulu. Yah, mau gimana lagi, meskipun kita tak menikmati barang yang dibeli, tapi pinjaman tersebut atas nama kita, jadi mau tak mau harus kita bayar.

Tagihan tidak dibayar, kita yang kerepotan

Jika tagihan Shopee PayLater sampai nggak dibayar, kita juga yang repot. Sebab, nama kita bisa diblacklist dan jadi jelek di dunia perbankan. Belum lagi kalau kita dikejar-kejar debt collector. Hmmm… ngenes banget kan ya.

Baik sama orang tentu nggak masalah, apalagi kalau niatnya menolong orang lain. Namun, untuk perkara meminjamkan Shopee PayLater ke orang lain merupakan sesuatu yang haram dan kalau bisa jangan kita lakukan.

Kalau memang kita punya uang, mending bantu pakai uang. Tapi kalau kita nggak ada uang, ya jangan memaksakan diri. Menjadi orang nggak enakan itu memang nggak enak dan ujungnya memang nggak ada enak-enaknya sama sekali. Jadi, stop jadi orang nggak enakan kalau sudah menyangkut hal ini. Soalnya orang yang yang suka pinjam Shopee PayLater ini kebanyakan orang yang nggak tahu diri ketimbang yang sadar diri.

Penulis: Reni Soengkunie
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Alasan Sebaiknya Kita Nggak Daftar dan Pakai Shopee Paylater.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version