Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Membayangkan Surabaya Sejuk kayak Malang, Jadi Kota Idaman Atau Masalah Baru?

Sayyidah Tsabita Rosyada Salma Ilafisani oleh Sayyidah Tsabita Rosyada Salma Ilafisani
28 Februari 2025
A A
Membayangkan Surabaya Sejuk kayak Malang, Jadi Kota Idaman Atau Masalah Baru?

Membayangkan Surabaya Sejuk kayak Malang, Jadi Kota Idaman Atau Masalah Baru? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selama ini Surabaya terkenal dengan hawa panasnya. Tapi seandainya kota ini berubah sejuk kayak Malang, kira-kira apa yang akan terjadi, ya?

Surabaya adalah salah satu kota terpanas di Indonesia. Panasnya Kota Pahlawan bahkan bisa bikin kipas angin merasa nggak berguna. Siang bolong di sini rasanya seperti di dalam oven, suhu udara bisa tembus 34 derajat Celcius. Berkendara tanpa AC di jalanan Kota Pahlawan dijamin bikin tubuh basah kuyup sebelum sampai tujuan.

Akan tetapi pernah nggak sih kalian kepikiran gimana kalau seandainya Surabaya sejuk kayak Malang? Apakah itu bakal jadi game-changer dan bikin Surabaya berubah menjadi a perfect city?

Jika Surabaya sejuk, hidup jadi lebih santuy

Seandainya suhu di Surabaya berkisar 20-25 derajat Celsius seperti Malang, bisa dipastikan hidup di sini bakal jauh lebih nyaman. Bayangin saja warga bisa jalan-jalan sore di Jalan Tunjungan tanpa harus waswas sama keringat yang membanjir. Nongkrong di warung kopi pinggir jalan pun makin asyik tanpa perlu repot membawa kipas angin mini. Plus, kendaraan umum seperti Suroboyo Bus mungkin bakal lebih laris karena penumpang nggak takut kepanasan kayak di sauna berjalan.

Selain itu, warga Surabaya nggak perlu lagi mengandalkan AC 24/7 yang bikin tagihan listrik melambung. Tidur malam lebih nyenyak tanpa harus gelisah karena hawa gerah. Pokoknya semua terasa lebih adem, baik secara harfiah maupun emosional.

Tata kota lebih asri dan hidup

Cuaca sejuk bisa bikin tata kota Surabaya lebih nyaman. Taman-taman kota seperti Taman Bungkul, Taman Prestasi, dan Hutan Kota Balas Klumprik bakal jadi tempat favorit warga yang pengin healing tanpa harus keluar kota. Bisa lebih banyak event outdoor seperti konser, festival kuliner, atau sekadar piknik bareng keluarga.

Bahkan kafe dan restoran mungkin bakal lebih banyak yang pakai konsep open space. Nggak perlu lagi takut pelanggan kabur gara-gara kepanasan. Bersepeda atau jogging di pagi dan sore hari pun bisa jadi lifestyle baru yang lebih populer di sini.

Ekonomi bisa makin naik kelas

Kalau Surabaya makin nyaman, efeknya ke sektor ekonomi juga bakal terasa banget. Dalam bidang pariwisata misalnya, mungkin bakal lebih berkembang. Wisatawan yang biasanya cuma numpang lewat bisa jadi betah lebih lama di Kota Pahlawan. Dengan suhu udara yang lebih adem kayak di Malang, wisata heritage di Surabaya seperti House of Sampoerna atau Kampung Lawas Maspati mungkin bakal ramai dikunjungi wisatawan.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

Sektor properti juga bisa makin booming. Banyak orang pasti bakal kepikiran buat tinggal di kota besar dengan cuaca sejuk. Permintaan rumah naik, harga tanah bisa ikut melonjak. Bisa jadi, investor properti bakal makin agresif membangun hunian yang lebih ramah lingkungan.

Tapi apakah Surabaya bakal jadi kota sempurna?

Meskipun terdengar ideal, cuaca sejuk saja nggak cukup buat bikin Surabaya jadi kota sempurna. Ada banyak faktor lain yang perlu diperhatikan seperti infrastruktur, kebijakan publik, kesejahteraan masyarakat, hingga pengelolaan lingkungan.

Dengan makin banyaknya orang yang pengin tinggal di Surabaya, kemacetan di Kota Pahlawan mungkin akan bertambah parah. Harga sewa tempat tinggal bisa melonjak, bikin beberapa orang kesulitan cari hunian yang terjangkau. Selain itu, kalau perubahan iklim drastis terjadi, apakah Surabaya siap mengelola dampaknya?

Jadi, meskipun Surabaya dengan cuaca kayak Malang terdengar seperti mimpi indah, ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Kota yang ideal bukan cuma soal cuaca, tapi juga gimana warganya bisa hidup dengan nyaman, aman, dan tentunya bahagia. Yang penting, apa pun kondisinya, semangat arek-arek Suroboyo harus tetap membara!

Penulis: Sayyidah Tsabita Rosyada Salma Ilafisani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kebun Binatang Surabaya Tidak Sempurna, tapi Selalu Berbenah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Februari 2025 oleh

Tags: MalangSurabaya
Sayyidah Tsabita Rosyada Salma Ilafisani

Sayyidah Tsabita Rosyada Salma Ilafisani

Mahasiswa banyak acara

ArtikelTerkait

Sleeper Bus Juragan 99 Trayek Malang Jakarta, Bus "Angkuh" yang Bikin KA Eksekutif Jadi Nggak Worth It bus malang-jakarta kereta api eksekutif

6 Rekomendasi PO Bus Rute Malang-Jakarta, dari Anti Lapar sampai Super Nyaman!

9 Agustus 2024
Naik Kereta Dhoho Penataran dari Surabaya ke Kediri: Mata Dimanjakan, tapi Punggung Tersiksa

Naik Kereta Dhoho Penataran dari Surabaya ke Kediri: Mata Dimanjakan, tapi Punggung Tersiksa

9 Agustus 2025
Jalan Mastrip Jombang, Jalur Utama Jombang-Mojokerto-Surabaya yang Bikin Anda Selangkah Lebih Dekat dengan Maut

Jalan Mastrip Jombang, Jalur Utama Jombang-Mojokerto-Surabaya yang Bikin Anda Selangkah Lebih Dekat dengan Maut

24 Januari 2024
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Membantah Klaim Jembatan Suramadu sebagai Biang Kerok Berbagai Masalah di Surabaya Mojok.co

Membantah Klaim Jembatan Suramadu sebagai Biang Kerok Berbagai Masalah di Surabaya

16 Oktober 2024
Pengunjung Gagal Paham Konsep Gamma Grape Experience Malang Bikin Guide Menderita Mojok.co

Pengunjung Gagal Paham Konsep Gamma Grape Experience Malang Bikin Guide Menderita

3 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.