Tunjungan Plaza merupakan salah satu dari jajaran mal kebanggaan warga Surabaya. Pusat perbelanjaan yang terletak di pusat kota ini populer karena punya 6 wilayah. Mulai dari TP 1 sampai 6. Saking besarnya, banyak lho pengunjung yang suka bingung dan menjuluki mal ini sebagai labirin.
Selain itu, pembagian mal ini saya rasa juga bukan tanpa alasan. Oleh karena terletak tepat di pusat kota, tampaknya mal ini ingin bisa merangkul semua kalangan. Makanya, dibagilah wilayah-wilayah seperti TP 1 sampai 3 yang isi tenant-nya lebih universal dan ramah di kantong, sementara sisanya khusus untuk kalangan menengah ke atas.
Ngomongin perkara Tunjungan Plaza Surabaya, saya pernah membaca komentar di sebuah postingan medsos yang menyebutkan ada rumor pembangunan TP 7. Kira-kira apa yang terjadi ya jika betulan dibangun?
Kalau Tunjungan Plaza 7 jadi dibangun, kemacetan bakal tambah parah
Ini mutlak pasti akan terjadi, terutama saat akhir pekan dan libur panjang tiba.
Tunjungan Plaza Surabaya itu terletak mulai dari Jl. Basuki Rahmat hingga Jl. Embong Malang, yang merupakan akses utama menuju perkantoran dan berbagai wilayah di pusat Kota Surabaya. Sehingga, jalannya selalu ramai setiap hari. Berbeda dengan Royal Plaza yang cenderung terletak di pinggiran Surabaya dan dekat pemukiman.
Nah, Tunjungan Plaza yang sudah beranak sampai 6 ini saja sudah menyumbang banyak kemacetan, apalagi kalau ditambah 1 lagi? bIsa dibayangkan betapa padatnya jalan yang sudah sempit itu. Nggak hanya motor dan mobil yang lewat, tapi juga Suroboyo Bus.
Seringkali ketika akhir pekan, banyak mobil yang antre di lobi untuk drop off maupun pick up. Jalan masuk ke parkir mobil pun juga sering antre dan mengular hingga ke jalan utama. Sementara itu, TP 7 sendiri katanya terletak di seberang TP 1-6. Wah, nggak kebayang deh macetnya.
Kemungkinan besar terdapat jembatan
Tunjungan Plaza 7 yang katanya terletak di seberang memang terbilang unik. Umumnya, mal itu ya berdiri 1 besar di tempat yang sama. Kalaupun memang beranak pinak, ya masih di satu gedung mal itu.
Namun, tampaknya TP mau meniru saudaranya di Surabaya Timur, yakni Galaxy Mall. Mall yang juga dibangun oleh Pakuwon Group itu beranak 3, dan salah satu gedungnya berada di seberang. Agar pengunjung tidak perlu capek-capek menyeberang di jalan raya maka dibangunlah jembatan penghubung.
Eits, tapi ini bukan JPO ya. Jembatan ini memang dibangun oleh pihak mal, jadi nyaman, dingin, dan yang jelas estetik karena bisa melihat pemandangan jalan raya di bawahnya. Nah, kemungkinan besar Tunjungan Plaza 7 akan begini juga nantinya. Terdapat jembatan khusus untuk menghubungkan mal utama dengan TP 7. Wah kalau betulan, gimana ya bentuknya nanti? Apakah mirip JPO Gelora Bung Karno?
Tunjungan Plaza 7 berisi tenant khusus
Oleh karena Tunjungan Plaza Surabaya 1-6 sudah diisi dengan berbagai tenant, mulai dari makanan, fashion, hingga hiburan, kemungkinan TP 7 ini bakalan dijadikan mal tematik. Boleh jadi khusus untuk makanan, gadget, atau hiburan.
Akhir-akhir ini saya melihat banyak mal di Surabaya Barat yang mulai buka konsep tematik. Fairway Nine misalnya, dia memiliki area khusus untuk nongkrong, golf, dan foto-foto cantik. Nggak hanya itu, di Surabaya Barat juga mulai berdatangan cabang-cabang kampus swasta kondang di Kota Pahlawan, yaitu PCU dan Ubaya. Nah, saya rasa TP 7 ini juga akan meniru tren tersebut.
Kalau boleh saya terka, tampaknya TP 7 akan berisi tenant khusus kafe dan restoran lokal. Selain itu, cabang-cabang kampus terkenal atau sekolah swasta nantinya juga akan dibuka di sini.
Tunjungan Plaza semakin membingungkan
Terakhir, karena Tunjungan Plaza Surabaya semakin beranak-pinak, saya yakin mal ini akan semakin dikeluhkan banyak orang. Seperti yang sudah saya sebutkan di awal, mal ini tak ubahnya sebuah labirin. Mudah masuk tapi susah keluar. Lha ini lagi mau ditambah TP 7. Apa nggak tambah sambat para pengunjung? Maunya jalan-jalan untuk menjajal kemewahan mal baru tersebut, malah yang ada tambah nyasar.
Bayangkan, ada orang yang ingin pergi ke suatu kafe di TP dan ternyata punya 3 cabang, TP 1, TP 3, dan TP 7 misalnya. Apa nggak bingung pas tanya ke satpam? Mau ke TP 1 bingung, TP 3 jauh, ke TP 7 lebih bingung lagi soalnya kok malah di seberang. Wes moleh ae, rek.
Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Nggak Perlu Buka Google Maps, Berikut 5 Tips biar Nggak Tersesat di Tunjungan Plaza Surabaya
