Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Membayangkan Betapa Repot Hidup Penglaju kalau KRL Jogja-Solo Tidak Ada

Kenia Intan oleh Kenia Intan
17 Februari 2025
A A
Membayangkan Betapa Repot Hidup Penglaju kalau KRL Jogja-Solo Tidak Ada Mojok.co

Membayangkan Betapa Repot Hidup Penglaju kalau KRL Jogja-Solo Tidak Ada (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

KRL Jogja-Solo jadi salah satu transportasi publik yang banyak diandalkan warga Jogja, Solo, dan sekitarnya. Itu mengapa pemandangan KRL yang padat penumpang, terutama di jam sibuk dan akhir pekan, sudah jadi pemandangan yang biasa. Asal tahu saja, sepanjang tahun 2024 setidaknya ada 7.966.701 penumpang KRL Jogja-Solo. Di hari kerja, ratra-rata ada 22.000 penumpang, sementara di akhir pekan bisa mencapai 28.000 penumpang. 

Bisa dibilang, moda transportasi ini menjadi andalan mereka para penglaju Jogja-Solo. Sebenarnya ada moda transportasi lain yang bisa digunakan seperti bus atau travel. Hanya saja, pilihan transportasi lain tidak sepraktis KRL. Bayangkan saja, hanya dengan tarif Rp8.000 per orang, kalian bisa sampai tujuan cukup dengan duduk manis (kalau dapat tempat duduk). Kalian juga nggak perlu khawatir terjebak macet sehingga bisa sampai tujuan dengan tepat waktu.

Dengan kata lain, KRL Jogja-Solo benar-benar banyak membantu kehidupan orang Jogja, Solo, dan sekitarnya. Saya nggak berani membayangkan bagaimana ya kalau KRL ini tidak pernah ada atau lenyap? Sepertinya orang-orang benar-benar harus “jungkir balik” untuk bepergian.

#1 Kembali menggunakan KA Prambanan Ekspres (Prameks)

Seandainya KRL Jogja-Solo tidak ada, para penglaju mungkin akan kembali ke Kereta Prambanan Ekspres (Prameks). Asal tahu saja, sebelum ada KRL Jogja-Solo, penglaju memanfaatkan KA Prameks untuk mobilitas. Ingat KA Prameks ya bukan KRL Prameks rute Jogja-Kutoarjo, itu beda.

Apabila kembali menggunakan KA Prameks, saya nggak membayangkan betapa menderitanya para penglaju. Asal tahu saja, KRL-Jogja Solo tetap lebih unggul dari sisi waktu tempuh dan jadwal keberangkatan. KRL punya rata-rata waktu tempuh 68 menit, sedikit lebih cepat dibanding KA Prameks yang mencapai 78 menit. Selain itu, jadwal keberangkatan KRL Jogja Solo lebih banyak, saat ini setidaknya ada 27 perjalanan KRL Jogja-Solo.

Pergantian KA Prameks ke KRL Jogja Solo memang didasari oleh keinginan peningkatan layanan. Mengingat okupansi KA Prameks pada saat itu sangat padat dan berpotensi akan terus meningkat ke depan. Benar saja, bisa kita lihat betapa banyak orang yang sehari-hari bepergian dari Jogja Solo atau sebaliknya saat ini. Saya nggak membayangkan nasib banyak orang itu ketika KRL lenyap. 

#2 Hidup jadi kurang praktis

Keunggulan KRL dibanding KA Prameks adalah lebih praktis. Kalian tidak perlu membeli tiket, cukup memiliki saldo Kartu Multi Trip (KMT) atau e-money dari berbagai bank. Ini jelas berbeda dengan cara kerja KA Prameks yang harus membeli tiket atau karcis terlebih dahulu. Karena jadwal keberangkatannya yang terbatas, bukan tidak mungkin penumpang tidak mendapatkan tiket sehingga perlu menunggu jadwal keberangkatan lebih lama. Benar-benar tidak praktis kan? 

#3 Beban jalan raya akan semakin berat kalau KRL hilang

Apabila KRL Jogja-Solo ditiadakan, penglaju akan memilih moda transportasi lain seperti bus atau travel. Bahkan, bukan tidak mungkin penglaju memilih menggunakan pribadi kalau transportasi umum dirasa kurang nyaman dan menguras kantong. Kalau hal itu benar terjadi, bayangkan betapa besar kenaikan beban yang harus ditanggung Jalan Raya Jogja-Solo maupun Jalan Tol Jogja-Solo. Seperti yang kita tahu, selain dilewati kendaraan pribadi dan transportasi umum, jalan ini juga kerap menjadi akses truk-truk besar. 

Baca Juga:

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

#4 Bukan hanya penglaju, banyak pihak akan rugi kalau KRL Jogja-Solo lenyap

Seperti yang diungkapkan di awal tulisan, KRL Jogja-Solo di akhir pekan selalu lebih padat daripada hari-hari biasanya. Tidak hanya pekerja atau pelajar saja yang memanfaatkan transportasi ini, tapi juga para wisatawan. Jogja dan Solo memang jadi tujuan utama, tapi tidak sedikit juga yang eksplore daerah-daerah lain yang dilewati oleh kereta ini. Klaten salah satunya. 

Sebagai pengingat, kereta ini tidak hanya berhenti di stasiun-stasiun Jogja dan Solo. Stasiun ini juga berhenti di 6 stasiun yang masuk dalam Kabupaten Klaten. Kemudahan akses ke daerah-daerah sekitar Jogja dan Solo membuat daerah-daerah itu ikut “kecipratan”. Entah dari sisi pariwisata, persebaran tenaga kerja, atau perkembangan daerah-daerah sekitar stasiun. Kalau diperhatikan rasa-rasanya kini semakin banyak kan orang-orang yang tinggal di Klaten tapi bekerja di Solo dan Jogja?

KRL Jogja-Solo jadi salah satu cerminan fasilitas publik yang benar-benar dibutuhkan warga. Itu mengapa efek domino kehadiran kereta ini bisa panjang. Memang fasilitas ini belum sempurna, tapi ketiadaannya tentu bisa berdampak panjang. Membayangkan KRL Jogja-Solo lenyap seperti di tulisan ini saja sudah bikin pusing, apalagi kalau benar-benar terjadi ya. Semoga pemerintahan kita cukup waras untuk tidak menghilangkan atau mengurangi layanan ini dalam bentuk apapun ya.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Tugu Jogja, Patuhi Supaya Perjalanan Lebih Nyaman

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Februari 2025 oleh

Tags: JogjaKRLKRL Jogja-Solopelajusolo
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

nasi goreng di jogja pakem wonosari tegal jawa timur ciri khas mojok.co

Mengidentifikasi 3 Jenis Nasi Goreng di Jogja: Pakem Wonosari, Tegal, dan Jawa Timuran

28 Juli 2020
kampus bengawan

Romantisme Kampus Bengawan dari Ke-uwu-an Sampai Ke-cidro-an

8 Mei 2020
3 Sate Kambing Enak di Solo Menurut Warlok, Dijamin Menggoyang Lidah

3 Sate Kambing Enak di Solo Menurut Warlok, Dijamin Menggoyang Lidah

11 November 2025
Jogja Itu Sebenarnya Jumawa atau Malah Tutup Mata Perkara Sampah? TPA Cipayung depok

Jogja Itu Sebenarnya Jumawa atau Malah Tutup Mata Perkara Sampah?

4 Januari 2024
Misteri Sri Sultan HB VII dan Kutukannya pada Raja Jogja yang Makin Hari Makin Nyata

Misteri Sri Sultan HB VII dan Kutukannya pada Raja Jogja yang Makin Hari Makin Nyata

30 Januari 2024
Daripada Blusukan Daring, Gibran Rakabuming Mending Lakukan Hal yang Lebih Wangun kaesang pilkada jokowi terminal mojok.co

Prediksi Duel Maut: Gibran-Teguh vs Kotak Kosong di Solo, Siapa yang Bakal Menang?

21 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.