Pembangunan rumah subsidi yang sulit dijangkau
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Bogor, pada masanya, punya segudang rumah subsidi yang tersebar di kabupaten Bogor. Dan sejujurnya, tidak ramah akses. Areanya terpencil, sulit angkutan umum, jalanan rawan macet nggak kenal waktu. Makanya, banyak ngedumel, “Pantes aja murah.”
Jika tidak berpisah pada 20 April 1999 lalu, bukan tidak mungkin area Depok yang terletak di sudut Kabupaten Bogor, dijadikan salah satu titik pembangunan rumah subsidi. Apalagi lokasinya cukup strategis. Ya, kan? Betul, kan?
Honorable mention: menerka apakah Ayu Ting Ting akan jadi orang Kabupaten Bogor atau pilih JakSel sekalian
Bicara soal Depok, belum sempurna jika tidak menyebut satu nama penyelamat, kota ini: Ayu Ting Ting, kesayangan Ayah Ojak. Disadari atau tidak, kita semua sama-sama tahu, nama baik kota Depok nyaris selalu disangkutpautkan dengan nama Ayu Ting Ting dan keceriaan Ayah Ojak.
Jika Depok masih menjadi bagian dari Kabupaten Bogor, di mana Ayu Ting Ting akan memilih tempat tinggal ideal? Apakah akan dengan yakin memilih Kabupaten Bogor dengan segala dinamikanya? Atau malah di JakSel sekalian, yang beririsan dengan Depok—dibanding jadi anak Kabupaten Bogor?
Begitulah what if Depok masih gabung Bogor. Bisa saja saya salah, tapi, seterang ini faktanya, masak ya ragu?
Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Depok: Antara Cimanggis yang Ngebut, Sawangan yang Sumpek, dan Margonda yang Nggak Ada Lawan




















