Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Membayangkan Andai Cepu Lepas dari Blora: Cepu Makin Kaya, Blora Jadi Kabupaten yang Menderita

Arrayyan Mukti Rahardian oleh Arrayyan Mukti Rahardian
30 Juli 2025
A A
Membayangkan Andai Cepu Lepas dari Blora: Cepu Makin Kaya, Blora Jadi Kabupaten yang Menderita

Membayangkan Andai Cepu Lepas dari Blora: Cepu Makin Kaya, Blora Jadi Kabupaten yang Menderita

Share on FacebookShare on Twitter

Cepu memang jadi kecamatan yang lebih dikenal daripada kabupatennya, Blora. Jika ditanya dari mana, kalau saya menyebut Blora, orang-orang biasanya bingung. Tapi, kalau menyebut Cepu, baru paham. Maklum saja, Cepu memang jadi kecamatan paling lengkap di Blora. Gimana nggak, lha di sini semuanya ada. nggak heran orang lebih tau Cepu. Bahkan ada yang ngira, Cepu itu kabupatennya.

Kecamatan ini memang lengkap. Fasilitasnya hingga aksesnya lebih mudah. Makanya banyak orang yang ke sini. Sedangkan dari Cepu ke Blora jaraknya jauh. Melewati hutan jati yang serem dan membosankan. Itulah kenapa yang maen ke Cepu, cuma di sini, nggak ke Blora.

Saking terlalu terkenalnya kecamatan ini, ada wacana baru yang muncul belakangan: lepasnya Cepu dari Blora, dan jadi kota madya sendiri.

Tentu, itu bukan hal yang siapa pun inginkan. Setidaknya, Blora tak akan membiarkan itu terjadi. Tapi, andai skenario tergila itu beneran terealisasi, apa yang akan terjadi?

Cepu makin kaya karena mengelola migas

Kota madya punya kebebasan mengelola sumber dayanya sendiri. Selama ini Cepu dikenal dengan kota minyak. Dengan modal ini, Cepu bisa jadi kota yang bertumpu dari minyak. Migas dikelola sendiri dan pendapatan masuk sepenuhnya menjadi pendapatan kota. Efeknya? Tentu saja kota inin makin kaya.

Sekarang saja, Cepu sudah amat cukup. Semua tersedia. Jika pendapatan migas dikelola sendiri dan tak dibagi, perkembangan kotanya bisa makin masif.

Bayangin nanti kecamatan ini jadi seperti Qatar. Jadi wilayah yang sebagian besar perekonomiannya berasal dari sektor minyak dan gas. Sama-sama wilayah cuma seuprit, tapi punya cadangan minyak banyak.

Blora kehilangan penyumbang PDRB

Tapi Blora, tentu saja, jadi pihak yang paling menderita. Selama ini pendapatan Blora ditunjang paling besar dari sektor minyak dan gas. Kata BPS, PDRB Blora disumbang paling banyak oleh pertanian, terus pertambangan yang cuma beda tipis. Walaupun nomor dua, tapi pertambangan tetap jadi yang potensial.

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Blora yang Jarang Orang Bicarakan

3 Kuliner Ekstrem Blora yang Mungkin Nggak Cocok di Lidah Banyak Orang, tapi Menarik untuk Dicoba

Dan kita tahu, minyak dan gas itu disumbang dari Cepu. Kalau lepas, lepas juga pemasukan Blora dari sana. Penurunan pendapatan yang signifikan bikin Blora harus putar otak, apakah harus ke pertanian, lanjutin tambang yang tersisa, atau pindah ke industri.

Atau tidak melakukan apa-apa sama sekali, menyesali keputusan gila yang telanjur terjadi.

Cepu semakin ramai dan padat penduduk

Cepu adalah kecamatan yang akses masuknya paling lengkap. Darat, air, udara ada. Di darat, ada terminal dan stasiun yang ramai. Di udara, ada bandara Ngloram. Walaupun nggak tau kabarnya sekarang, karena terakhir ada kabar mangkrak, yang penting ada. Terakhir ada transportasi air, lewat perahu yang menghubungkan Bojonegoro Jawa Timur, ke Cepu.

Akses mudah ini bikin banyak orang datang. Selain transportasi, fasilitas pendidikan, dan hiburan juga ada. Sektor ini bikin yang dateng ke Cepu meningkat. Entah yang mau liburan atau tinggal. Yang jelas, semakin ramai dan padat. Jangan heran kalau nanti macetnya minta ampun.

Sektor pertanian mulai tergeser oleh industri

Di setiap keuntungan, ada kerugiannya. Sebagai kota madya, Cepu pasti berubah haluan. Yang namanya kota pasti lebih berfokus pada infrastruktur dan industri. Bisa saja pertanian, perkebunan, dan hutan tergeser seiring waktu.

Pertambahan penduduk dan kebutuhan publik akan fasilitas akan bikin banyak alih fungsi lahan. Dalam beberapa tahun ke depan, pembangunan akan semakin meningkat seiring waktu. Dan yang paling terdampak adalah lahan pertanian. Bisa berubah jadi apa saja, sekarang aja sudah banyak yang jadi perumahan.

Cepu memang kecamatan unik di Blora. Segala kemungkinan termasuk jadi kota madya sangat mungkin terjadi. Tetapi pasti banyak kajian yang dilakukan. Ini semua tadi hanya bayangan dan imajinasi liar saya jika perubahan ini benar-benar terjadi.

Penulis: Arrayyan Mukti Rahardian
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mempertanyakan Alasan Cepu Bisa Jadi Kecamatan yang Ramai di Tengah Kabupaten Blora yang Sepi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2025 oleh

Tags: bloracepu
Arrayyan Mukti Rahardian

Arrayyan Mukti Rahardian

Penghuni bangku belakang pojok kanan warmindo.

ArtikelTerkait

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Blora Selain Predikat Kota Tersepi

Keluh Kesah Hidup di Blora: Jalan yang Tak (Pernah) Mulus dan Pariwisata yang Itu-itu Saja

7 Maret 2023
4 Keistimewaan Bojonegoro di Mata Orang Blora yang Memantik Rasa Iri

4 Keistimewaan Bojonegoro di Mata Orang Blora yang Memantik Rasa Iri

19 Oktober 2025
Blora, Kabupaten Kecil yang Dirusak oleh Kelakuan Bodoh Ormas (Wikimedia)

Privilege Jadi Warga Blora yang Susah Ditandingi Daerah Lain: Daerah Tersepi, tapi Justru Punya Kualitas Tiada Banding

21 September 2025
Hutan Blora Sudah Tak Mistis, Kini Malah Kritis Akibat Alih Fungsi Lahan

Hutan Blora Sudah Tak Mistis, Kini Malah Kritis Akibat Alih Fungsi Lahan

23 Mei 2025
Impian Blora Jadi Kawasan Industri Perlu Dipikirkan Kembali agar Tak Menyesal Dunia Akhirat

Impian Blora Jadi Kawasan Industri Perlu Dipikirkan Kembali agar Tak Menyesal Dunia Akhirat

2 Maret 2025
Jangan Merantau ke Kabupaten Blora kalau Nggak Punya Kendaraan Sendiri, Transum di Sini Nyaris Punah!

Jangan Merantau ke Kabupaten Blora kalau Nggak Punya Kendaraan Sendiri, Transum di Sini Nyaris Punah!

5 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.