Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Memangnya Kenapa Kalau Fresh Graduate Melakukan Negosiasi Sekaligus Punya Obsesi Gaji yang Tinggi?

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
13 Agustus 2023
A A
Jangan Ngiler Gaji 2 Digit dan Posisi Manager! Fresh Graduate Perlu Tahu 3 Hal Berikut Terminal Mojok

Jangan Ngiler Gaji 2 Digit dan Posisi Manager! Fresh Graduate Perlu Tahu 3 Hal Berikut (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Entah apa sebabnya, diskusi soal gaji di ranah media sosial sudah pasti akan ramai jadi bahan perbincangan sekaligus perdebatan. Ada pekerja dengan posisi tertentu mendapat dua digit, dibilangnya enak betul dan pengin ada di posisi tersebut. Ada pekerja yang membahas menerima gaji tiga juta dengan deskripsi kerja setara 10 juta pun tidak luput dari perdebatan. Teranyar, fresh graduate yang negosiasi gaji saat wawancara kerja juga dipermasalahkan. Dijadikan bahan tubir.

Sebentar, sebentar. Memang, salahnya di mana, sih, kalau fresh graduate melakukan negosiasi gaji saat wawancara kerja atau punya obsesi dengan gaji tinggi? Ya, namanya juga usaha.

Bagi saya, nggak masalah dan nggak perlu dipermasalahkan sama sekali. Toh, hal tersebut menjadi bagian dari dinamika dalam dunia kerja yang sulit ditepis dari arah mana pun. Juga menjadi hak para pelamar kerja, tak terkecuali para fresh graduate.

Jadi, agak nganu jika dijadikan konten shaming di media sosial oleh para masyarakat online. Apalagi kalau ada HRD yang malah ikut-ikutan—melakukan hal serupa. Parah, sih. Nggak perlu kebakaran jenggot sampai kepanasan sendiri. Biasa aja, lah.

Kok gini aja pada ribut

Ente-ente sekalian semisal bekerja sebagai HRD kan tinggal probing, menggali lebih dalam lagi informasi dari kandidat saat wawancara, dan melakukan negosiasi hingga terjalin kesepakatan jika gaji yang diminta dirasa overbudget, kan? Termasuk dari fresh graduate, lho. Bukan hanya yang sudah berpengalaman saja.

Toh, di sisi HRD dan perusahaan, justru di situ seninya, kan? Berebut kandidat dengan perusahaan lain, yang punya potensi atau kompetensi sesuai untuk menempati suatu posisi. Kemudian diberi gaji dan benefit yang sesuai harapan mereka. Hehehe.

Sampai di sini, mestinya kita sama-sama sepakat bahwa, negosiasi gaji adalah hak para pencari kerja. Tak terkecuali para fresh graduate.

Bahkan menurut saya, fresh graduate yang percaya diri untuk nego gaji dengan nominal terbilang tinggi, layak diapresiasi dan digali lebih dalam lagi saat wawancara kerja. Sebab, boleh jadi ia memiliki kompetensi yang dibutuhkan perusahaan, di atas rata-rata, atau potensi melebihi harapan. Jadi, bisa lebih siap dalam menerima tugas satu dan lainnya.

Baca Juga:

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

Lulusan Jurusan Matematika Murni Paling Tahan Menghadapi Masalah, tapi Dicuekin Dunia Kerja

Fresh graduate tak berpengalaman pun nggak masalah ikutan nego gaji

Lantas, bagaimana jika seorang fresh graduate yang belum punya landasan kuat (kemampuan belum terasah, tapi masih baik di bidang lainnya), tapi punya rasa percaya diri cukup tinggi saat nego gaji tinggi?

Selama cocok dengan kebutuhan dan lolos serangkaian tes, termasuk wawancara lanjutan, sampaikan saja kisaran nominal gaji yang akan diberikan oleh perusahaan ada di angka berapa. Jika memang sama-sama sepakat, toh, bukan masalah, kan? Daripada dijadikan konten shaming. Selain hanya untuk memancing keributan dan bising yang nggak ada ujungnya, gunanya apa tuh kalau boleh tahu?

Bukan tanpa alasan saya ada di sisi fresh graduate yang punya harapan atau obsesi gaji tinggi (selama punya kompetensi yang melebihi ekspektasi). Sebab, tiap tahun, dinamika bekerja, tingkat kesulitan, sampai berkembangnya kemampuan kandidat, semakin meningkat—mengikuti perkembangan zaman, teknologi, dan kebutuhan perusahaan.

Jadi, ketika ada fresh graduate yang percaya diri nego gaji di nominal angka tertentu sambil diimbangi dengan skill set yang mumpuni, harusnya HRD atau user nggak perlu megap-megap kayak ikan cupang di toples kaca gitu, kan? Justru sebaliknya, harusnya merasa beruntung karena punya calon karyawan potensial yang tinggal dipoles sedikit saja untuk kemajuan bisnis perusahaan ke arah lebih baik.

Jangan sampai aja, nih. Di waktu zaman dan teknologi sudah sama-sama berkembang, growth mindset pencari kerja pun semakin baik, eh, pola pikir HRD-nya yang mandek. Bahaya banget, sih. Sebab, diskusi mengenai negosiasi gaji nggak akan bergerak ke arah yang lebih baik. Hanya akan berhenti di, “Buset, masih fresh graduate aja minta gajinya nggak ngotak. Ngaca, dong!” atau “Gue yang udah lama kerja aja, gaji masih segini, ini fresh graduate mintanya keblinger.”

Faktor gaji nggak cuman perkara seberapa lama bekerja!

Soal itu, barangkali sampeyan khilaf. Sini biar saya bisikin. Salah satu faktor penentu besarnya gaji karyawan nggak melulu soal berapa lama seseorang sudah bekerja. Tapi juga meliputi skill set yang dimiliki, serta kemampuan apa yang bisa diterapkan untuk kemajuan bisnis perusahaan.

Kalau sampeyan sedikit-sedikit iri sama fresh graduate yang percaya diri melakukan negosiasi gaji dengan nominal tinggi sambil diimbangi skill set yang mumpuni, jangan-jangan kemampuan atau karier sampeyan yang stuck dan perlu dipertanyakan, sih.

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kenapa Ekspektasi Gaji Fresh Graduate Kerap Terlalu Tinggi?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2023 oleh

Tags: Fresh GraduateHRDlokernegosiasi gaji
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

tukang pangkas rambut

Tukang Pangkas Rambut Berpenghasilan 45 Juta Tiap Bulan: Makanya Jangan Suka Menyepelekan Pekerjaan Orang

8 Agustus 2019
4 Hal yang Sering Disepelekan oleh Fresh Graduate Selama Proses Mencari Pekerjaan terminal mojok

4 Hal yang Sering Disepelekan oleh Fresh Graduate Selama Proses Mencari Pekerjaan

24 September 2021
Ikut Job Fair Beneran Bisa Dapat Kerja Nggak, sih? Bisa dong!

Keuntungan dan Kelemahan Job Fair, Salah Satu Cara Mencari Pekerjaan yang Efektif

11 Agustus 2023
Tips bagi para Pelamar Kerja Saat Mengikuti Interview Online

Tips bagi para Pelamar Kerja Saat Mengikuti Interview Online

6 Mei 2020
Suka Duka Jasa Pembuat CV dan Surat Lamaran Kerja_ Nggak Lolos Seleksi Dicerca, Giliran Sukses Dianggap Biasa terminal mojok

Suka Duka Jasa Pembuat CV dan Surat Lamaran Kerja: Nggak Lolos Seleksi Dicerca, Giliran Sukses Dianggap Biasa

23 April 2021
Ngakunya Butuh Kerja, tapi Pas Dikasih Info Loker kok Malah Pilih-pilih, sih?

Ngakunya Butuh Kerja, tapi Pas Dikasih Info Loker kok Malah Pilih-pilih, sih?

27 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.