Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Memahami Tingkah Para Pengguna Jalan yang Budiman

Muhammad Ikhdat Sakti Arief oleh Muhammad Ikhdat Sakti Arief
15 Mei 2019
A A
pengguna jalan

pengguna jalan

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan raya adalah fasilitas umum yang bisa dibilang banyak digunakan oleh masyarakat dalam beraktifitas. Yah selayaknya fasilitas umum, jalan raya memberi manfaat kepada orang banyak. Sudah selayaknya digunakan dengan menaati aturan dan menghargai pengguna jalan lain, bukan digunakan seenaknya tanpa memikirkan orang lain.

.Saya ini bisa dibilang “anak jalanan” tulen. Hampir tiap hari bepergian. Selayaknya Kapten Tsubasa yang menganggap bola adalah  teman, kalau saya menganggap  jalan raya adalah teman. Sesuai pengalaman, banyak hal yang bisa diamati di jalan raya. Sebagai orang yang “hidup di jalanan”, saya sudah mafhum betul dengan hal-hal yang ada di jalanan. Dan itu termasuk pengguna jalan yang kadang melakukan yang seharusnya tidak dilakukan.

Ada beberapa tipe manusia yang menggunakan jalan raya dengan sesuka hati. Sampai-sampai tidak menghiraukan pengguna jalan yang lain. Terkadang juga bisa merugikan orang lain. Tapi seprtinya orang orang ini tak berpikir sejauh itu. Dikira yang makai jalan dia doang kali.

Dari berbagai ragam tindak para pengguna jalan yang nyeleneh, berikut saya rangkum beberapa yang mungkin paling sering kita jumpai di jalanan.

Pertama, orang yang merokok sambil berkendara. Orang kayak gini kadang nggak ada otak, nggak mikirin pengguna jalan lain. Kayak udah nggak ada waktu lain buat ngerokok. Apalagi buat kang ojek yang ngantar penumpang. Dipikirinlah penumpangnya, kasian. Bukan apa apa, itu abu rokok bisa mengganggu orang lain. Kalau kena mata, bukan kau yang repot, boi. Ditambah lagi terkadang orang-orang ini ngebuang puntung rokok sembarangan dengan santai.

Merokok saat bekendara itu sebenarnya tidak apa-apa asal sesuai aturan. Misalnya jangan buang puntung rokoknya di jalan sembarangan. Jangan seenaknya. Juga kalau bisa abu rokoknya nggak kemana-mana. Kalau nggak tahu mau diapain, bisa ditelan saja jika memang masih bersikeras merokok saat berkendara. Aman—nah kalau gitu kan, merokok saat bawa kendaraan sampai mampus juga nggak masalah. Lagian emang segitu susahnya buat nggak ngerokok selama berkendara?

Kedua, pengendara yang ugal-ugalan. Ini biasa dilakukan sama anak muda yang sering nonton sinetron anak jalanan. Lengkap dengan suara mesin dibuat nyaring yang buat kuping sakit, dengan jumawa memacu kendaraan secara ugal-ugalan di jalan raya. Salip kanan, salip kiri. Nggak tau apa yang dikejar. Kemungkinan sih hanya buat memamerkan suara motor yang macam bunyi mesin gergaji Senso dan buat pamer kalau dia itu jago bawa motor.

Saya beri tahu anak muda, ugal-ugalan di jalan raya itu tidak membuatmu terlihat keren dan disukai orang. Sebaliknya, jumlah orang yang melihat kau ugal-ugalan di jalan dan mendengar suara motormu itu, sebanding dengan jumlah orang yang jengkelnya setengah mampus. Artinya, itu juga sebanding dengan orang yang mengharapkan kau segera menghadap Tuhan. Atau apa memang itu tujuanmu, supaya lebih dekat dengan Tuhan.

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

6 Kebiasaan Menyebalkan di Gerbang Tol yang Bikin Pengemudi Lain Repot

Perlu dicatat, ugal-ugalan itu berbeda dengan kita memacu kendaraan kita dengan cepat karena ada sesuatu misalnya. Ugal-ugalan itu lebih kayak rusuh saat bawa kendaraan. Cobalah untuk dipahami—susah juga saya mau menjelaskan. Memang terkadang seperti itu. Kita paham—kita tahu rasanya—tapi sulit untuk diungkapkan.

Ketiga, pengendara yang suka asal membunyikan klakson. Sebenarnya tidak ada masalah dengan bunyi-mebunyikan klakson, asal  digunakan pada tempatnya. Kadang pengguna jalan ini suka aneh, asal mencet klakson. Maksud kalian membunyikan klakson saat lampu merah itu maksudnya apa? Anda siapa? Anak pejabat?

Keempat, pengendara yang sen ke kanan belok ke kiri. Pengendara model ini entah kenapa sudah begitu identik dengan para emak-emak tangguh. Walaupun tidak semua emak-emak itu sen ke kiri, belok kanan. Sama hal-nya tidak semua pengendara yang sen ke kiri belok ke kanan itu emak-emak.

Cuma mau kasi tahu, buk~ La wong kalau sen ke kiri itu yha beloknya ke kiri juga. Bisa fatal kalau ngasal macam itu. Kan bahaya kalau misalnya ada kendaraan dari belakang tiba-tiba nabrak. Sayang nyawa, buk. Hehe

Kelima, orang yang nyebrang jalan tanpa nengok dulu. Bukan melulu orang yang punya kendaraan, yang jalan kaki juga kadang nggak jarang bikin jengkel. Apa sih susahnya sebelum nyebrang jalan nengok kiri kanan dulu. Siapa tahu ada mobil yang lagi jalan, motor yang lagi ngebut. Kalau diserempet motor atau mobil kan kau juga yang rugi. Ingat, biaya rumah sakit itu tidak semurah rasa cintamu di hadapannya. Tidak berharga.

Jadi yha seperti itu orang-orang yang kita bisa jumpai di jalan raya. Kalau habis baca tulisan ini dan merasa tidak termasuk dalam golongan di atas, berarti nggak perlu tersinggung. Tapi kalau habis baca tulisan ini dan kalian tersinggung, mungkin ini saat yang tepat buat koreksi diri.

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2025 oleh

Tags: KendaraanMotorPengguna Jalan
Muhammad Ikhdat Sakti Arief

Muhammad Ikhdat Sakti Arief

Nama saya Ikhdat, seorang pengangguran (semoga cepat dapat kerja) pecinta senja, penikmat kopi (biar dibilang anak indie) yang suka nulis.

ArtikelTerkait

7 Kasta Motor Jadul yang Masih Digemari dan Diburu Kolektor Motor Mojok.co

7 Kasta Motor Jadul yang Masih Digemari dan Diburu Kolektor Motor

30 Januari 2025
Ribut-ribut Pilih Honda Atau Yamaha, Padahal Suzuki Tetap yang Terbaik

Ribut-ribut Honda Atau Yamaha, Padahal yang Terbaik Tetap Suzuki

27 Juli 2023
pemuda kasmaran spare parts motor jadul lubang jalanan mojok

5 Bagian Motor yang Harus Dicek Setelah Menghajar Lubang Jalanan

29 September 2020
Yamaha Fino "Motor Badak”, Cocok untuk Kalian yang Buta Otomotif (Mojok.co)

Yamaha Fino “Motor Badak”, Cocok untuk Kalian yang Buta Otomotif

5 September 2024
Jalan Banyu Urip Surabaya Adalah Simulasi Neraka, Nggak untuk Pengendara Motor Cupu Mojok.co

Jalan Banyu Urip Surabaya Adalah Simulasi Neraka, Tidak untuk Pengendara Motor Cupu

10 Mei 2024
Alasan Cewek Tetap Pilih Motor Matic padahal Nggak Bisa Engkol Manual

Alasan Cewek Tetap Pilih Motor Matic padahal Nggak Bisa Engkol Manual

21 Juni 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.