Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Melewati Lampu Merah Pegirian Surabaya Rasanya seperti Pindah Alam, Keindahan Surabaya Langsung Berubah Jadi Suram

Feri Hamdani Putra Fasa oleh Feri Hamdani Putra Fasa
28 Juni 2025
A A
Melewati Lampu Merah Pegirian Surabaya Rasanya seperti Pindah Alam, Keindahan Surabaya Langsung Berubah Jadi Suram

Melewati Lampu Merah Pegirian Surabaya Rasanya seperti Pindah Alam, Keindahan Surabaya Langsung Berubah Jadi Suram (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah melewati lampu merah Pegirian Surabaya, rasanya kayak pindah ke alam yang berbeda.

Selama tinggal di Surabaya, saya merasa kota ini cukup unik. Dengan luas wilayahnya yang hanya secuil, klasifikasi warga Kota Pahlawan begitu beragam. Ada Surabaya barat, timur, pusat, hingga selatan. Nah, satu lagi yang sering kali kita perbincangkan, yakni Surabaya utara. Kalau sudah mendengar nama wilayah ini, kita seakan membicarakan dunia lain dari Kota Pahlawan.

Ya, situasi di wilayah ini memang cukup berbeda dengan wilayah lainnya di Surabaya. Saya sebagai warganya merasakan hal itu, terutama saat melewati di lampu merah Pegirian. Agaknya, lampu merah Pegirian ini menjadi pembatas antara keindahan dan kesuraman Surabaya. Ketika kalian melewati lampu merah ini, saya yakin suasananya akan berubah drastis. Ya, bagai bumi dan langit!

Perempatan Pegirian, awal kekacauan berlalu lintas di Surabaya

Warga yang belum pernah keluyuran ke Surabaya bagian utara, mungkin ketika berkendara bisa menyetir dengan nyaman dan santai. Pengendara lain pun patuh dan taat pada aturan lalu lintas. Nah, hal ini sangat berbeda ketika kalian masuk ke lampu merah Pegirian. Di lampu merah ini, aturan lalu lintas mulai nggak punya harga diri.

Pokoknya, aturan-aturan dalam berlalu-lintas sudah nggak berlaku lagi di sini. Zebra cross di lampu merah Pegirian Surabaya hanya jadi formalitas. Banyak pengendara motor yang nggak sungkan memenuhi area penyebrangan jalan di lampu merah. Bahkan kendaraan-kendaraan ini sampai memenuhi area tengah perempatan lampu merah. Haduh!

Lebih parahnya lagi, tak sedikit pengendara yang memilih untuk menerobos lampu merah Pegirian. Ini mencerminkan betapa amburadulnya lalu lintas di daerah ini.

Keindahan Surabaya hilang di lampu merah Pegirian

Surabaya utara bukan hanya daerah pinggiran, tapi lebih terlihat sebagai daerah yang emang dipinggirkan. Jika dibandingkan dengan daerah Surabaya lainnya, Surabaya utara sangat jauh. Hal ini akan sangat kalian rasakan ketika melewati lampu merah Pegirian.

Sebelum lampu merah Pegirian, di area Surabaya barat misalnya, banyak berdiri rumah mewah. Di area selatan jadi pusat kampu-kampus ternama. Lalu di Surabaya pusat banyak mall dan tempat hiburan menarik yang bisa kita nikmati.

Baca Juga:

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Nah, ketika sudah masuk lampu merah Pegirian semua berubah. Agaknya, nggak ada yang bisa dibanggakan dari area ini. Ya, cuma kayak remahan rempeyek, nggak ada isinya.

Di area ini, adanya hanya rumah-rumah berdempetan yang memenuhi bahu jalan, sungai dipenuhi sampah, dan jalan raya yang bergelombang. Semua itu sudah menjadi ciri khas dari Surabaya utara.

Pokoknya kalau sudah melewati lampu merah Pegirian, saya selalu berpikir, “Saya masih di Surabaya nggak, sih?”

Terselamatkan oleh kuliner yang beragam 

Terlepas dari kekacauan lalu lintas di lampu merah Pegirian Surabaya, sebenarnya ada hal lain yang menurut saya membuat kawasan ini nggak suram-suram amat. Kuliner di sini lebih beragam. Selain beragam, harganya juga cocok untuk isi dompet saya yang pas-pasan.

Di daerah Kota Pahlawan lain, pilihan makanannya itu-itu saja, menunya seragam, sama semua. Paling kalau nggak ayam geprek, ya cuma penyetan. Bumbu yang digunakan juga paling hanya bermodal bumbu sachetan, nggak ada rempah-rempah atau bumbu yang dibuat dengan tangan sendiri.

Di lampu merah Pegirian, terutama jika masuk ke area Surabaya utara, kulinernya sangat berbeda. Kuliner di daerah ini nggak sama dengan di daerah lain, bahkan lebih beragam. Di kawasan Ampel misalnya, kita mudah menemukan warung nasi kebuli yang dimasak oleh orang Arab asli.

Tak percaya? Coba ke Jalan KH Mas Mansyur, di situ kalian sudah bisa merasakan nasi kebuli yang rasanya nggak akan mengibuli. Porsinya banyak, rasanya enak, dan harganya nggak bikin nafas kalian sesak.

Nasi belut dan babat yang kemarin sempat viral karena antreannya yang panjang juga berada di dekat lampu merah Pegirian Surabaya. Lalu rujak buah dengan bumbu petis khas Madura yang jadi banyak incaran warga juga mudah kita temukan di sekitar lampu merah ini. Yah, mungkin alasan inilah yang agak menyelamatkan wajah suram lampu merah Pegirian Surabaya. Hehehe.

Sebelum saya tutup, saya mau tegaskan bahwa tulisan ini tak berniat untuk merendahkan salah satu kawasan lain di Kota Pahlawan. Saya hanya berharap semoga Pemkot juga memperhatikan pembangunan di wilayah Surabaya utara. Sekian!

Penulis: Feri Hamdani Putra Fasa
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Memetakan Daerah–daerah di Surabaya dan Julukannya, Semoga Bermanfaat untuk Para Pendatang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Juni 2025 oleh

Tags: lampu merah Pegirian SurabayaSurabaya
Feri Hamdani Putra Fasa

Feri Hamdani Putra Fasa

ArtikelTerkait

Lalu Lintas Bali Ngawur, Bikin Saya Bersyukur Tinggal di Surabaya

Lalu Lintas Bali Ngawur, Bikin Saya Bersyukur Tinggal di Surabaya

21 September 2024
Gresik dan Surabaya Menyimpan Persoalan yang Tak Sepele, Jangan Tinggal di Sana kalau Kesabaranmu Setipis Tisu Dibelah Tujuh

Gresik dan Surabaya Memang Menawarkan Berbagai Peluang, tapi Nggak Semua Orang Cocok Tinggal di Sini

5 September 2024
5 Kuliner Ekstrem yang Bisa Dijumpai di Surabaya Terminal Mojok

5 Kuliner Ekstrem yang Bisa Dijumpai di Surabaya

10 Juli 2022
5 Hal Sederhana yang Bisa Membuat Orang Surabaya Marah

5 Hal Sederhana yang Bisa Membuat Orang Surabaya Marah

2 Maret 2025
tiket.com, Solusi Miskinnya Transportasi Bandara Juanda Surabaya (Unsplash)

Bandara Juanda, Bandara Internasional yang Bikin Kecewa: Transportasi Susah, Ruang Tunggu Kurang Nyaman

12 Januari 2025
4 Keistimewaan Royal Plaza Surabaya yang Bikin Pengunjungnya Membeludak Jelang Lebaran

4 Keistimewaan Royal Plaza Surabaya yang Bikin Pengunjung Membeludak Jelang Lebaran

20 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.