Sekalipun Meimei “Upin Ipin” ada di dunia nyata dan tinggal di Surabaya, tetap sulit untuk berteman dengan dia.
Membaca tulisan seputar Upin Ipin di Terminal Mojok nggak ada habisnya. Banyak sekali tulisan mengenai acara TV anak-anak Malaysia ini. Termasuk tulisan yang berisi imajinasi penulis mengenai tokoh-tokoh kartun garapan Les Copaque.
Sebagai penonton setia Upin Ipin saya jadi ikut tergelitik untuk ikut berimajinasi dan menulis. Namun, saya akan berimajinasi seputar salah satu karakter yang masih jarang dibahas, Meimei. Mengingat saya tinggal di Surabaya, saya membayangkan kalau karakter yang satu ini lahir dan tumbuh di Kota Pahlawan.
Surabaya adalah salah satu kota besar di Indonesia dengan berbagai macam latar belakang penduduk. Salah satu yang paling khas dari kota ini adalah keberadaan warga beretnis Tionghoa yang biasanya punya harta melimpah alias crazy rich. Saya rasa, kalau Meimei betulan tinggal di Surabaya, dia adalah bagian dari crazy rich itu. Jelas lingkaran pertemanan alias circle Meimei adalah anak-anak crazy rich lain, bukan saya warga Surabaya yang biasa-biasa saja ini.
Daftar Isi
#1 Meimei bakal punya nama kebarat-baratan kalau tinggal di Surbaya
Seandainya Meimei “Upin Ipin” tinggal di Surabaya, dia akan memiliki nama yang kebarat-baratan. Nama Meimei mungkin hanya menjadi nama panggilan di keluarga. Sementara, teman-temannya dan gurunya di sekolah akan memanggilnya dengan nama lain. Nama yang terdengar kebarat-baratan layaknya crazy rich Surabaya lain.
Menurut saya nama yang cocok untuk Meimei adalah Grace, Angeline, atau Elizabeth. Nama itu terdengar cocok dengan kepribadiannya yang rajin, pintar dan kutu buku. Saya pribadi akan lebih suka kalau dia dipanggil Grace, selain ada kesan old money-nya, nama ini terdengar simpel dan menarik. Saya harap Meimei akan tumbuh seperti demikian.
#2 Tinggal di Surabaya Barat dan bersekolah di Sekolah Internasional
Saya yakin betul Meimei “Upin Ipin” akan tinggal di kawasan elit Surabaya. Meimei memang berasal dari keluarga berada. Ingatkan rumahnya di Kampung Durian Runtuh dalam serial Upin Ipin? Rumahnya luas banget, mirip-mirip rumah Ehsan. Hanya saja keluarga Meimei nggak memiliki mobil.
Nah, kalau di Surabaya, markas crazy rich ada 2 titik yaitu Surabaya Barat dan Surabaya Timur. Dua daerah itu sama-sama punya fasilitas lengkap, termasuk punya perumahan dan mal mewah. Selain itu, Surabaya barat dan timur dekat dengan kampus-kampus ternama.
Meimei yang rajin dan doyan sekolah jelas betah tinggal di kawasan tersebut. Kalau menurut pengamatan dan analisis sederhana saya, Meimei kemungkinan besar akan masuk sekolah internasional seperti Sampoerna Academy dan Surabaya European School. Kalau urusan tempat tinggal, mungkin Meimei jadi warga pemukiman elit Citraland atau Graha Family.
#3 Meimei “Upin Ipin” bakal mengikuti banyak kursus
Orang tua dengan kemampuan ekonomi tinggi biasanya mendaftarkan anak-anaknya berbagai les atau kursus. Maklum saja, para orang tua ingin memupuk potensi yang ada dalam diri anak-anak mereka secara maksimal. Termasuk orang tua Meimei, mereka pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Apalagi, Meimei adalah tipe anak yang tekun, apapun yang digeluti pasti akan dikerjakan secara serius. Itu mengapa Meimei juga senang-senang saja ikut banyak les dan kursus.
Nah, kebetulan Meimei anak yang aktif dan punya banyak minat. Itu mengapa dia akan mengikuti banyak les atau kursus seperti piano, bahasa Mandarin, renang, dan les pelajaran umum. Semua kegiatan itu didukung penuh oleh orang tuanya, apalagi akses ke tempat les atau kursus itu mudah.
#4 Nongkrong di Pakuwon Mall
Sebagai warga Surabaya Barat, Meimei “Upin Ipin” pasti suka pergi ke mal terutama Pakuwon Mall. Dia tipe yang suka pergi bersama teman-teman crazy rich-nya. Nggak cuma kaya raya, teman-temannya kemungkinan akan sama pintarnya dengan Meimei. Itu mengapa, teman akrab Meimei yang sering ngemal bareng paling hanya 1 atau 2 saja. Kalau nggak nongkrong dengan temannya, Meimei mungkin akan jalan-jalan dengan mamanya.
Satu yang pasti, siapapun teman nongkrong atau jalannya, Meimei pasti akan mampir ke Periplus dan Gramedia. Dia selalu update terbitan buku terbaru, mengingat Meimei sangat suka membaca. Terus, dia akan membawa buku baru itu sambil nongkrong di tempat yang fancy seperti Monsieur Spoon. Kalau makan dengan keluarga, saya yakin dia pasti pilih restoran all you can eat seperti Haidilao.
#5 Kuliah di universitas mahal dan jurusan beken
Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, Meimei anak yang pintar dan doyan sekolah. Dia pasti akan masuk ke universitas yang oke. Kalau nggak Universitas Airlangga jurusan kedokteran, ya paling-paling jurusan teknik di Universitas Kristen Petra. Meski swasta, universitas tersebut termasuk kampus terbaik di Jawa Timur. Pilihan lain juga ada Universitas Surabaya atau Ubaya, tapi jauh banget dari Surabaya Barat. Kalau mau yang dekat rumah, nggak perlu khawatir. Ada juga Universitas Ciputra yang terkenal akan jurusan bisnisnya.
Di antara tokoh-tokoh yang ada di Upin Ipin, Meimei merupakan salah satu karakter yang kuat dan unik, sayangnya dia nggak begitu mendapat spotlight di Terminal Mojok. Itu mengapa saya ingin membahasnya kali ini. Sekali lagi, ini hanya imajinasi saya untuk hiburan saja ya, kalian para pembaca tidak perlu terlalu serius atau ambil hati ketika membacanya.
Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Tadika Mesra Ikut Kampus Mengajar
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.