Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Mau Spesifikasinya Bagusan Android, iPhone Tetep Jadi Pilihan Utama!

Bagas Dwi Pamungkas oleh Bagas Dwi Pamungkas
27 September 2021
A A
pembaruan update iphone fitur baru ios 14 mojok.co

pembaruan update iphone fitur baru ios 14 mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini viral ada orang yang lebih memilih produk iPhone ketimbang Android. Banyak orang berpendapat kalau handphone Android tersebut spesifikasinya lebih tinggi ketimbang iPhone. Dari segi kamera, baterai, dan chipset serta harga, banyak yang bilang bahwa menukar handphone dengan produk iPhone yang spesifikasinya lebih rendah adalah hal keliru.

Pertanyaannya adalah, masalahnya di mana?

Kita tahu bahwa iPhone ini lebih menjual nilai ketimbang fungsinya. Rata-rata artis dan influencer itu pengguna iPhone. Kebanyakan mereka memilih iPhone bukan karena fungsi, tapi nilai brand tersebut.  Apa-apa yang dipakai oleh artis memang kadang dianggap karena punya kualitas, padahal mungkin karena nilainya saja.

Memang terkadang kalau berbicara nilai barang, kita sering mengabaikan fungsinya. Itu hal wajar bagi manusia modern, yang masih punya hasrat ingin terlihat lebih baik daripada orang lain. Nilai barang sampai kapan pun akan lebih dilihat ketimbang fungsi dari sebuah barang. Entah siapa yang memulai budaya melihat barang itu bukan dari fungsi, melainkan dari nilainya.

Selain iPhone, sebenarnya banyak brand yang dilihat dari nilai bukan fungsi. Salah satunya adalah Supreme. Produk-produk dari brand tersebut mungkin terlihat biasa saja, tetapi harganya yang sangat mahal. Orang memilih Supreme sudah pasti melihat dari segi nilainya, bukan fungsi. Sebab, kalau dilihat dari fungsi, baju-baju di pasar juga fungsinya tidak jauh beda dengan baju-baju dari Supreme.

Jadi, kenapa orang memilih iPhone walaupun spesifikasi rendah, ya, karena nilai dari barang tersebut. Lagian, hal yang seperti itu sering kita jumpai di kehidupan kita. Misalnya, banyak orang yang lebih memilih ngopi di kafe ketimbang di warung kopi. Padahal kopi di kafe dengan di warung kopi ini nggak ada bedanya. Hanya mungkin di kafe itu pake kopi giling, dan warkop pake kopi gunting. Padahal fungsinya sama: ngopi!

Ketika kamu memilih kafe untuk nongkrong, ketimbang warung kopi, yang dirasakan adalah nilai status Anda ini lebih baik daripada orang-orang yang nongkrong di warung kopi. Orang yang nongkrong di warung kopi mungkin akan heran dan ketawa sama Anda yang memilih kafe. Harga di warung kopi lebih murah, kita bahkan bisa ngutang. Kalau di kafe, Anda tidak bisa melakukan itu.

Begitu juga dengan orang yang lebih memilih produk iPhone daripada Android. Walaupun spesifikasi lebih rendah, tapi apa yang ada di iPhone, tidak ada di Android. Begitulah manusia, kadang sering berlebihan dengan preferensi orang lain dalam memilih produk. Padahal kita melihat nilai barang daripada fungsi juga sering kita lakukan, tapi kita sadar atau tidak dengan hal itu.

Baca Juga:

Android Bikin Saya Jadi Minoritas dan Dikucilkan, tapi Saya Bersyukur Bebas Utang dengan Tidak Memaksakan Diri Membeli iPhone

Mahasiswa KIP Kuliah Boleh Punya iPhone, Asal Enggak Dipamerin atau Ketahuan Aja!

Beberapa orang awam ketika melihat orang yang selfie di depan cermin dengan menggunakan iPhone, terlihat percaya diri memperlihatkan logo handphonenya. Coba bandingkan dengan mereka yang selfie dengan handphone Android, mereka kadang terlihat malu-malu menutupi logo handphone mereka dengan pelindung atau aksesoris lainnya.

Kecuali nih, kecuali, selfie pake hape flagship. Itu mah udah nggak bisa dibandingin. Orang harganya aja selangit.

Kalau dilihat dari nilai, banyak yang menganggap bahwa derajat iPhone lebih tinggi dibanding handphone Android di dunia smartphone. Orang tidak peduli dengan kapasitas baterai, resolusi kamera, chipset, dan fitur-fitur lainnya yang ada di Android. Mereka hanya mencari nilainya yang dianggap lebih tinggi derajatnya. Jadi, tidak ada salahnya memilih nilai barang ketimbang fungsinya, karena itu sesuai apa yang kita butuhkan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: Androidflagshiphape flagshipiphonesupreme
Bagas Dwi Pamungkas

Bagas Dwi Pamungkas

Seseorang yang hobi nulis di Facebook dan baca buku.

ArtikelTerkait

Pakai iPhone 6s+di 2023, Masih Layak?

Pakai iPhone 6s+ di 2023, Masih Layak?

28 Maret 2023
Samsung M23 5G, Hape Seimbang ‘Ramah Lingkungan’

Samsung Sudah Jelas Jadi Smartphone Rakyat, iPhone Silakan Minggir!

20 Mei 2023
Bentuk iPhone 17 Jelek dan Kehilangan Kesan Mewah seperti Beli Android Kelas Menengah Mojok.co

Bentuk iPhone 17 Jelek dan Kehilangan Kesan Mewah seperti Beli Android Kelas Menengah

13 September 2025
Jual Pulsa Adalah Bisnis Sampingan Terbaik Dekade Ini terminal mojok.co

Sebagai Mahasiswa Bidikmisi, Kami Emang Nggak Pantas Punya HP Iphone

18 Maret 2020
Jual Pulsa Adalah Bisnis Sampingan Terbaik Dekade Ini terminal mojok.co

Tips Memilih IPhone Second biar Nggak Nyesel Salah Beli

21 Juni 2020
Trypophobia

Dilema Pecinta iPhone Pengidap Trypophobia

13 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.